Wujudkan SDM Berkualitas, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Upayakan Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan

SENDAWAR – Tak terasa 21 tahun sudah usia Kabupaten Kutai Barat. Kemajuan pembangunan disetiap sektor terus diupayakan. Sebagai salah satu kabupaten yang menginjak usia dewasa tentu saja sudah banyak pengalaman yang cukup berarti dalam menyusun, melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih optimal.

Salah satu urusan yang menjadi kejiban pemerintah dan harus dilaksanakan yaitu penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan merupakan faktor kunci strategi suksesnya pembangunan. Karena melalui pendidikan dapat mewujudkan pembangunan berkesinambungan berfokus pada tersedianya manusia yang berkualitas sebagai subjek maupun objek pembangunan.

“Hal ini menjadi pedoman pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengupayakan peningkatan penyelenggaraan pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat Silvanus Ngampun didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Y.Yamon kepada media ini di ruang kerjanya , Rabu (4/11/2020).

Disampaikan Silvanus, pemerintah juga menindaklanjuti secara serius dengan mengalokasikan 20 persen dari total APBD setiap tahun anggarannya untuk pelaksanaan urusan wajib pendidikan. Patut diketahui, sejak tahun anggaran 2016 hingga 2020 ini telah dikucurkan dana sejumlah sekitar Rp. 2,45 trilyun. Dana tersebut dialokasikan pada sejumlah kegiatan secara wajib di seluruh perangkat daerah yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di Kutai Barat.

“Pada Dinas Pendidikan dialokasikan pada beberapa kegiatan seperti pembangunan infrastruktut berupa pembangunan ruang kelas baru bagi sekolah yang kekurangan ruang kelas, pembangunan ruang perpustakaan, ruang laboratorium, UKS, kantor guru dan kep sekolah, rumah dinas, toilet, pagar, semenisasi halaman,” papar Silvanus.

Selain itu juga dilakukan rehab ruang kelas, perpustakaan, toilet, lab, rumah dinas, kantor guru/kepsek, UKS. Kemudian utk mengatasi blank spot telah diadakan antena internet untuk 10 sekolah.
Kemudian pengadaan laptop utk semua sekolah, perlengkapan UNBK, komputer utk lab, perlengkapan lab, LCD Projector serta penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan

Untuk para guru diadakan pelatihan, bimtek, lokakarya MGMP, KKG. Sementara guru yang memiliki sertifikat guru dilatih dan dibantu untuk mengikuti PPG.

“Untuk memenuhi kekurangan guru, pemerintah daerah telah mengangkat guru2 PTT/TKK sehingga memenuhi kekurangan guru di sekolah negeri dan swasta,” ujar Silvanus.

Kemudian untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, pemerintah mengadakan pakaian seragam utk semua siswa jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. Selain itu juga memberikan dana stimulan biaya belajar untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK dan mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Untuk meningkatkan SDM berkualitas di masa depan, pemerintah memberikan program beasiswa ikatan dinas untuk berbagai jurusan baik bidang pendidikan, kesehatan dan jurusan lainnya.

Dikatakan, pemerintah telah memberikan bantuan laptop ke sekolah sejak tahun 2017. Jumlah laptop yang telah disalurkan yaitu tahun 2017 sebanyak 260 unit, tahun 2018 sebanyak 333 unit, tahun 2019 sebanyak 353 unit dan tahun 2020 sebanyak 350 Unit

“Tentu apa yang kami lakukan tersebut untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Sehingga proses pendidikan di Kubar berjalan maksimal,” ujar Silvanus .

Hal senada juga disampaikan Kabid PPD Disdik Kubar Y Yamon yang menyampaikan menjelang akhir 2020, sudah sekitar 80 persen program pembangunan fisik terlaksana. Bahkan dia menyebut, program kerja di APBD-Perubahan yang diamanahkan kepada OPD ini sudah ada yang terealisasi.

“Jadi hampir tidak ada kendala. Tinggal beberapa hal yang masih harus dilanjutkan dan diselesaikan sebelum akhir tahun,” kata Yamon.

Menurutnya, ada sekitar 40 lebih proyek fisik yang harus dituntaskan. Saat ini semua pengerjaan sudah berjalan dan ada beberapa diantaranya telah selesai. Dia menyebut, hal itu juga bisa terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak.

“Terutama Pemkab Kubar untuk dukungan anggarannya. Kemudian, OPD lain, masyarakat, tenaga guru kami yang ada di lapangan,” paparnya.

Yamon menyebut, membangun dunia pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Karena dengan SDM yang baik dan andal, pembangunan di Kubar dalam semua sektor akan maksimal dan berjalan lancar di kemudian hari.

“Itu sebabnya, dunia pendidikan harus diperhatikan dengan maksimal,” tandasnya. (arf)

---