BPSDM Kaltim Sosialisasikan Permen PAN tentang Jabatan Fungsional

SAMARINDA– Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sosialisasi terkait Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permen PAN), Nomor 1 Tahun 2023 tentang jabatan fungsional di Hotel Fugo, Samarinda, Senin l(12/2/2024),

Sosialisasi diikuti pejabat fungsional yang ada di lingkungan Pemprov Kaltim dan lingkungan Pemkab/Pemkot se Kaltim.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti, mengatakan, jumlah peserta  yang mengikuti sosialisasi ini ditarget sebanyak 40 orang sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia.

“Hanya saja kalau melihat daftar presensi yang hadir melebihi kuota yang ditetapkan,” kata Rina.

Rina mengakui, jumlah yang mengikuti sosialisasi ini terbatas, jika dibandingkan jumlah pejabat fungsional yang mencapai ribuan. Ia berharap pengetahuan ini bisa disebarluaskan kepada para pejabat fungsional lainnya, ketika kembali bertugas, pungkas Rina.

Sementara itu, Pj. Gubernur Kaltim,  diwakili Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutan tertulisnya, memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Konversi Predikat  Kinerja Menjadi Angka Kredit dan Tata Cara Penghitungannya bagi para pejabat fungsional.

Kegiatan ini adalah bagian dari reformasi birokrasi. “Penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi hal yang sangat penting.

Ia mengingatkan, adanya konversi predikat kinerja menjadi angka kredit serta dapat mengukur secara lebih obyektif dan transparan sejauhmana kontribusi dan kualitas kerja para pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota se Kaltim.

Sementara itu, Jauhar Efendi, selaku Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, menyampaikan, narasumber utama dari kegiatan Sosialisasi ini disampaikan Nurhaji Wijaya, Kabid Mutasi dan Satus Kepegawaian Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara, Banjarbaru.

Antusiasme peserta mengikuti sosialisasi ini sangat tinggi, terbukti banyak pertanyaan kritis dan teknis yang disampaikan peserta kepada narasumber. (mj)

---