ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tokoh Agama dan Tokoh Ormas Pemuda Diharap Pelopor Pemilu Damai

August 27, 2023 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA — Ketum Dewan Pimpinan MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid menaruh harapan besar Tokoh Agama dan Tokoh Ormas Pemuda menjadi pelopor mewujudkan Pemilu damai di Bumi Etam Kalimantan Timur.

“Karenanya Diskusi Antar Tokoh Ormas Pemuda Lintas Agama yang kita selenggarakan ini diharap meningkatkan kesadaran tokoh pemuda ikut ambil bagian wujudkan pemilu damai,” ujar Ketum Dewan Pimpinan MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid saat membuka Diskusi Antar Tokoh Ormas Pemuda Lintas Agama, di Hotel Grand Sawit Samarinda, Sabtu (26/8/2023).

Sebelumnya, tokoh agama sudah lebih dulu dikumpulkan mengikuti kegiatan sama dan ditempat sama. Harapannya tokoh agama dan tokoh pemuda lintas agama menjadi pelopor mengajak segenap masyarakat sesuai agama dan kepercayaan masing-masing untuk bersama bersepakat mewujudkan pemilu damai.

Ketua Panitia Muhammad Idris ikhtiar menyebut kegiatan bertujuan mengajak tokoh ormas pemuda ikut ambil bagian merawat kebersamaan.

“Partai boleh beda tapi harus tetap satu Indonesia. Kehilangan emas bisa diganti beli baru, kehilangan pasangan bisa diganti pasangan baru, tapi kalau kita kehilangannya tanah air dimana kita bisa mencari gantinya,”: tegasnya.

Diskusi Antar Tokoh Ormas Pemuda Lintas Agama sendiri mengusung Tema Urgensi Peran Tokoh Agama Dalam Merawat Kerukunan dan Moderasi Beragama di Provinsi Kaltim Menuju Pemilu Damai 2024. Kegiatan diselenggarakan Komisi Hubungan Antar Umat Beragama DP MUI Kaltim.

Kegiatan diikuti 40 orang peserta dari unsur internal MUI dan organisasi masyarakat pemuda lintas agama. Hadir sebagai pembicara dari FKUB Kaltim Pdt Samuel Wattimena dan dari Kanwil Kemenag Kaltim Mohlis.

Pdt Samuel Wattimena mengatakan tokoh pemuda jadi elemen penting dalam mejaga mewujudkan kedamaian. Langkah awal harus dimiliki pemuda moral dan akhlak sebagai modal pembangunan. “Akidah agama jadi kompas mengarahkan kehidupan,” katanya.

Kegiatan kata dia dianggap penting dalam mengkokohkan persatuan dan kesatuan bangsa songsong pemilu. Menjadi rangkaian membangun hubungan disegala perbedaan kemajemukan yang ada.

Sementara Mohlis mengaku bersyukur MUI menyelenggarakan Diskusi Antar Tokoh Ormas Pemuda Lintas Agama. Kegiatan membantu mewujudkan moderasi beragama.

“Ini sejalan dengan VISI MISI Kemenag sangat berkepentingan membangun masyarakat soleh dan moderat. Tokoh pemuda agama penting memahami apa itu moderasi beragama jangan sampai mudah terpancing,” katanya.(arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.