Ingin Pertahankan Juara Umum,  Hajarul Akbar Ingatkan LPTQ Kaltim Lakukan Ini

SAMARINDA – Pelatih Nasional Hajarul Akbar mengingatkan beberapa hal penting bagi Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim jika ingin mempertahankan capaian prestasi juara umum MTQN XXX pada perhelatan MTQN XXXI.

“Hal pertama yang harus dilakukan melakukan pembinaan secara berjenjang dilakukan dari MTQ Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi agar meraih hasil maksimal. Jika ini sudah dilakukan lanjutkan dan lakukan secara konstan,” ujar Hajarul Akbar saat memberikan materi pada Rakor dan Evaluasi LPTQ Provinsi Kaltim, di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Jumat (13/12/2024)

Hasil analisis yang dilakukan tidak banyaknya pasantren berbasis Al-Qur’an di Provinsi Kaltim. Padahal pasantren inilah “sawah” mencetak generasi baru bermunculan, karenanya harus dihidupkan.

Cara lainnya bisa memanfaatkan Juara Nasional hasil pembinaan MTQN XXX diberdayakan melakukan pembinaan generasi baru.

“Seingat saya Pj Gubernur Kaltim sudah berkomitmen mendorong agar kabupaten/kota membuat ut rumah rumah Tahfiz. Ini penting untuk pembinaan,” serunya.

Masalah lain di beberapa daerah masih dipertanyakan kualitas hakim. Harusnya kata dia disetiap hakim kabupaten/kota harus ada provinsi bahkan ada hakim nasional.

Jangan sampai kata dia ada anak bagus harus tersisih karena misalnya ada anak pengurus LPTQ, anak camat, dan lainnya yang harus diunggulkan. Dampaknya saat bermusabaqoh di tingkat nasional maupun internasional seperti “ayam sayur” tidak bisa mencapai maksimal.

“Ada juga pembinaan yang kurang tepat. Perlu dijalankan monev perlu ketepatan dimana tempatnya pembinaannya,” ujarnya.

Tidak kalah penting kata dia agar kader lahir dari kabupaten/kota yang direkrut harus asal daerah tersebut agar LPTQ bertanggung jawab melahirkan generasi baru. Saat bertanding mengirimkan perwakilan yang terbaik segi disparitas antar kabupaten kota tidak terlalu jauh.

“Masalah lain jarang tampil. Jam terbang kurang. Bila perlu sering tryout seperti seolah MTQ Internasional jadi terbiasa,” sarannya.

Rakor dan Evaluasi LPTQ Provinsi Kaltim diselenggarakan dua hari 13-14 Desember 2024. Kegiatan didahului penyampaian materi oleh narasumber pusat dan hari kedua dilanjutkan seremonial pembukaan oleh Ketua LPTQ Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Penguatan LPTQ dalam Penyiapan Qori dan Qoriah, Evaluasi dan Kordinasi Pelaksanaan MTQ di Kaltim, Sidang komisi, dan Sidang pleno dan penetapan hasil. (**)

---