Generasi Muda Harus Berperan Aktif

TENGGARONG-vivaborneo.com, Peringatan Hari Ibu ke 82 di Kabupaten Kutai Kartanegara yang awali dengan Upacara peringatan hari ibu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf di dampingi Setkab Kukar Haryanto Bachroel dan Dandim 0906 Tenggarong Letkol inf Joseph Robert Giri pada Rabu (22/12) dihalaman kantor Bupati Kutai Kartanegara.
Dengan tema Kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk membangun karakter bangsa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat, Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf sambutanya mengatakan Hari ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia yang tidak terpisahkan dari perjuangan dan kebangkitan bangsa Indonesia. Hal ini tentunya harus dipahami terutama oleh generasi muda, Kaum perempuan tidak hanya menjadi objek pembangunan tetapi harus dapat menjadi subjek yang turut berperan aktif dan terlibat dalam proses pembangunan

Ia juga mengatakan perjuangan perempuan diwujudkan dalam kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan yang harus selalu diupayakan setiap waktu. Tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan laki-laki merupakan kemitrasejajaran yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia.

“Dari Tema peringatan hari Ibu tahun ini, sangat terkait erat dengan pencapaian komitmen global yaitu Millenium Development Goal’s 2015 dimana diharapkan terjadi pencapaian target kesehatan masyarakat dengan adanya kesetaraan gender Karena kalau berbicara mengenai masyarakat sehat tentunya hal tersebut harus dimulai dari individu dan keluarga” ujarnya.

Terkait dari semua aspek mulai dari asupan gizi, pola asuh, pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, lingkungan sehat, akses terhadap pelayanan kesehatan. Demikian pula bila berbicara mengenai masyarakat yang bermartabat maka harus dimulai dari individu dan keluarga. Tentunya pendidikan agama dan moral memegang peranan yang sangat penting. Hal ini merupakan tugas berat bagi semua, baik laki-laki maupun perempuan.

“Saya percaya bahwa apabila terjalin kerjasama yang sinergis dan harmonis antara laki-laki dan perempuan maka keberhasilan pembangunan akan lebih mudah tercapai” tambahnya (vb/lina).

---