Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Karhutla Gunung Arjuno

PASURUAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jatim meninjau pemadaman kebakaran hutan dan lahan  (karhutla) seluas 1.200 Ha di kawasan Gunung Arjuno. Pemadaman api melalui udara menggunakan water bombing dan helikopter, tepat di Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

BPBD Provinsi Jawa Timur menyampaikan kegiatan water bombing perdana ini didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Posko Darurat Penanganan Karhutla di kawasan Kaliandra, Desa Dayurejo Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan water bombing dilakukan sebanyak 13 kali dengan waktu sekitar 5 jam. Dengan sasaran Area Toyomarto dan Cendana.

“Setelah dilakukan water bombing, api di Area Toyomarto Kabupaten Malang  terpantau sudah padam dan di area Cendana sebagian sudah dapat dipadamkan ” ungkap Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Disebutkan, selain melakukan pendalaman data kebakaran hutan dan lahan di area Gunung Arjuno, Gubernur juga meninjau langsung lokasi karhutla melalui helikopter BNPB dengan nomer lambung PK-DAP.

Khofifah mengapresiasi langkah dan tindakan cepat yang dilakukan BPBD Jatim dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini, agar tidak menyebar ke kawasan pemukiman.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah membantu kegiatan water bombing ini. Kegiatan ini memang sangat penting mengingat luasan area terdampak karhutla sudah cukup luas hingga mencapai 1.200 hektar,” ujar Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat sekitar dan gabungan para relawan yang telah turut berjibaku menangani karhutla di lereng Gunung Arjuno, selama beberapa hari terakhir.

“Sudah sebulan ini memang tidak hujan. Mungkin waktunya kita shalat istisqa’. Semoga ikhtiar yang kita lakukan memberikan hasil dan segera ada hujan sehingga ada pembasahan di lokasi area yang terbakar,” lanjutnya. (buang supeno)

---