Golkar Usung Risty Sebagai Bakal Calon Wawali Balikpapan

BALIKPAPAN – Partai Golkar melalui Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung menyampaikan hingga saat ini Partai Golkar tetap mencalonkan Risty mengisi kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan

Dikatakan Andri Arif, “Partai Golkar tidak egois sebagai penghargaan kepada keluarga almarhum Tohari Azis, mencalonkan Risty mendiang istri almarhum sebagai Wakil Wali Kota.

“Saat ini Risty merupakan kader PDIP, ” tegas Andi Arif Agung kepada awak media Selasa (30/5/2023)

Permasalahannya hingga kini belum menemukan musyawarah dan mufakat. Karena masing-masing partai yang mempunyai kursi di parlemen mempunyai hak untuk mencalonkan sebagai Wakil Wali Kota sesuai dengan Undang Undang Pemilu dan Tata Tertib DPRD.

Sepertinya halnya partai pengusung utama PDIP mencalonkan Budiono sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan, serta calon-calon dari Partai lainnya.

Terkait dengan Wali Kota sebagai Kepala Daerah hanya boleh merekomendasikan 2 nama calon. Itupun harus melalui musyawarah dan mufakat.

Andi Arif Agung menambahkan. masalah belum adanya Wakil Wali Kota ini adalah kepentingan Kota Balikpapan, bukan kepentingan wali kota ataupun partai politik. Namun demikian Andi Arif tetap bersabar dan akan menunggu saja hasil musyawarah dengan partai-partai. (shin)

Semesta Academy Beri Motivasi Jajaran Binmas Polda Kaltim

BALIKPAPAN – Tak sekedar memberikan pembekalan secara teknis, jajaran kepolisian yang menjalankan fungsi pembinaan masyarakat (Binmas) juga diberikan semangat dan motivasi oleh trainer dari Semesta Academy, Endro S Efendi CHt., CT., CPS.

“Menjalankan fungsi Binmas ini memang tidak mudah. Selain harus bersentuhan dengan masyarakat, yang juga tidak mudah adalah bagaimana menghadapi komandan,” kata Endro ketika berbicara di depan para polisi di Gedung Mahakam Markas Polda Kaltim, Senin (29/5) tadi.

Praktisi teknologi pikiran yang juga alumni PPRA 57 Lemhannas RI ini sengaja dihadirkan di sela kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) yang diikuti tidak hanya secara langsung, namun juga secara online melalui zoom oleh para petugas polisi yang menjalankan fungsi Binmas di lingkungan Polda Kaltim.

Dalam paparannya, Endro mengajak para aparat untuk menjalankan tugasnya dengan hati tenang dan nyaman. Beberapa teknik terapi berbasis teknologi pikiran pun diajarkan oleh Endro, agar para anggota, bisa membereskan berbagai perasaan tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya.

“Ketika bapak dan ibu sudah bekerja dengan baik, ikhlas dan hati nyaman, percaya saja, rezeki akan datang dengan sendirinya. Rezeki tentu tidak harus berupa uang. Kita dan keluarga selalu sehat, itu juga rezeki yang tidak bisa dinilai harganya,” ujar Endro.

Sementara itu, Direktur Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi (KBP) Anggie Yulianto Putro, S.H., S.IK, menyampaikan, sengaja mengundang pembicara dari Semesta Academy untuk memberikan semangat dan pencerahan pada jajarannya.

“Ibarat handphone, anggota ini harus diisi lagi baterainya biar terus semangat. Kalau Binmas semangat, masyarakat bahagia,” ujarnya. Ia berharap, citra polisi di mata masyarakat juga harus ditingkatkan, karena saat ini sedang mendapat ujian yang tidak mudah.

“Karena itu, anggota yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus tetap fokus dalam menjalankan tugas melayani, mengayomi dan melindungi,” sebut Anggie.  (*)

Bedah Problematika Kota Balikpapan, Bappeda, Wakil Ketua DPRD dan LSM Jadi Narasumber

BALIKPAPAN – Banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, keberadaan perusahaan daerah dan PDAM  menjadi catatan penting yang dikupas dalam Diskuis Publik garapan Forum Jurnalsi di Hotel Pacifik, Balikpapan (27/5/2023).  Puluhan wartawan, mahasiswa dan organisasi masyarakat hadir dalam kegiatan ini.

Melalui acara Diskusi Publik bertema Pembangunan dan Problematika Kota Balikpapan, penyelenggara mengundang eleme masyarakat untuk memberikan kritikan dan saran kepada Pemerinta kota Balikpapan.

” Forum ini merupakan  wadah untuk kita mendengar dan menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya jurnalis atas problematika pembangunan kota yang dirasakan” terang Yani selaku Koordinator Forum Jurnalis.

Ditambahkan Yani, diskusi publik ini digelar sengaja sebagai bentuk kepedulian dan keresahan masyarakat dan wartawan Balikpapan pada kondisi pembangunan kota dan pelayanan publik yang saat ini terjadi. Masih banyak hal-hal yang harusnya disikapi secara konstruktif oleh masyarakat luas.

“Dengan hadirnya narasumber yang diharapkan mampu memberikan penjelasan, kiranya diskusi publik ini bisa menjadi cara komunikasi yang efektif . Khususnya bagi jurnalis terhadap apa yang belum mereka pahami dan ketahui”

Diskusi Publik ini menghadirkan narasumber  diantaranya, Sekretaris Bappeda Kota Balikpapan Achmad Safei yang memaparkan 9 program pembangunan kota Balikpapan. Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menyampaikan tugas keberadaan wakil rakyat dan Hery Sunaryo selaku pemerhati kebijakan publik kota Balikpaan mengulas berbagai isu-isu kota yang saat ini terjadi. Diskusi secara hangat dipandu Rudi Suriyatman dari Kahmi Balikpapan.

Forum Jurnalis diharapkan kedepan dapat menggali tema-tema yang menarik untuk dapat di diskusikan. Sehingga selain sebagai kontrol sosial, fungsi jurnalis dapat sebagai fasilitator masyarakat dengan pemangku kepentingan.

“Perlu dibangun terus diskusi-diskusi seperti ini. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial bagi wartawan untuk menjembantani masyarakat dengan pemerintah” tutur Hery Sunaryo sebagai seorang pemerhati kebijakan publik. (shin)

Diklaim Milik Pertamina, Warga Tolak Pengukuran Lahan

BALIKPAPAN –  Warga RT. 14 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota menolak secara tegas rencana pengukuran sebagian lahan tempat tinggal yang diklaim merupakan aset Pertamina, Kamis (25/5/2023).

Sanggahan warga atas permohonan pengukuran yang diajukan oleh PT Pertamina telah disampaikan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Balikpapan, namun pihak Pertamina memaksakan akan terjadi pengukuran.

Karenai banyak warga yang menolak tanahnya dilakukan pengukuran oleh pihak Pertamina, akhirnya pihak BPN membuat berita acara penundaan pengukuran dengan dasar telah dilakukan mediasi tetapi tetap ditolak oleh warga.

Pengukuran tersebut atas permohonan Muslim Gunawan dari pihak Pertamina kepada BPN Kota Balikpapan. Warga menolak pengukuran tersebut karena belum adanya putusan jika aset yang dimohonkan adalah bagian dari aset pertamina serta situasi dan kondisi tidak memungkinkan.

Menurut Tim Kuasa Hukum pendamping warga yang di fasilitasi Sekretaris GP Ansor Kota Balikpapan, Yandi Irawan dan Adi Dharma Wiranata selaku wakil ketua bidang hukum memberi apresiasi kepada BPN yang telah menolak pengukuran dilaksanakan pada hari itu meskipun pihak Pertamina mempertanyakan aturan penolakan.

Selain itu, warga yang menolak sepertinya telah belajar dari pengalaman beberapa warga yang memiliki permasalahan lahan dengan pihak Pertamina sehingga atas pengalaman dari warga lain itu warga di RT 14 Kelurahan Telagasari sebagai sebagian besar menolak terjadinya pengukuran tersebut.

Kepada media ini Sekretaris GP Ansor Yandi Irawan menambahkan, penolakan tersebut merupakan hasil mediasi yang dilaksanakan di Kelurahan Telaga Sari dan dihadiri warga, kuasa hukum, GP Ansor, Kejaksaan, BPN serta pihak Kelurahan.  (shin)

Perpustakaan Balikpapan Koleksi Karya Penulis Lokal

BALIKPAPAN– Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustakar) Kota Balikpapan di Jalan Kapten Piere Tendean, Telaga Sari, Balikpapan Kota, memberikan ruang bagi penulis lokal untuk menampilkan karya-karyanya.

Kabid Perpustakaan Balikpapan, Kartini mengatakan, sejauh ini dari ratusan koleksi judul buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah Balikpapan, 434 exampler diantaranya hasil karya-karya penulis daerah atau lokal.

“Penulis lokal ada, jumlahnya ada 434 eksemplar. Jadi penulis lokal memang sering masukkan bukunya ke sini. Kita juga banyak melakukan kerjasama dengan para penulis lokal,” kata Kartini.

Selain dari masyarakat umum, sekolah-sekolah sebut Kartini juga kerap menyerahkan hasil karyanya. Salah satunya adalah SMAN 2 Balikpapan.

“SMAN 2 itu sering menyerahkan hasil karyanya ke Perpustakaan. Mereka adakan pelatihan menulis, kemudian karyanya disimpan di sini,” ungkap wanita berjilbab itu.

Kartini melanjutkan, Perpustakaan Daerah Balikpapan memberikan kesempatan alias tidak menutup pintu bagi penulis lokal untuk menampilkan karya-karya terbaiknya. “Silahkan serahkan hasil karyanya dengan datang langsung ke Perpustakaan, nanti diseleksi apakah layak untuk dikonsumsi masyarakat atau hanya disimpan saja. Bisa juga diupload karyanya di wepnya Perpustakaan Nasional, tentu ada proses seleksi juga di sana,” pungkasnya.

Untuk diketahui, koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah Balikpapan saat ini mencapai 126 ribu judul untuk semua disiplin ilmu. Koleksi buku tersebut tersedia dalam bentuk fisik dan juga digital atau E-book.

Rinciannya bentuk fisik 108 ribu judul, sementara untuk yang E-book jumlah koleksi bukunya mencapai 18 ribu judul.(adv-dpk kaltim)

« Previous Page — Next Page »