ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mobil Dapur Umum Dinas Sosial Hadir Bantu Korban Banjir Samarinda

January 30, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA — Setelah sehari sebelumnya menyalurkan bantuan paket permakanan, kali ini Dinas Sosial Provinsi Kaltim menurunkan mobil Dapur Umum Lapangan dalam upaya pemenuhan kebutuhan permakanan korban bencana banjir di Samarinda.

“Mulai hari ini kita turunkan Mobil Dapur Umum Lapangan. Informasi yang diperoleh dari tim di lapangan tinggi muka air semakin meningkat. Masyarakat sudah mulai tidak bisa beraktivitas sehingga butuh bantuan,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Achmad Rasyidi, di lokasi pendirian Dapur Umum Lapangan, Perumahan Griya Mukti Samarinda, Rabu (29/1/2025).

Dikatakan, dalam menurunkan Mobil Dapur Umum Lapangan Dinas Sosial berkoordinasi dengan Lurah Gunung Lingai Siti Zubaida, Babinkamtibmas Gunung Lingai M.Nur S, Babinsa Gunung Lingai Muji Untung, serta unsur relawan.

Adapun kebutuhan permakanan yang disiapkan sebanyak 1.500 porsi setiap kali masak. Makanan yang disiapkan dibagikan ke masyarakat terdampak banjir di wilayah Kelurahan Gunung Lingai sebanyak 1.718 jiwa yang tersebar di delapan RT.

“Sejak buka tadi siang setidaknya kita sudah siapkan 3.000 porsi. Rinciannya untuk makan siang 1.500 porsi dan makan malam 1.500 porsi,” akunya.

Dia berharap Mobil Dapur Umum Lapangan yang diturunkan sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana..

“Kita akan tetap buka hingga beberapa hari ke depan melihat perkembangan kondisi di lapangan. Semoga airnya tidak cepat surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas,” harapnya. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.