ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

MUI Kubar Bentuk Komisi Dewan Pimpinan Majelis

September 23, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Pengurus MUI Kabupaten Kutai Barat

SENDAWAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menggelar rapat pembentukan anggota komisi dewan pimpinan majelis ulama Indonesia di kantor MUI yang terletak di komplek Islamic center, Kecamatan Melak, Rabu malam (22/9/2021)

Hasil rapat tersebut terbentuk delapan komisi yang terdiri dari komisi fatwa, komisi hubungan ulama dan umaro, komisi ukhuwah islamiah dan hubungan umat beragama, komisi dakwah dan pemberdayaan masyarakat, komisi pendidikan, kaderisasi dan pembinaan seni budaya, komisi pemberdayaan ekonomi, komisi perempuan remaja dan keluarga, serta komisi informatika dan komunikasi.

Ketua MUI Kubar KH. Ahmad Asrori menyampakan, tujuan dibentuknya komisi organisasi ini adalah, agar roda organisasi bisa menyasar manfaatnya disemua aspek kehidupan masyarakat muslim dalam beragama, berbangsa dan bernegara.

Dikatakan KH. Asrori, program dalam pengawasan dan pembinaan faham keagamaan terlarang baik yang keras ektrim maupun yang liberal. MUI telah ikut serta menangani faham Abah Sabirin pasca kumara faham ketuhanan yang menyimpang.

“Seperti kita ketahui bersama aliran keagamaan yang sesat seperti Ahmadiyah dan ormas agama yang dilarang seperti HTI, FPI dan lain sebagainya,”jelas KH. Asrori.

Dijelaskannya, program lainnya upaya untuk menangkal kenakalan remaja baik itu narkoba, hubungan bebas dikalangan remaja, dengan mengadakan seminar bersama polres, kodim dan juga tokoh agama, serta program pembinaan muallaf yang bekerjasama dengan MUI provinsi.

“Kita menempatkan da’i muda di Kecamatan Tering untuk membina muallaf,”tuturnya.

Ia menuturkan, sasaran dari MUI memberi bimbingan terhadap masyarakat muslim Kubar pentingnya untuk hidup rukun damai menjaga keberagaman, kemajemukan lewat safari ramadhan dan lewat penyampaian materi khutbah jumat.

“Kita juga sudah malaksanakan pelatihan fardhu kifayah di Kecamatan Mooq Manaar Bulant,”ujarnya.

Untuk perbaikan ke dalam internal, MUI membentuk komisi komisi, mulai dari pengurus MUI kecamatan meskipun masih ada tiga kecamatan yang belum ada pengurusnya yaitu, Kecamatan Melak, Muara Pahu dan Bentian Besar.

“Kita sudah membentuk 8 komisi yang insyaallah kita lantik bersamaan dengan rapat kerja di bulan Oktober nanti,”bebernya.

Asrori mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama pemerintah Kubar yang telah memberi dukungan pendanaan dari APBD Kubar dan semua masyarakat muslim yang sudah memberi dukungan muril maupun materil terhadap MUI Kubar.

“Ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan kita semua semoga bermanfaat ,”tutupnya. (arf).

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.