ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ketua DPRD Kutim Apresiasi WTP yang Diraih Pemkab Kutim

May 11, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SAMARINDA – Ketua DPRD Kutim H Joni yang turut mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ketika menerima Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Rabu (10/5/2023), memberikan apresiasi. Dia menilai, predikat ini merupakan prestasi yang cukup baik di bidang pengelolaan keuangan.

“Akhirnya Kutim kembali raih predikat WTP, setelah dua tahun absen dan turun meraih WDP. Alhamdulillah, ini membuktikan bahwa Pemkab Kutim dapat mempertanggungjawabkan uang rakyat secara baik,” kata Joni, usai menghadiri kegiatan tersebut di Gedung BKP Perwakilan Samarinda, Rabu (10/5/2023).

Seperti diketahui, Pemkab Kutim selama dua tahun, yakni 2021 dan 2022, meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun tahun ini Kutim kembali raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WT), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  tahun anggaran 2022. Penyerahan predikat WTP itu dilaksanakan di aula Gedung BPK RI Perwakilan Kaltim di Samarinda, Rabu (10/5/2023) dan diterima Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dia berharap, dengan diraihnya WTP tersebut, jajaran Pemkab Kutim mampu meningkatkan aspek akuntabilitas serta kewajaran atas penyajian laporan keuangan yang telah diraihnya.

Bupati Kutim sendiri mengaku bangga dengan raihan WTP tersebut. “Ini berkat kerja keras dan kerja bersama semua pihak. Kita patut bersyukur atas raihan WTP ini,” kata Ardiansyah didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang.

Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim Agus Priyono mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi parameter atau kriteria BPK menilai. Apakah Pemda sudah menyajikan secara wajar informasi terhadap laporan keuangan Pemda.

“Intinya harus ada dari sisi kesesuaian aturan ke pemerintahan. Kata kuncinya, tingkat pemahaman Pemda standar aturan ke pemerintahan beserta turunannya. Selanjutnya ada efektivitas sistem pengendalian internal di Pemda dan selanjutnya kepatuhan terhadap peraturan keuangan. Apalagi sekarang ini banyak regulasi yang berubah,” urainya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.