Dispusip Berau Gelar Pelatihan Komputer Dasar bagi Aparatur Kampung
TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau melakukan bimbingan bagi masyarakat dengan memberikan ilmu dan pengetahuan melalui pelatihan pengoperasian komputer terhadap masyarakat yang kali diperuntukkan bagi aparat kampung di Kabupaten Berau.
Kegiatan Pelatihan komputer dasar kepada para pengelola perpustakaan dan aparatur kampung ini dilaksanakan Rabu (4/10/2023). Ini merupakan salah satu program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang sekaligus upaya ‘merangsang’ masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan lewat melatih ketrampilan dasar komputer.
Pustakawan Ahli Muda Dispusip Berau, Titia Rani Tyas Dita mengemukakan, saat ini perpustakaan telah bertransformasi atau berubah lebih baik lagi. Sebab, jika tidak ada perubahan maka perpustakaan akan ditinggal oleh peminatnya.
Dikemukakannya, saat ini seluruh perpustakaan termasuk di Kabupaten Berau diwajibkan untuk berubah. Salah satunya lewat TPBIS. Ia menyebutkan, pihaknya melakukan transformasi dengan cara melatih keterampilan untuk meningkatkan kualitas hidup. Seperti kesejahteraan literasi terhadap masyarakat.
“Seperti pembekalan pelajaran tentang pengoperasian komputer itu adalah salah satu bentuk transformasi kami,” paparnya.
Banyak hal yang sudah dilakukan Dispusip Berau. Selain mengenalkan pelajaran komputer, pihaknya juga melakukan pelatihan terkait dengan public speaking serta beberapa hal lainnya.
“Akan ada banyak kegiatan yang kami lakukan, karena sekarang Perpustakaan bukan hanya sebagai wadah untuk membaca buku saja, melainkan akan banyak pelatihan yang digaungkan,” jelasnya lagi.
Ia mengutarakan keterbatasan SDM inilah membuat para aparatur kampung susah untuk melakukan pekerjaan. Padahal saat ini semua pekerjaan dilakukan melalui komputer. Menurutnya dengan adanya pelajaran dasar komputer ini, para aparatur tersebut bisa mengaplikasikannya di tempat kerja. “Kami benar-benar membina, membimbing. Tidak hanya menyediakan buku sebagai sumber edukasi tetapi juga kami juga melatih para masyarakat,” tandasnya.
Ia mengatakan dengan adanya pelatihan dasar komputer ini diharapkan para aparatur tersebut dapat mengaplikasikn ilmu yang didapat di tempat kerjanya.
“Jadi kami tidak hanya menyediakan buku, sebagai sumber edukasi, melainkan juga melatih masyarakat dengan membina dengan sebaik-baiknya gunakan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(adv-dpk kaltim)
Dispusip Berau Manjakan Pemustaka dengan Berbagai Fasilitas
TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau memanjakan pemustaka dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti akses komputer dan internet kepada seluruh masyarakat dalam hal ini pemustaka yang ingin memanfaatkannya saat berkunjung di Perpustakaan Berau.
Pustakawan Ahli Muda Dispusip Berau, Titia Rani Tyas Dita mengatakan, agar tidak ditinggal oleh para pembaca, maka Dispusip Berau terus melakukan transformasi seperti memberikan akses komputer kepada masyarakat yang ingin menggunakannya.
“Sepertinya masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa perpustakaan Berau juga sudah memberikan akses komputer kepada masyarakat yang ingin menggunakannya,” bebernya kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Ia mengemukakan mereka sudah memberikan fasilitas yang sangat banyak, mulai dari banyak buku hingga komputer yang bisa digunakan jika ingin dipakai mengerjakan tugas ataupun mencari hal-hal untuk pendidikan.
“Kami selalu terbuka untuk siapa pun. Dengan membuat buku keanggotaan saja semua sudah bisa dipakai,” katanya.
Maka dari itu, dirinya mengajak masyarakat khususnya para pelajar agar dapat memanfaatkan seluruh akses yang sudah disediakan oleh pemerintah. Karena sangat disayangkan jika fasilitas yang ada tidak dipakai semaksimal mungkin.
“Memang tidak diharuskan juga untuk membuat kartu keanggotaan, tetapi saya berharap masyarakat untuk membuat sebagai data kami untuk evaluasi jumlah pengunjung,” paparnya.
Ia mengajak masyarakat menikmati fasilitas yang ada. Bahkan untuk rekreasi pun ada tempatnya. Masyarakat untuk bisa menikmati fasilitas yang ada dan sembari mencari ilmu,” sambungnya.
Apalagi dirinya menegaskan semua fasilitas yang ada tidak dipungut biaya atau gratis. Bahkan bagi yang sudah memiliki keanggotaan perpustakaan, maka bisa meminjam buku dan dibawa pulang.(adv-dpk kaltim)
Meriahkan Pawai Mobil Hias Dispusip Berau Bagikan Kamus Bahasa Barrau
TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau membagikan kamus Bahasa Barrau saat ikut serta dalam kegiatan Pawai Mobil Hias dalam rangka Meriahkan HUT ke-78 RI. Kegiatan pawai dimulai dari depan Masjid Baitul Hikmah dan finish di halaman Kantor Bupati Berau, Selasa (29/8/2023).
Menurut Kepala Dispusip Kabupaten Berau Yudha Budisantosa kamus Bahasa Barrau yang dibagikan merupakan hasil karya penulis lokal yang berhasil diterbitkan guna melestarikan bahasa Daerah yaitu Bahasa Berau.
“Selain itu tiga terbitan lain yang sudah launching sebelumnya yaitu Syair Badiwa, Isi Ruma dan Isi Tana dan Buku Pantun Barrau,” ucapnya.
Untuk menarik perhatian anak-anak, Dispusip Berau juga memperkenalkan dua sahabat literasi ‘Si Pena’ dan ‘Si Pakem’ yang sukses memeriahkan kegiatan pawai mobil hias dan menarik penonton terutama kalangan anak-anak agar tertarik untuk datang dan berkunjung ke perpustakaan.
Dikatakannya pula, Pawai Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Berau, juga dijadikan momentum oleh Dispusip Kabupaten sebagai ajang mensosialisasikan program-program mereka dan sekaligus menyerukan ajakan gemar membaca.
Termasuk juga program Srikandi alias aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, yang merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Kami terus berupaya dan melalui berbagai cara untuk terus mensosialisasikan Srikandi, dengan harapan semua OPD bisa mengimplementasikannya demi kemudahan bersama karena lebih efektif dan efisien,” pungkas Yudha.(adv-dpk kaltim)
Siswa TKIT Darul Ulum Kunjungi Perpusda Berau
TANJUNG REDEB – Antusias luar biasa tergambar dalam kegiatan kunjungan para siswa dari Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Darul Ulum Tanjung Redeb ke Perpusatkaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Berau, Kamis (24/08/2023).
Menurut kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau Yudha Budisantosa, selain tempat membaca Perpusda Berau juga bisa dijadikan tempat rekreasi alternatif nan Edukatif bagi anak-anak.
Ia menyebutkan Perpusda Kabupaten Berau dikenal pula dengan slogan “Perpustakaan Ramah Anak”. Dimana Perpustakaan Kabupaten Berau ini menyediakan fasilitas bermain sambil belajar bagi anak usia dini.
Dikatakan Yudha, bukan hanya TKIT Darul Ulum ini saja yang berkunjung ke Perpusda Berau ini, tapi TK-TK yang lain termasuk SD-SD pun memiliki jadwal kunjungan ke sini.
“Ayoo… datang dan berkunjung ke perpustakaan Berau,” ajak Yudha.(adv-dpk kaltim)
Bimtek Aplikasi Srikandi Digelar di Kecamatan Teluk Bayur
TELUK BAYUR – Bimtek Pengenalan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Srikandi digelar di Kecamatan Teluk Bayur yang dilaksanakan Bidang Kearsipan Dispusip Berau, Rabu (23/08/2023).
Selain pengenalan Srikandi pembuatan Struktur Organisasi serta penggunaannya dalam aplikasi juga dijelaskan secara detail.
Kegiatan ini diikuti Kampung Labanan Jaya, Kampung Labanan Makmur, Labanan Makarti, Tumbit Dayak, Kelurahan Teluk Bayur, Kelurahan Rinding dan Kecamatan Teluk Bayur. Masing-masing kampung/kelurahan mengirim perwakilan 2 sampai 3 orang yang merupakan kaur umum atau bagian pencatat surat, seketaris kampung dan juga lurah.
Menurut kepala Dispusip Kabupaten Berau Yudha Budisantosa aplikasi Srikandi merupakan kelanjutan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan pada dasarnya Aplikasi Srikandi merupakan integritas antara Pengelolaan Arsip Dinamis secara Instansional berbasis digital melalui Aplikasi SIKD dan secara nasional pada kementrian lembaga dan Pemerintahan Daerah.
Ia menyebutkan ada beberapa manfaat bagi Perangkat Daerah (PD) yang mampu mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan baik, diantaranya memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi dan pemerintah. Serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik. Selain itu, diharapkan kinerja aparatur meningkat dan lebih optimal dalam mencapai target organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas.
Untuk itu, sebutnya kegiatan Bimtek ini ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran dalam tertib arsip diera digitalisasi dengan bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik.
Ia mengatakan melalui kearsipan berbasis digital dapat terekam dengan baik semua peristiwa sehingga, nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.(adv-dpk kaltim)