Wakil Gubernur Kaltim Sambut Wacana Pembentukan Dewan Pengawas Aplikator Ojol

SAMARINDA – Usulan pembentukan Dewan Pengawas Aplikator mengemuka dalam upaya memperkuat tata kelola transportasi daring di Kalimantan Timur. Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, menyambut baik wacana tersebut yang dinilai penting untuk menjaga komunikasi dan pengawasan antara aplikator dengan pemerintah daerah.

“Memang sebaiknya itu ada. Kalau ada dewan pengawas, aplikator akan terus berkomunikasi dengan pemerintah. Tapi tentu nanti akan kita diskusikan lebih lanjut,” ujar Wagub Seno, saat menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan bersama aplikator dan mitra pengemudi di Samarinda, Senin (7/7/2025).

Menurutnya, keberadaan dewan pengawas akan memperkuat koordinasi sekaligus pengendalian operasional aplikator transportasi daring. Meski demikian, terkait waktu pembentukan, Wagub Seno belum bisa memastikan. Ia mengakui idealnya pengawasan tersebut sudah mulai berjalan tahun ini, namun masih menunggu kajian dan ketentuan dari Sekretariat Daerah.

“Mungkin seharusnya tahun ini, tapi kita lihat dulu. Kata Bu Sekda, masih ada ketentuan yang harus dipenuhi sebelum itu dibentuk,” pungkasnya.

Sebelumnya, dipertemuan yang sama, Pemprov Kaltim juga menegaskan penerapan tarif Angkutan Sewa Khusus (ASK) harus sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur. Hal ini dilakukan demi menjamin pendapatan layak bagi mitra pengemudi sekaligus melindungi hak konsumen.

Pemprov Kaltim menyatakan komitmennya agar terus mengembangkan sistem transportasi daring yang sehat, adil, dan berpihak pada kesejahteraan para mitra pengemudi. Usulan pembentukan dewan pengawas ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat ekosistem layanan transportasi berbasis aplikasi di Kaltim. (yud/adv diskominfo kaltim)

---