ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wisuda Santri, Moment Sejarah Bagi Anak dan Ortu

November 15, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Ketika menghadiri wisuda santri garapan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sangatta Utara Minggu (13/11/2022), Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengaku bangga. Sebab, semakin banyak anak santri yang lulus dan ikut diwisuda.

Wisuda ini merupakan momentum dan sejarah bagi anak dan orang tua. Sebab, akan mejadi kebanggaan orang tua, jika anaknya pintar mengaji dan memiliki aklhak yang mulai dan kelak menjadi generasi yang Qur’ani.

Wisuda santri itu dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Pada kesempatan tersebut, Wabup meminta kepada jajaran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kutim, untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Terutama santri-santri yang berada di bawah naungan organisasi tersebut.

Kasmidi juga megucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah mengarahkan anak-anaknya untuk masuk di Taman Pendidikan Al’Quran (TPA). Diharapkan semakin banyak orangtua yang menitipkan anaknya mengaji di TK/TPA di bawah naungan BKPRMI.

“Ke depan TK/TPA ini harus bersanding dengan sekolah normal.  Jadi wajib bagi siswa yang muslim untuk masuk ke TK/TPA terdekat. Hal ini agar anak-anak kita menjadi generasi qur’ani, taat beragama, menghormati orang yang lebih tua dan berakhlak mulia benar-benar tercapai” ujar Kasmidi.

Wisuda kali ini mengusung tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani Menyongsong Masa Depan Gemilang”, DPK BKPRMI Sangatta Utara mewisuda 302 santri.

Kegiata wisuda itu turut hadir di acara ini Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Tirah Satriani, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi, Ketua DPK BKPRMI Sangatta Utara Andik Sanyoto, Penasehat BKPRMI Sangatta Utara Kyai  Muhammad MusliH, Kepala KUA Sangatta Utara, para ustadz/ustadzah dan orang tua santri.

Sebelumnya, Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Tirah Satriani mengatakan mencetak generasi Qur’ani adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab BKPRMI atau ustadz/ustadzah, namun ada lima komponen dasar yang harus diketahui bersama.

“Komponen dasar untuk membangun generasi Qur’ani yaitu, pemerintah, BKPRMI, orang tua santri, ustadz/ustadzah dan santri,” kata Tirah Satriani.

Oleh karena itu dirinya mengatakan semua komponen ini harus bersinergi dan berkolaborasi agar di Kutim tercipta generasi qur’ani. Kepada orang tua santri Tirah berpesan agar anak-anak di fasilitasi sesuai kebutuhan dalam belajar Al’Quran.

“Kepada para santri jadilah yang terbaik, dan terus membaca Al’Quran, kepada para ustadz dan ustadzah terimakasih karena telah mendidik anak-anak dalam belajar membaca Al’Quran,” kata ia.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi menyampaikan kegiatan wisuda ini untuk memotivasi para santri, bukan berarti setelah wisuda tidak mengaji lagi akan tetapi jadikan wisuda ini sebagai motivasi untuk lebih giat lagi belajar Al’quran.

Dia katakan Avandi, jumlah santri yang telah di wisuda di tahun 2022 ini berjumlah 2183 santri, termasuk 302 santri di Kecamatan Sangatta Utara yang di wisuda pada hari ini. “Dari 18 Kecamatan di Kutim, yang sudah melakukan wisuda santrinya sebanyak 10 Kecamatan, salah satunya Kecamatan Sangatta Utara ini,” tuturnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.