Jamaah Banyak Yang Terisak, Saat sholawatan Bersama Habib Muhammad Bin Muhdar Al Attas

SAMARINDA – Jamaah yang memenuhi serambi mushola Ar Rahim Pasar Graha Indah hingga ke pelataran dan jalan menghadiri peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diselenggarakan oleh Pengurus Musholla Ar Rahim Pasar Graha Indah terisak dan tak sedikit yang meneteskan air mata saat bersama-sama melantunkan sholawat nabi.

“Yang punya HP tolong diangkat ke atas, sambil menyalakan senternya, tolong lampu listrik dipadamkan ayo kita sholawatan bersama-sama, hadirkan Rasulullah ada di tengah-tengah kita,” ucap Al Habib Muhammad Bin Muhdar Al Attas, yang disambut secara langsung oleh jamaah.

Tak perlu waktu lama, gema lantunan suara sholawatan menggelegar dengan syahdu “Shallallahu ala Muhammad, shallallahu alaihi wasallam,  Shallallahu ala Muhammad, waala alaihi wassalam,” hingga tak sadar eluh menetes dari mata yang tampak sembab.

“Kerinduan akan Rasulullah membuat hati ini terasa pilu, sosok manusia mulia yang belum pernah bertemu, yang telah mengajarkan kita kebenaran, rindu benar benar rindu,” ucap pak Mayi salah satu jemaah yang hadir kepada media ini.

Dalam menyampaikan hikmah Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dilaksanakan, di Jum’at terakhir bulan Rabiul Awal 1443 H malam atau 5 November 2021 ba’da isya’ Al Habib Muhammad diiringi Hadrah Ahbabul Mustofa Kalimantan Timur dengan tajuk Graha Indah Bersholawat 3 menyampaikan perlunya kita meneladani Rasulullah dalam menjalani hidup kita.

“Tak ada ruginya kita selalu meneladani Rasulullah mulai dari bangun tidur, hingga tidur lagi. Rasulullah suka bersiwak, ayo kita biasakan bersiwak. Sholat dua rokaat dengan sebelumnya bersiwak lebih unggul dibandingkan sholat 70 rakaat tidak pakai siwak. Ini sunnah nabi yang perlu dibangkitkan kembali,” urai Al Habib Muhammad.

Al Habib juga menyampaikan kegemaran Rasulullah adalah memakai wangi-wangian. “Ayo usahakan kita mengantongi minyak wangi, selalu gunakan pada saat memerlukan, istri kita akan suka kalau kita baunya wangi,” jelasnya.

Dalam Adab makan, kebiasaan Rasulullah adalah selalu menggunakan tangan untuk menyuap makanan hingga ke mulut beliau, jika selesai makan jari-jari bekas menyuap makanan tadi dijilati sampai bersih, hingga tampak seperti orang sudah cuci tangan.

Acara yang berlangsung hingga larut malam ini Al Habib Muhammad mendoakan seluruh jamaah yang hadir terutama kepada shohibul bait Haji Rahim, yang juga Ketua DKM Musholla Ar Rahim. Dan Habib merasa bersyukur kota Samarinda dalam kondisi aman, jauhkan dari bencana dan sehat-sehat warganya.(vb-01)

 

---