Muathay Kaltim Berpeluang Meraih Medali Emas

PAPUA – Atlet Muathay Kaltim Devan Vebra Ananta berpeluang meraih medali emas di kelas 73 kg putra setelah banding yang diajukan kontigen Kaltim diterima Dewan Hakim PB PON XX Papua. Sebelumnya, dewan hakim cabor Muathay memutuskan Defan kalah dari atlet DKI Jakarta M Uchida Sudirman, Kamis (30/9/2021).

Kepala Bidang Organisasi KONI Kaltim Budhi Iriawan didanpingi bidang advokasi sengketa pertandingan Roy Hendrayanto kepada wartawan menyampaikan siding dewan hakim dilakukan di Hotel Fox Jayapura, Jumat (1/10/2021) pada pukul 23.00 dan tuntas, Sabtu (2/10/2021)

Pada laga tersebut, Devan berhasil menjatuhkan lawannya pada ronde pertama sebanyak tiga kali. Wasit yang memimpin pertandingan juga telah memberi isyarat tangan yang menandakan pertandingan tidak bisa dilanjutkan dan adanya lemparan handukke tengah arena pertandigan dari pelatih DKI Jakarta. Protes dilakukan DKI Jakarta pertandingan terus dilanjutkan hingga Defan dinyatakan kalah angka.

Budhi Iriawan menjelaskan, sidang berlangsung cukup lama dengan menghadirkan dan mendengarkan saksi dari technical delegate, wasit serta dewan juri cabor.

“Kaltim juga menghadirkan saksi dari pelatih dan asisten dengan didukung bukti rekaman pertandingan,” kata Budhi.

Dalam sidang banding ini, Kaltim berpedoman pada aturan pertandingan cabang olahraga Muaythai yang menyatakan asisten atlet yang berada sudut ring diberi kuasa untuk menyerah atas nama atlet dengan melempar handuk atau busa ke dalam ring.

Cabang olahraga Muaythay saat ini telah menyumbangkan 6 medali perunggu bagi kontingen Kaltim.(*)

---