Jalan Poros Damai Rusak, Warga Sering Kecelakaan

SENDAWAR – Jalan Poros Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, yang berada di tanjakan depan Gereja Katholik RT. 3 mengalami rusak parah akibat dilintasi truk truk besar yang bermuatan Crude Palm Oil (CPO). Kondisi ini mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan bagi warga yang menggunakan sepeda motor.

Petinggi Kampung Damai Kota John Wesli mengatakan, saat ini banyak jalan yang rusak dan berbahaya jika dilalui pengendara sepeda motor.

“Saya hanya bisa menyampaikan kepada semua warga yang melintas di jalanan yang rusak tersebut untuk hati- hati, Jangan sampai terjadi kecelakaan yang serupa menimpa warga lagi,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).

John Wesli berharap, pihak perusahaan segera memperbaiki jalanan tersebut, jangan  ada korban berikutnya. Ia tidak menginginkan warga harus melakukan aksi terlebih dahulu, kemudian perusahaan memperbaiki.

“Mari cari jalan keluarnya bersama-sama agar jalanan kita ini jadi baik dan semua pengendara aman,” tuturnya.

Senada dengan  yang disampaikan petinggi Kampung Sempant Rudianto berharap perusahaan secepatnya memperbaiki jalanan tersebut, supaya tidak terjadi kecelakaan kecelakaan berikutnya.

“Di depan rumah saya bisa dilihat sendiri jalanan rusaknya minta ampun,” ujarnya.

Dikatakan, seharusnya perusahaan cepat tanggap sebelum masyarakat teriak. Kondisi jalan di simpang sampai hingga masuk ke Kampung Damai Kota sangat rusak sekali.

“Mana janji perusahaan yang selama ini mau memperbaiki,” ujarnya.

Begitu juga dengan petinggi Kampung Damai Seberang Andreas sangat prihatin dengan beberapa kejadian kecelakaan. Bahkan dalam satu hari bias tiga kali terjadi kecelakaan sepeda motor di tempat yang sama.

Ia berharap siapapun yang menggunakan jalan tersebut hendaknya bertanggung jawab, baik itu truk CPO maupun truk truk yang bermuatan yang memakai jalanan tersebut.

“Jangan hanya tahu memakai jalan, setelah rusak  tidak bertanggung

Tokoh pemuda Kampung Damai Jones mengatakan, pihak perusahaan harus cepat tanggap dalam hal ini, mereka yang mepergunakan jalan tersebut hendaknya memperhatikan dan juga perbaikannya.

“Jangan menunggu ada korban baru mereka perbaiki,”ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini mungkin masyarakat masih sabar, akan tetapi kesabaran masyarakat juga ada batasnya.

Ia berharap kepada masyarakat hendaknya berhati-hati. Disarankan pengendara melalui jalan dalam kampung karena tanjakan tersebut sangat bahaya sekali.

Sementara itu Camat Damai Fransisko saat dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler mengatakansudah melakukan koordinasi kepada pihak perusahaan PT. Keruing  agar secepatnya memperbaiki jalanan tersebut  dan bertanggung jawab.

“Mereka mengatakan akan memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” kata Fransisko.

Ia menyebut, pihak perusahaan melalui koordinator lapangan Husni menyampaikan pada bulan Oktober ini jalan yang mereka buat siap dilewati.

“Saya berharap perusahaan  jangan menunggu jalan rusak parah dan ada korban baru mau di perbaiki,” ungkapnya.

Sementara itu pihak perusahaan Yusup sebagai humas dari PT. Keruing saat dihubungi memalui telepon seluler mengatakan akan memperbaiki jalan yang rusak  Jumat (8/10/2021).

“Malam ini kami akan memasang papan imbauan agar warga yang menggunakan sepeda motor melewati jalan dalam Kampung Damai Kota dulu untuk sementara,”ujarnya.

Ia berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak mulai dari tanjakan depan gereja hingga ke jembatan Kampung Kelauq.

“Kami sudah berkomitmen akan memperbaiki jalanan yang kami lalui, ” janjinya. (arf)

---