ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gandeng Bank Indonesia dan PWI Kaltim Bekali Pelajar SMP Stop Bullying dan Pengenalan Rupiah

September 3, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim bekerja sama dengan Kanntor Perwakilan Bank Indoensia Prov Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda,Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim menggelar Go to School pengenalan rupiah dan dialog pengaruh gadget, media sosial dan hoaks di lingkungan sekolah  yang di laksanakan perdana di SMP Katolik I WR Supratman  Samarinda, Jumat ( 02/09/2022).

”Kita akan menggelar go to scholl ini, dengan mendatangi langsung  sekolah-sekolah  yang tentunya sudah mendapat rekomendasi dari Diknas Kota, sepanjang  Jumat di Bulan September di empat sekolah menengah pertama di Samarinda,” kata Ony Resita,  Kordinator Seksi  Perempuan  dan Anak PWI Kaltim.

Dijelaskan, kegiatan ini juga menyampaikan tentang pengenalan  rupiah menghadirkan nara sumber dari Bank Indonesia, Ignatius Edi Santoso dan  Erwin Firman Jaya, Asisten Administrasi Perkasan dari unit implementasi pengelolaan uang rupiah ( UIPUR). Bank Indonesia Provinsi Kaltim. Pada kesempatan itu, BI memberikan pemahaman kepada siswa siswa akan pentingnya menghargai uang, dengan mencintai bangga dan paham rupiah.

Ony juga menambahkan kegiatan yang di gelar merupakan program rutin dari Bidang Perempuan dan anak PWI Kaltim, yang bekerja sama dengan Instansi dan orgnisasi terkait. “ PWI sudah dari tahun 2019  melakukan kegiatn serupa dan sempat libur panjang karena adanya wabah covid-19, dan tahun ini kita kembali melaksanakan kegiatan dengan focus mengajak pelajar SMP stop bullying, yang di sampaikan oleh ketua FJPI Kaltim Tri Wahyuni.

“Alhamdulillah materi ini mendapat perhatian dari pelajar khususnya di SMPK Samarinda, mereka antusias menanyakan apa yang pernah mereka dengan dn lihat terkait bullying,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi  mengatakan sangat  mendukung kegiatan yang di garap PWI,Bank Indonesia dan FJPI Kaltim. Menurut Endro, pembekalan sejak dini sangat penting agar anak anak semakin paham rupiah dan makin mencintai Negeri ini dan paling penting ke depan anak anak menjadi cerdas secara finansial.

“Kami mengajak para siswa untuk bersama-sama melakukan gerakan stop bullying. Kita berikan pemahaman kepada mereka betapa bullying memberi pengaruh negatif bagi korbannya, terlebih mengajak mereka untuk tidak menjadi pembully,” terang Tri Wahyuni, Ketua FJPI Kaltim .

Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Katolik I Samarinda Nuhadi, mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang di lakukan oleh Bank Indonesia dengan pengenalan rupiah, PWI dan FJPI Kaltim .

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga anak didik kami makin tercerahkan dan bersama-sama melakukan stop bullying,” ujar Nuhadi.(*/r)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.