ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pariwisata Jadi Sumber Alternatif PAD Kutim

August 15, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Yan Ipui

SANGATTA– Kutai Timur (Kutim) yang memiliki memiliki potensi destinasi wisata cukup menarik belum digarap secara maksimal. Seperti hutan hujan tropis, keindahan laut yang cukup menakjubkan keindahan biota lautnya serta berbagai wisata budaya maupun alam lainnya seperti Sail Sangkulirang.

“Jika potensi sektor wisata itu digarap serius, saya optimis bisa jadi sumber alternatif Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru bagi Kutim ke depan,” kata anggota DPRD Kutim Yan Ipui.

Namun hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Kutim belum mampu memaksimalkan keistimewaan yang tidak dimilki daerah lain, menjadi salah satu alternatif untuk pembiayaan program pembangunan daerah di 18 Kecamatan yang ada.

Menurut Yan, Pemerintah Kutim bisa memaksimalkan potensi pariwisata sebagai salah satu alternatif sumber PAD selain dari sektor pertambangan dan perkebunan. Sudah saatnya Kutim bangkit dengan potensi yang dimiliki, seperti pariwisata.

“Kami mendorong pemerintah untuk mulai mencari alternatif baru sumber-sumber PAD baru, salah satunya melalui sektor pariwisata,” ujarnya Senin (15/8/2022).

Alasan tersebut bukan tanpa sebab. Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sampai saat ini pemerintah masih mengandalkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan sebagai sumber utama pembiayaan program pembangunan daerah. Untuk itu, pihaknya meminta kepada eksekutif agar merencanakan program pembangunan pengembangan sektor pariwisata.

“Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan menuju ke tempat wisata yang selama ini masih menjadi alasan masyarakat enggan datang ke Kutim,” ungapnya.

Dukungan lainnya juga disampaikan Ketua Komisi D ini terhadap usulan yang disampaikan oleh masyarakat, terkait pengembangan adat dan budaya masyarakat setempat, yang diakuinya mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung di Kutim serta menjadi salah satu ikon daerah yang mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat.

“Kami juga intens membangun komunikasi dengan stakeholder terkait untuk turut serta dalam mewujudkan pariwisata di Kutim,” tutup Yan. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.