ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Yon Bekang 2/Kostrad Modif  Truk Angkut Jadi Randurlap

May 17, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

MALANG  – Batalyon Perbekalan Angkutan 2/Mawwat Wastwan Jaya atau (Yon Bekang 2/Kostrad) memiliki inovasi untuk menunjang kinerja TNI dalam menjalankan fungsi pengamanan dan pertahanan negara.

Inovasi tersebut di inisiasi oleh Komandan Batalyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa dengan memodifikasi kendaraan pengangkut menjadi kendaraan dapur lapangan (randurlap).

Randurlap ini diharapkan selain berfungsi untuk memberikan asupan makanan yang cukup di medan perang bagi pasukan militer, juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial bagi masyarakat yang terdampak atau terkena bencana alam.

Komandan Yon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa mengatakan, pengalih fungsi kendaraan angkutan menjadi kendaraan randurlap berupa truk yang diproduksi oleh Daimler-Benz.

“Pengalihan fungsi kendaraan ini sudah kami laporkan ke Pangkostrad, kita menggunakan kendaraan yang sudah tua, kita gunakan kendaraan truk 4X4 Mercedes-Benz NG A 1017 buatan tahun 1985,” ucapnya, saat ditemui para media di mako Yonbekang2, Selasa ( 17/5/2022).

Pria yang akrab disapa Firman ini menjelaskan, ide pengalihan kendaraan tersebut muncul saat bertugas di Papua, yang mana dalam setiap penyaluran makanan untuk personel militer memerlukan waktu dan  tenaga ekstra besar.

“Berawal dari pengalaman, maka saya berinisiatif untuk memodifikasi kendaraan yang ada menjadi  kendaraan dapur lapangan (randurlap) yang dapat mobile,” jelasnya.

Menurut Firman, randurlap ini dapat memasak dan menyajikan makanan sebanyak 250 porsi dengan durasi memasak hingga penyajian selama 2-3 jam.

“Kendaraan randurlap ini terdapat fasilitas layaknya dapur pada umumnya, peralatan masak yang tersedia di randurlap cukup lengkap, seperti freezer (Lemari es), bahkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik alat masak,” tegasnya.

Lebih lanjut Firman menegasikan, randurlap seperti ini, sebenarnya di Indonesia sudah ada untuk beberapa kesatuan baik TNI AD, maupun Polri.

“Kebetulan kami belum mendapatkan randurlap, makanya saya melakukan modifikasi truk yang sudah tua ini, tapi ruandurlap ini masih prima, bisa melaju hingga kecepatan 100 Km/jam,” pungkasnya.

Letkol Firman menginstruksika tim untuk menunjukkan kepada para media dengan memasak nasi goreng hijau.

“Kami ingin menyajikan sesuatu yang tidak biasa atau unik.nasi goreng merah atau putih, itu sudah umum.tapi kali ini kami ingin tunjukkan kepada wartawan menu nasi goreng hijau ” ungkapnya sambil menunjukkan anak buahnya sedang memasak diatas truk randurlap.

Salah satu anggota tim masak menyebutkan bahan yang dipergunakan untuk memberi warna hijau adalah daun pandan suci yang di blender terlebih dahulu kemudian di tumis.

Danyonbekang 2 kostrad menyebutkan tidak hanya menu nasi goreng saja, adakalanya buat stik dan lain-lainnya.

Pemanfaatan randurlap bagi yonbekang2 kostrad Malang, selalu hadir disetiap kegiatan latihan tempur, maupun missi kemanusian seperti pemberian waktu pandemi covic di tempat karantina di Kota Malang maupun memberikan makan bagi pengungsi saat banjir bandang di desa Bulukerto kecamatan Bumiaji Kota Batu, tambah Letkol Firman. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.