Gerakan Donasi, Pertamina Salurkan Bantuan Bencana

Balikpapan – Pekerja Pertamina RU V Balikpapan menggelar donasi untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Hal ini disampaikan oleh Region Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun pada kegiatan serah terima penyaluran bantuan bencana dari donasi pekerja ke korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada Rabu (27/01/2021).

“Pertamina secara institusi sebelumnya telah dan masih menyalurkan bantuan di beberapa daerah bencana terutama Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Hal ini mendorong para pekerja dan keluarga Pertamina RU V Balikapapan untuk juga turut berpartisipasi dalam bentuk donasi” ujar Roberth.

Donasi dilakukan melibatkan pekerja, keluarga, Persatuan Wanita Patra Pertamina RU V Balikpapan, Serikat Pekerja Mathilda, Bazma, serta Badan Daqwah Islam Pertamina RU V Balikpapan.

“Banyak pihak yang berkontribusi menunjukkan niat dan energi yang sama untuk membantu Saudara-Saudara kita yang terkena bencana” jelasnya.

Gerakan employee voluntarism di Pertamina RU V Balikpapan menurut Roberth, sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, Pertamina RU V memiliki program Keluarga Ulin yaitu program orang tua asuh untuk para pelajar yang kurang beruntung.

“Para pekerja muda juga memiliki program one week one love, yaitu kegiatan berbagi setiap jumat kepada petugas kebersihan, membantu panti asuhan dan kegiatan sosial lainnya,” tambahnya.

Dari kegiatan donasi yang dilaksanakan oleh Pertamina RU V Balikpapan terkumpul sebanyak Rp 225.019.000. Untuk penyalurannya, menurut Roberth dilakukan dengan dua cara.

“Tim relawan RU V Balikpapan melalui Serikat Pekerja Mathilda telah bergerak menyalurkan bantuan langsung beberapa waktu yang lalu ke Kalimantan Selatan. Selanjutnya akan kembali menyalurkan bantuan ke lokasi beberapa hari kedepan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan bantuan di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat,” ujarnya.

“Yang terpenting bukan besar atau kecilnya bantuan, namun bagaimana niat berbagi dapat terus tumbuh. Selalu ada energi lebih untuk membantu Saudara-Saudara kita yang memerlukan,” tambahnya lagi. (*/vb)

---