ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Listrik PLN 24 Jam Terangi Desa Pengadan Baru

September 13, 2024 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

KAUBUN — Antusiasme dan kebahagiaan menyelimuti warga Desa Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, saat Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, meresmikan listrik 24 jam di desa tersebut, Kamis (12/9/2024). Peresmian ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat setempat yang selama ini mengalami keterbatasan akses listrik. Bertempat di halaman Kantor Desa Pengadan Baru, seremoni simbolis penekanan tombol penyalaan lampu menandai dimulainya operasional listrik tanpa henti.

Hadir dalam acara tersebut Manajer PT PLN UP3 Bontang Dodi Suhendra, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA), Arief Nur Wahyuni, Camat Kaubun Safrani, Kepala Desa Pengadan Baru Rahman, sejumlah tokoh masyarakat. Serta ratusan warga yang berbondong-bondong menyaksikan momen yang dinanti-nantikan itu.

Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi pembangunan di wilayah tersebut, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sebelumnya harus beradaptasi dengan keterbatasan listrik. Kini, dengan aliran listrik yang stabil, berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi diprediksi akan tumbuh pesat.

Ardiansyah Sulaiman memberikan pesan penting kepada warga untuk bijak dalam menggunakan listrik. Ia meminta masyarakat bisa memanfaatkan momen ini dengan baik dan berhati-hati.

“Jangan sembarangan dalam penggunaannya. Jika ingin memasang instalasi listrik di rumah, serahkan pada ahlinya dan pastikan kualitas kabel yang digunakan memenuhi standar. Perawatan instalasi juga perlu diperhatikan, jangan boros,” pesan Ardiansyah.

Ardiansyah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama PT PLN UP3 Bontang dan Bagian SDA. Pemkab Kutim, menurutnya, akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur dasar, terutama listrik, air bersih, jalan, pendidikan dan kesehatan.

“Hingga saat ini, elektrifikasi di Kutai Timur telah mencapai 70 persen, tetapi masih ada 21 desa yang belum teraliri listrik 24 jam. Kami (Pemkab Kutim dan PT PLN) akan terus bekerja keras agar seluruh desa di Kutim dapat menikmati listrik 24 jam. Dengan adanya listrik, saya yakin generasi muda kita akan semakin giat belajar, dan industri rumah tangga pun akan berkembang lebih banyak,” tambahnya.

Manajer PT PLN UP3 Bontang Dodi Suhendra, menjelaskan bahwa jaringan listrik di Desa Pengadan Baru disalurkan melalui dua trafo berkapasitas 200 kVA. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan di sekitar jaringan listrik untuk mencegah potensi bahaya.

“Pastikan tidak ada tumbuhan yang tumbuh dekat jaringan, minimal berjarak tiga meter. Jika jaringan terawat, risiko induksi atau korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran dapat diminimalisir. Kami berharap warga bisa bekerja sama dengan petugas PLN dalam menjaga keselamatan jaringan listrik,” ujar Dodi.

Dodi juga berharap sinergi antara Pemkab Kutim dan PT PLN terus terjalin dengan baik guna memastikan seluruh desa di Kutim dapat menikmati listrik 24 jam. Ia menekankan agar masyarakat segera melaporkan permasalahan jaringan listrik kepada petugas PLN dan tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat berisiko. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.