ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sangatta Banjir, Abah Nanang Kirim Bantuan

March 21, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Banjir yang sedang melanda Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, memantik kepedulian anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H Nanang Sulaiman. Pria yang akrab disapa Abah Nanang ini, mengirimkan bantuan pangan dan kebutuhan lainnya, dengan dua mobil pikap.

“Bantuan saya serahkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kaltim, agar lebih mudah didistribusikan dengan koordinasi PMI Kutai Timur,” sebut senator asal daerah pemilihan Kaltim ini, di halaman Markas PMI Kaltim, Senin (21/3/2022).i.

Dikatakan Abah Nanang, bantuan yang dikirimkan dalam bentuk bahan pangan seperti mi instan, telur, hingga popok bayi dan pembalut wanita. Harapannya, bisa membantu meringankan beban warga Sangatta yang saat ini sedang terdampak bencana.

“Untuk distribusi bantuan, saya serahkan sepenuhnya ke PMI. Mereka sudah sangat paham dan pengalaman melakukan kegiatan tanggap bencana,” sambungnya.

Diketahui, hujan yang mengguyur kawasan Kutai Timur menyebabkan banjir di beberapa titik. Bahkan kondisi ruas jalan Sangat – Bontang sempat putus akibat kondisi bencana alam ini. Tinggi banjir mencapai 2 meter sehingga perlu evakuasi. Merujuk data posko SAR Sangatta sedikitnya sudah 400-an orang yang dilakukan evakuasi. 

Beberapa titik yang banjir adalah di Sangatta Selatan seperti di Desa Sangkima, Bukit Indah dan Pinang Mas. Sementara di Kecamatan Sangatta Utara, banjir terjadi di Sangat Utara, Teluk Lingga dan Swarga Bara.

Selanjutnya, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur menyebutkan 366 rumah terendam banjir baik di Sangatta Selatan dan Sangatta Utara. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.