ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Binaan Rutan Samarinda Dilatih Budidaya Sayur Hidroponik

February 20, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Samarinda mendapatkan pelatihan budidaya sayuran hidroponik. Program ini diharapkan menjadi bekal keterampilan bagi mereka untuk dapat mandiri secara ekonomi setelah bebas.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, Hidayat, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan yang aplikatif dan bernilai ekonomi tinggi. “Kami ingin warga binaan memiliki keahlian yang bisa mereka manfaatkan saat kembali ke masyarakat. Hidroponik menjadi pilihan karena tidak membutuhkan lahan luas dan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan,” ujarnya.

Dukungan IPPRISIA Kaltim dan Rencana MoU

Dalam kegiatan ini, hadir Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pengembangan Kepribadian Indonesia (DPD IPPRISIA) Provinsi Kalimantan Timur, Wita Royani Jaang, yang mewakili Ketua DPD IPPRISIA Kaltim, Marliana Wahyuningrum. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga binaan agar setelah bebas mereka dapat menjadi warga negara yang produktif dan berkontribusi bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut dengan diadakannya MoU antara IPPRISIA dan Rutan Sempaja,” ujar Wita Royani.

Rencana penandatanganan MoU ini akan menjadi langkah konkret dalam memastikan keberlanjutan pelatihan bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.

Membuka Peluang Baru

Pelatihan budidaya hidroponik di Rutan Samarinda sejalan dengan berbagai inisiatif serupa di Kalimantan Timur. Salah satunya di Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku, yang telah melatih warganya untuk bertani hidroponik. Hasilnya, mereka berhasil membudidayakan sayuran seperti pokcoy dan selada dengan pendapatan mencapai Rp3 hingga 4 juta per panen.

Selain itu, Pemerintah Kota Samarinda juga mendorong pengembangan usaha berbasis hidroponik melalui Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT) di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang. Program ini tidak hanya mencakup budidaya sayuran tetapi juga ikan lele dan patin, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, warga binaan diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya sebagai bekal keterampilan, program ini juga membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian perkotaan setelah bebas.

“Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bisa langsung dimanfaatkan. Hidroponik bukan sekadar keterampilan, tapi juga peluang usaha yang bisa mengubah hidup mereka,” tambah Hidayat.

 

Program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam rutan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi dan sosial, sehingga warga binaan bisa mendapatkan kesempatan kedua yang lebih baik. (**)

Kafilah Kaltim Bersiap Ikuti STQH Nasional di Kendari

February 18, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

BALIKPAPAN – Sebanyak 36 orang dari kabupaten dan kota terpilih se-Kaltim menjadi  peserta mengikuti kegiatan Training Center (TC) Kafilah Kaltim yang dipersiapkan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-28 Tingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,  November 2025.

Pembukaan pemusatan latihan itu berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan Senin malam 17 Februari 2025 oleh Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim.

Pembukaan ditandai dengan pembacaan ayat sucil Al Qur’an oleh qori cilik  Murjani dari Kutai Timur  dan penayangan video pendek kenangan bersama Pj Gubernur Prof Akmal Malik yang berjasa menyertai perjalanan LPTQ Kaltim mencapai puncak prestasi yang disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Syirajuddin SH MT yang juga Ketua Harian LPTQ, serta pengurus lainnya yaitu Kakanwil Kementerian Agama Drs H  Abdul Khaliq (Wakil Ketua I LPTQ), Karo Kesra Dr Hj Dasmiah SPd MAP (Wakil Ketua II LPTQ}, Dr H Moh Jauhar Efendi MSi (Wakil Ketua III LPTQ) dan Sekretaris Umum LPTQ Drs H Maslekhan.

Sekda Sri Wahyuni  menyambut baik dan memberi apresiasi stas  dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan pelatihan selama ini yang terbukti sukses melahirkan para juara.

“Kaltim juara umum MTQN XXX 2024 dan baru-baru ini di tahun 2025  dua qori Kaltim sebagai perwakilan Indonesia juga juara pertama pada MTQ Internasional di Jakarta yang membanggakan kita semua,” katanya.

Kafilah Kaltim bisa mencapai juara ujarnya karena Kaltim sudah memiliki pola pembinaan yang tepat. “Hal ini perlu terus ditingkatkan dan perlu dicontoh oleh LPTQ Kabupaten dan Kota serta dukungan penuh dari Pemda masing-masing. Sementara itu Koordinator Pelatih Dr H Hajarul Akbar yang turut hadir malam itu mengatakan, bangga melihat prestasi Kaltim namun jangan terlalu larut dalam euforia kemenangan. “Harus selalu rendah hati, terus brlajar dan berlatih,” harapnya. (hdr)

Yamaha Donasikan Mesin Serba Guna Untuk SMK di Kaltim

February 13, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mfg menunjukkan komitmennya mendukung dunia pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam kegiatan tersebut Yamaha mendonasikan tujuh unit mesin serba guna Yamaha MC 200B 1EX-KT dengan total nilai Rp17.421.985 kepada tujuh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltim. Acara serah terima bantuan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Istiqomah Muhammadiyah (SMKIM) 4 Samarinda, Kamis (13/02/2025).

Tujuh SMK yang mendapat donasi tersebut yaitu SMK I Muhammadiyah IV – Samarinda, SMKN 2 Sangata, SMKN 2 Bontang, SMKN 3 Bontang, SMK Kartika V-1 Balikpapan, SMKN 11 Palaran dan SMK Jaya Kencana – Kota Bangun.

Service Manager Yamaha Kaltimtara, Alian Noor, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program donasi tersebut, yang merupakan bagian dari agenda Yamaha secara nasional. Di Kaltim sendiri, terdapat delapan SMK yang menerima berbagai jenis bantuan dari Yamaha. Ia berharap berharap donasi ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan keterampilan siswa.

“Selama ini, bantuan Yamaha lebih banyak berkaitan dengan teknik sepeda motor, namun kali ini kami memberikan mesin serba guna (engine multipurpose) yang memiliki cakupan aplikasi lebih luas,” paparnya.

Mesin serba guna tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menggerakkan pompa air, mesin cuci kendaraan, mesin ketinting (perahu bermotor), hingga mesin pengolah kelapa dengan tambahan komponen yang sesuai.

Sementara itu, Wakil Kepala Humas SMKIM 4 Samarinda Candra Kirana, selaku tuan rumah, menyampaikan bahwa program donasi ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan vokasi, terutama bagi SMK yang menjadi mitra Yamaha.

“Agenda hari ini sangat spesial karena Yamaha tidak hanya memberikan donasi, tetapi juga memberikan sosialisasi produk serta edukasi mengenai standar keamanan dalam penggunaan mesin. Kami di SMK Muhammadiyah merasa terhormat menjadi tuan rumah acara ini, mengingat sekolah kami juga ditunjuk sebagai Kelas Khusus Yamaha di Kalimantan,” ujarnya.

Sejauh ini Yamaha telah bekerja sama dengan 24 SMK di wilayah Kaltimtara, namun pemilihan penerima bantuan dilakukan melalui evaluasi SMK Performa Evaluasi (SPE) untuk memastikan sekolah yang menerima bantuan memiliki kesiapan dalam memanfaatkannya.

Ke depannya, Yamaha berencana untuk terus mendukung pendidikan vokasi dengan menghadirkan lebih banyak kegiatan edukasi dan transfer ilmu agar siswa SMK dapat lebih siap menghadapi dunia kerja. Melalui program CSR ini, Yamaha berharap dapat mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing di dunia industri. (dry)

Sinergi Membangun Ekonomi Digital melalui Pasar Rakyat

February 13, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur bersinergi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltim dan Dinas Perdagangan Kota Samarinda menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pemetaan Digitalisasi Pasar Rakyat untuk Peningkatan Akseptasi Digital, Tata Kelola, dan Pemberdayaan Ekosistem Pasar Rakyat di Kalimantan Timur, 5-7 Februari 2025.

FGD tersebut menghadirkan narasumber dari School Business Management – ITB, yaitu Prof. Wawan Dhewanto, S.T., M.Sc., Ph.D; Tim Ahli Tatanan Pasar Rakyat Jawa Barat, Dr. Lik Gayantini Ari, SE.; serta pakar kewirausahaan lainnya, yaitu Bapak Nur Islami Javad, S.Si., MM., MBA. dan Ibu Dr. Arianne Muthia Zahra, B.HSc., MBA.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi pengembangan ekosistem digital di pasar rakyat sehingga mampu menghasilkan strategi yang mengakomodasi kebutuhan berbagai pihak, dan memberikan manfaat nyata bagi pedagang, konsumen, serta perekonomian Kota Samarinda secara keseluruhan.

Kegiatan ini juga mendukung rencana pemerintah kota Samarinda untuk pencapaian SNI Pasar Rakyat (SNI 8152:2021) bagi pasar yang tersebar di seluruh kota Samarinda. Salah satu persyaratan perolehan SNI pasar adalah penerapan digitalisasi pasar rakyat, termasuk tersedianya sistem pembayaran digital melalui kanal pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard ).

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Kota Samarinda, sampai saat ini sudah terdapat dua pasar rakyat yang sudah berstandar SNI. Pemerintah Kota Samarinda mengharapkan seluruh pasar di Samarinda sudah berstandar SNI.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mendukung rencana pemerintah kota Samarinda karena juga sejalan dengan program percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang telah menjadi amanat pemerintah pusat sebagaimana amanat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Tim SBM ITB melakukan dengan survey kepada pedagang pasar di 3 lokasi (Pasar Palaran, Pasar Merdeka, dan Pasar Citra Niaga), guna mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan, tantangan, serta peluang penerapan digitalisasi dalam ekosistem pasar rakyat. Peluang digitalisasi pasar rakyat telah diterapkan di Samarinda, salah satunya melalui pemanfaatan QRIS sebagai kanal pembayaran bagi pedagang melalui program Pasar S.I.AP QRIS yang telah diluncurkan sejak tahun 2022. Untuk memperkuat ekosistem pasar digital yang lebih kokoh dan berkelanjutan, diperlukan langkah-langkah pengembangan, seperti edukasi dan literasi digital, penguatan infrastruktur pendukung, serta memperkuat kepercayaan pedagang dan konsumen terhadap aspek pelindungan konsumen.

Sinergi ini merupakan langkah awal untuk mendorong digitalisasi di Pasar Rakyat, yang akhirnya akan mendukung peningkatan jumlah Pasar Rakyat di Kalimantan Timur yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Ke depan, sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia dan seluruh mitra strategis akan terus diperkuat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Budi Widihartanto. (**)

SMSI Kaltim Ingatkan Anggota Taat Aturan

February 5, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Serikat Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (SMSI Kaltim) tidak tinggal diam menghadapi praktik curang di industri pers digital. Dengan langkah tegas, organisasi ini mencoret keanggotaan media yang dinilai tak memenuhi aturan.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Salah satu pelanggaran mencolok adalah pencatutan nama pemimpin redaksi (Pemred) tanpa izin. Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya, mengungkapkan, pihaknya menemukan ada media siber yang mendaftarkan diri dengan menggunakan nama pimred tanpa persetujuan.

“SMSI Kaltim juga telah menerima surat pernyataan keberatan dari Pemred yang bersangkutan,” ungkap Wiwid didampingi Ketua SMSI Kota Samarinda Arditya Abdul Azis,Selasa (4/2/2025).

Tidak hanya itu, ada media tersebut juga telah mengabaikan hak pemred sebelumnya selama dua tahun, dan menggantikan tanpa adanya surat pemberhentian. Kepada media tersebut, SMSI Kaltim menyarankan bisa bergabung ke organisasi media yang lain.

Ketua SMSI Samarinda, Arditya Abdul Azis, mengungkapkan, dalam investigasi mendalam telah dilakukan sebelum keputusan pencoretan diambil. Ia menemukan dugaan pemalsuan surat pengangkatan Pimred. Bahkan, media yang bersangkutan tidak wartawan yang memadai untuk memenuhi standar keanggotaan SMSI,” jelas Aziz.

Sebelumnya, SMSI Kaltim telah mengadakan  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) SMSI Kaltim. Minggu (2/2/2025) lalu. Peserta rapat yang terdiri ketua dan sekretaris SMSI kabupaten/kota  menyepakati regulasi keanggotaan akan diperketat. Kini, media yang ingin bergabung wajib memiliki SDM yang jelas, pimred dengan surat pengangkatan resmi, serta memenuhi standar Dewan Pers.

“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap media yang tergabung dalam SMSI dapat lebih profesional dan berkontribusi positif dalam industri pers nasional,” kata Aziz.memperkua

Ia berharap, langkah yang diambil SMSI Kaltim ini dapat semakin memperkuat kompetensi SDM yang dimiliki daerah ini. Selain Perusahaan media yang semakin sehat, kesejahteraan para pekerja media juga akan meningkat.

Next Page »