ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Desa Sumberejo Meninggal di Bilik TPS

February 14, 2024 by  
Filed under Nusantara

Share this news

BATU– Insiden mengejutkan terjadi di Pemilu Kota Batu saat pemilih, Rubaika (55 th), meninggal dunia setelah pingsan di bilik suara TPS 21, Desa Sumberejo, Rabu (14/2/2024).

Menurut Edy Purwandi, anggota Linmas di TPS tersebut, korban jatuh pingsan setelah menyelesaikan coblosan ketiga dari 5 surat suara.

Edy menjelaskan almarhumma Rubaika, istri dari Suparman, warga RT.03 RW.05, awalnya dalam keadaan segar ketika dipanggil KPPS untuk memilih. Namun, tiba-tiba ia terjatuh pingsan di bilik suara. Meskipun sempat sadar ketika dibawa ke rumah penduduk, korban kembali pingsan beberapa detik kemudian, bahkan sampai dua kali.

Pihak medis segera merespons kejadian tersebut dengan mengangkut korban menggunakan ambulan menuju rumahnya, yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat ia melakukan pemilihan. Sayangnya, Rubaika kemudian meninggal dunia di rumahnya.

Admaji, keponakan dari almarhummah Rubaika dengan sedih menyatakan  korban telah lama menderita penyakit diabetes bahkan menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kondisi bude masih sehat dan mampu berjalan sendiri ke bilik, namun di bilik, kehendak Allah berbeda. Semoga bude khusnul khotimah dan kami mohon maaf jika ada kesalahan,” ungkap Admaji ketika hendak memberangkatkan jenazah ke Pemakaman.

Keluarga dan kerabat berduka cita atas kepergian alm. Rubaika dan doa-doa mengalir untuk kepergiannya yang telah meninggalkan kenangan indah di hati mereka.

Pemilu di Kota Batu terasa terguncang dengan insiden yang tidak terduga ini, meninggalkan duka mendalam di tengah proses demokrasi.(Buang Supeno).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.