ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

STAI Balikpapan Komitmen Laksanakan Kampus Riset

July 31, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BALIKPAPAN – Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan pembelajaran untuk membangun cara berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti. Aktivitas lebih mendalami, memahami, dan melakukan metode riset secara lebih baik sangat dibutuhkan berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi.

“Riset akan menjadi komitmen yang tinggi bagi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan,” ungkap Arief Rohman Arofah Ketua STAI Balikpapan saat menyampaikan sambutannya pada acara Refleksi Akhir tahun akademik 2021-2022 yang berlangsung di villa Atharrazka Pantai Nelayan Batakan Balikpapan, Ahad (31/07/ 2022).

Arief mengungkapkan dalam waktu dekat akan segera mewujudkan digitalisasi kampus, yang mau tidak mau harus diterapkan untuk menunjang proses pembelajaran Kampus Merdeka.

“Sistem digitalisasi kampus menuntut dosen-dosen  yang ada harus lebih memiliki kemampuan dalam bidang penerapan digitalisasi dan perkembangan teknologi digital. Di antaranya dengan meningkatkan skill dan kompetensi dosen serta seluruh stafnya,” papar Arief yang menjabat sebagai Ketua STAI Balikpapan sejak 4 Oktober 2021.

Selain digitalisasi kampus, STAI Balikpapan dibawah naungan Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan yang memiliki kampus di jalan Semoi Balikpapan Barat akan berusaha menghimpun alumni-alumni agar ada perhatiannya ke kampus.

“Banyak alumni STAI Balikpapan yang datang ke kampus mengatakan kami dididik di kampus ini sehingga berhasil di karir, namun tidak ada wadah yang bisa membuat kami turut serta mengucapkan terimakasih paling tidak sebagai ucapan terimakasih kami. Hal ini lah yang mendorong kami untuk menghimpun kembali, dan mencari wadah agar turut peduli dengan almamaternya,” ucap Arief.

Sementara itu Hakimin Patang, dosen senior STAI Balikpapan mengungkapkan bahwa keberadaan kampus swasta seperti STAI Balikpapan lebih banyak swadaya dalam pembiayaan operasi kampus, “Kita lebih banyak harus berupaya sendiri, jangan terlalu berharap ke pemerintah,” jelasnya.

Demikian juga Ketua Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan Yuyun Wahyuni sangat berharap kerjasama antar civitas akademika di STAI Balikpapan agar lebih ditingkatkan.

“Kampus STAI Balikpapan ini ibarat kapal itu sangat besar, agar berjalan stabil masing-masing bidang harus bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya dan harus ada saling keterbukaan, jika ada masalah segera dibicarakan, dicarikan jalan keluar,” ucapnya.

Sementara itu Munanto, Pembina yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan menyampaikan perlunya persiapan yang lebih serius dalam melaksanakan Kampus Merdeka dan Kuliah Merdeka.

“Saat sekarang penyelenggara Perguruan tinggi swasta dituntut untuk bisa menjalankan pelaksanaan program pemerintah melalui Lembaga Layanan Dikti agar mewujudkan kampus merdeka dan belajar merdeka di kampus,” ucapnya.

Menurut Munanto, Ketua STAI Balikpapan beserta perangkat nya harus lebih intensif berdiskusi dengan LL Dikti XI yang membawahi Kalimantan. STAI Balikpapan dengan akreditasi yang dimilikinya peringkat B merupakan bagian dari 26 Perguruan tinggi yang telah terakreditasi B, dari total 126 Perguruan tinggi yang ada di wilayah LL Dikti XI di Banjarmasin, sesuai data yang telah terakreditasi C sebanyak-banyaknya 38 dan belum terakreditasi sebanyak 62 Perguruan tinggi.

Munanto juga sangat berharap agar proses pembelajaran di STAI Balikpapan para dosen dituntut tidak hanya mentransfer ilmu yang dimilikinya, tapi budi pekerti dan akhlak positif itu lebih utama ditanamkan ke mahasiswa. Dan ditanamkan jiwa sosial untuk istiqomah dalam berinfak walaupun hanya 2000 rupiah setiap hari, tapi kontinu.

Dalam acara yang berlangsung selama hampir satu hari tersebut juga diisi dengan permainan lomba yang dipandu para Senat Mahasiswa yang diikuti keluarga civitas akademika kampus STAI Balikpapan.(*)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.