ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PAMA KIDE Gelar Lomba Inovasi Olahan Bahan Baku Lokal Bagi UMKM Binaan

March 18, 2023 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER – PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PAMA KIDE) bersama Lembaga Pengembangan Bisnis PAMA DAYA TAKA (LPB PDT) melangsungkan kegiatan lomba inovasi olahan kuliner berbahan baku lokal yang melibatkan pelaku UMKM binaan. Sebanyak 17 olahan kuliner lolos ke tahap penjurian akhir dan berhasil menjawab tantangan akan pengembangan produk lokal khas daerah, khususnya Kecamatan Batu Sopang dan Muara Komam yang berada  di sekitar operasional PAMA KIDE, Sabtu (18/02/2023).

CSR Section Head PAMA KIDE Bayu Handoko S menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari adanya tantangan yang diberikan kepada UMKM binaan PAMA KIDE pada kegiatan pelatihan sebelumnya. Beberapan tahun  belakangan pembinaan sudah dilakukan secara intensif ke UMKM. Variasi produk yang dihasilkan masih terbilang sedikit yang dapat dijadikan sebagai olahan kuliner dan oleh-oleh yang dapat menjadi ciri khas daerah yang berada di sekitar area operasional perusahaan.

Program pengembangan UMKM ini tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi dan sinergitas antar semua pihak. Sistem pendampingan UMKM secara intensif yang dilakukan oleh PAMA KIDE merupakan salah satu kunci dalam menjaga semangat para pelaku UMKM binaan agar terus dapat berinovasi dalam pengembangan usahanya.

Selain untuk mendapatkan variasi produk UMKM yang dapat menjadi ciri khas, dengan pemanfaatan bahan baku lokal yang tersedia di daerah sendiri. Dengan melakukan inovasi pengolahan produk, secara langsung akan semakin menekan biaya produksi dan berdampak pada penentuan Harga Penjualan Produk (HPP) yang akan berkaitan dengan daya saing pemasaran produk UMKM.

Bayu juga memberikan apresiasi bagi para pelaku UMKM binaan yang sudah menjawab tantangan ini serta seluruh pihak yang sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan baik dari Pemerintah Daerah Paser melalui dinas terkait.

“Pemerintah Kecamatan Batu Sopang dan Muara Samu serta pihak-pihak lain yang selama ini secara intensif mendukung program pelatihan dan pendampingan UMKM, yang dilakukan melalui CSR PT. Pamapersada Nusantara dan LPB Pama Daya Taka,” lanjutnya.

Sekretaris Camat Batu Sopang, Wijanarko saat membuka penjurian lomba inovasi olahan kuliner di aula Kecamatan Batu Sopang, menyampaikan jika kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat diperlukan oleh pelaku UMKM.  Ini sangat diperlukan menghadapi perubahan era dan tantangan pasar yang terjadi saat ini  Inovasi adalah salah satu kunci untuk bertahan dan berkembangnya UMKM

Wijanrko juga memaparkan adanya peluang-peluang bagi UMKM untuk semakin aktif dan berperan dalam program-program daerah dan pemerintah, berkaitan dengan kebijakan pemanfaatan produk lokal sebagai penopang kebutuhan di daerah. Sebagai pihak yang selalu terlibat dalam program pembinaan UMKM,  juga mengapresiasi keseriusan dan konsistensi PAMA KIDE yang selama ini sudah secara intensif melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM di Kecamatan Batu Sopang melalui program CSR dan Lembaga Pengembangan Bisnis PAMA DAYA TAKA.

“Branding PAMA dalam pengembangan UMKM sudah sangat melekat, produk-produk UMKM yang dihasilkanpun sudah dipropomosikan dan mendapat fasilitasi pasar dengan baik. Dengan semangat berinovasi yang secara terus menerus, diharapkan akan semakin meningkatkan peluang produk-produk UMKM untuk terus naik kelas yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan perekonimian pelaku UMKM,”pungkas Wijanarko.

Selain melibatkan pihak PAMA, LPB dan Kecamatan dan PKK, dalam lomba inovasi ini juga turut diundang pimpinan usaha jasa catering sebagai salah satu Juri dalam menilai hasil olahan kuliner berbahan baku lokal yang dibuat UMKM Binaan PAMA KIDE. Dari hasil penjurian, beberapa bahan baku lokal yang dimanfaatkan diantaranya adalah buah labu, kulit cempedak (mandai), daun pakis, singkong dan kulit pisang yang diolah dengan berbagai variasi tekhnik olahan serta dapat memenuhi ekspektasi tim juri melalui inovasi-inovasi olahan UMKM. Adapun inovasi produk olahan berbahan baku lokal yang menjadi favorit dalam lomba ini adalah rendang manday, cookies labu, sambal manday dan dodol kulit pisang. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.