Bupati Kukar Minta P3K Bekerja Profesional dan Berintegritas

‎TENGGARONG – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri meminta Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) bekerja dengan profesional, berintegritas dan bertanggungjawab. Permintaan tersebut disampaikan ketika melantik dan mengambil sumpah janji P3K tahap dua, dan P3K Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar di lapangan Kantor Bupati Kukar, Jumat (31/10/2025).

‎‎Kegiatan yang turut disaksikan diantaranya Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Sekda Kukar Dr. H Sunggono, perwakilan Polres Kukar, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar itu diawali dengan pengambilan sumpah janji P3K oleh Bupati Kukar yang ditirukan seluruh peserta pelantikan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah, dan penyerahan secara simbolis petikan surat keputusan kepada perwakilan peserta pelantikan.

‎‎Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas oleh perwakilan peserta pelantikan, ditirukan oleh seluruh peserta pelantikan. dimana kegiatan juga dirangkai dengan pembacaan kitab suci setiap agama oleh perwakilan peserta, yang merupakan implementasi dari Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah diatur dalam Peraturan Bupati nomor 24 tahun 2016, dan Peraturan Daerah Kabupaten Kukar nomor 4 Tahun 2021.

‎‎Aulia Rahman Basri mengucapkan selamat kepada para P3K tahap kedua, dan P3K paruh waktu yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya.

‎‎”Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan atas nama pribadi kami mengucapkan selamat kepada bapak ibu sekalian yang sudah dilantik pada hari ini, ” ucap dr. Aulia.

‎‎Aulia berharap dengan telah dilaksanakannya pelantikan tersebut kedepan semua aspek akan lebih baik lagi, baik dari segi perspektif Pemerintah Kabupaten Kukar maupun secara individu khususnya dalam meningkatkan kerja dan kinerja para P3K yang baru saja dilantik.

‎‎”Tentunya kami berharap bapak ibu sekalian dengan menjadi P3K, dengan adanya kejelasan status seperti ini akan meningkat kerja dan kinerja bapak ibu sekalian,” ujarnya.

‎‎Aulia berharap para P3K bisa memberikan pelayanan publik, dan kinerja terbaik setelah dilantik, hal tersebut menurutnya karena keberadaan P3K merupakan garda terdepan dari Pemerintah Kabupaten Kukar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

‎‎Sementara itu, berkaitan dengan SK P3K yang mesti diperpanjang setiap tahunnya, Aulia mengatakan hal tersebut guna melihat dan mengevaluasi kinerja P3K yang ada, namun menurutnya apabila dalam beberapa tahun kedepan kinerja yang ditunjukkan baik, tidak menutup kemungkinan dirinya akan berbicara dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membuat SK P3K tersebut bisa diperpanjang tiga atau lima tahun sekali.

‎‎”Artinya bisa jadi kedepan perpanjangannya ini (Surat Keputusan-red) bukan per tahun lagi, akan tetapi pertiga tahun, atau per lima tahun, ” ujarnya.

‎‎Pada kesempatan tersebut, dr. Aulia mengatakan keberadaan P3K tersebut guna mengisi kekurangan ketenagaan di suatu organisasi perangkat daerah, berkenaan dengan hal tersebut dirinya menegaskan bahwa tidak boleh ada P3K yang mengajukan pindah instansi atau tempat tugasnya.

‎‎”Melalui kesempatan ini, saya ingin menegaskan tidak ada P3K yang boleh pindah-pindah dari tempat tugasnya, jadi ketika sudah mendapatkan SK di suatu tempat jangan merengek-rengek, memohon-mohon untuk dipindahkan ke tempat yang lain, ” tegasnya.

‎‎Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya juga menegaskan kepada setiap kepala organisasi perangkat daerah agar tidak memberikan nota dinas atau apapun jenisnya sehingga para P3K tersebut bisa berpindah tempat tugas, karena menurutnya penempatan tugas berdasarkan surat keputusan tersebut guna mengisi kekurangan tenaga pada perangkat daerah tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terpenuhi seutuhnya disetiap tempat yang ada di Kukar.

‎‎”Keberadaan P3K ini seyogyanya adalah untuk menutupi kekurangan tenaga, kita ingin memberikan layanan pemerintahan yang sama dari ujung Samboja, ujung Marangkayu, sampai ke ujung Tabang. Kita ingin memberikan rasa dan hadirnya pemerintah bukan hanya di Kecamatan Tenggarong saja, akan tetapi hadirnya pemerintah juga di Kecamatan Tabang, di Kecamatan Marangkayu, di Kecamatan Samboja yang berbatasan dengan Balikpapan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara hadir disana, hadirnya melalui siapa, melalui kawan-kawan P3K yang ditugaskan di tempat itu, ” ucap dr. Aulia Rahman Basri.

‎‎Diakhir arahannya, dirinya menghimbau para P3K yang baru saja dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, berintegritas, dan jauhi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme, jadilah ASN yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati.(kk7).

Dispora Kukar Dorong Kemandirian Masyarakat dalam Pengembangan Olahraga Daerah

TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi terhadap meningkatnya inisiatif masyarakat dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga di tingkat desa dan kelurahan.

Tren pelaksanaan open tournament yang marak belakangan berpotensi menjadi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membangun budaya olahraga di daerah.

“Olahraga yang tumbuh dari masyarakat untuk masyarakat merupakan bentuk kemandirian yang perlu dijaga. Pemerintah hadir untuk memfasilitasi dan memberikan dorongan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut,” Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni saat ditemui di Tenggarong, Jumat (31/10/2025).

Aji Ali Husni menyampaikan, kegiatan olahraga berbasis masyarakat atau olahraga tradisional merupakan salah satu indikator positif dalam pengembangan olahraga yang berkelanjutan. Semangat gotong royong yang tumbuh di kalangan masyarakat menjadi modal penting bagi penguatan pembinaan olahraga di tingkat akar rumput.

Menurutnya, keterlibatan pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan turut berperan besar dalam menciptakan iklim olahraga yang sehat dan kompetitif. Pemerintah daerah, melalui Dispora, berkomitmen hadir sebagai fasilitator dengan memberikan dukungan sesuai kebutuhan dan kapasitas yang ada.

Ia menjelaskan, berbagai turnamen olahraga yang digelar dalam rangka peringatan hari ulang tahun desa atau kelurahan terbukti tidak hanya mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga membuka ruang pembinaan atlet lokal.

Banyak potensi muda, katanya, lahir dari kegiatan semacam ini dan kemudian berkembang menjadi wakil daerah dalam ajang yang lebih tinggi.

“Dari ajang seperti open tournament sering kali muncul bibit baru yang memiliki kemampuan luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga tidak selalu harus dari atas, tetapi juga bisa tumbuh dari bawah,” tutur Aji Ali.

Ia juga menganggap turnamen tingkat desa sebagai bentuk nyata dari pembangunan karakter masyarakat melalui olahraga. Selain menumbuhkan semangat kompetisi sehat, kegiatan tersebut turut memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

Ke depan, Dispora Kukar berencana terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan perangkat desa agar kegiatan olahraga masyarakat dapat berlangsung lebih terarah dan berkesinambungan.

“Kami berharap semangat ini tidak berhenti di satu momentum saja, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kukar yang sehat, aktif, dan produktif,” pungkas Aji Ali. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

Dispora Kukar Optimalkan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Lewat Penguatan SDM Baru

TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat tata kelola fasilitas olahraga daerah dengan menghadirkan tenaga baru hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Langkah ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus penataan sumber daya manusia di lingkungan Dispora.

Pelantikan PPPK tahap II dan paruh waktu tersebut dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara di Lapangan Kantor Bupati Kukar, Jumat (31/10/2025).

Beberapa di antara peserta pelantikan merupakan pegawai yang akan bertugas di Dispora, baik di bidang administrasi, teknis, maupun pengelolaan venue olahraga.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni menyampaikan, penguatan SDM menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya aktivitas keolahragaan dan penggunaan sarana publik di berbagai kecamatan.

Aji Ali sapaan akrabnya menilai, tenaga baru yang kini resmi bergabung akan menambah efektivitas kinerja instansi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagian dari mereka merupakan tenaga honor yang kini resmi berstatus PPPK, sementara lainnya berasal dari instansi lain di lingkungan Pemkab Kukar.

Dispora akan segera melakukan penyesuaian tugas agar pegawai baru dapat beradaptasi dengan cepat dan bekerja sesuai kompetensinya.

Menurutnya, penambahan tenaga tersebut juga diharapkan mampu mengoptimalkan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga, termasuk memastikan pemanfaatan venue berjalan tertib, aman, dan berkelanjutan.

Ia menilai, peningkatan jumlah tenaga teknis akan berdampak langsung terhadap kualitas layanan, terutama pada kegiatan masyarakat dan pembinaan olahraga daerah.

“Tambahan personel ini akan memperkuat kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dispora berkomitmen agar setiap fasilitas olahraga dikelola dengan profesional dan terbuka untuk kepentingan publik,” jelasnya.

Data Dispora Kukar mencatat, sebanyak 27 pegawai dinyatakan lulus seleksi PPPK tahun 2025. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya bergabung ke Dispora, sementara lima pegawai tercatat keluar karena mutasi.

Dengan komposisi baru ini, instansi berupaya melakukan pemerataan beban kerja dan penyesuaian bidang tugas sesuai kebutuhan organisasi.

Aji Ali juga mendorong pentingnya menjaga etika kerja dan disiplin sebagai bagian dari tanggung jawab ASN di lingkungan Pemkab Kukar. Terlebih pembenahan internal ini menjadi fondasi penting untuk mendukung visi daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berdaya saing.

“Seluruh pegawai baru akan kami arahkan untuk memperkuat program kerja prioritas daerah, terutama dalam mendukung kegiatan keolahragaan dan kepemudaan yang menjadi tanggung jawab Dispora,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

Klinik WPM Dispora Kukar Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Pemuda

TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan generasi muda melalui program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni menjelaskan, Klinik WPM merupakan program strategis yang telah dijalankan sejak tahun 2022 dan terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Klinik WPM kami rancang sebagai wadah pembinaan yang memberi kesempatan kepada pemuda untuk belajar, berinovasi, dan mengembangkan usaha mereka sendiri,” ujar Aji Ali, Jumat (31/10/2025).

Program ini mencakup berbagai pelatihan praktis seperti manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta pemasaran digital dan menjadi salah satu motor penggerak utama Dispora dalam membentuk pemuda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Klinik WPM dirancang sebagai wadah pembinaan yang fokus pada peningkatan kapasitas pemuda agar mampu berwirausaha secara mandiri dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui program tersebut, Dispora Kukar berupaya menyiapkan generasi muda yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha baru di lingkungannya.

Ia menjelaskan, kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi aspek penting dalam pembinaan wirausaha pemuda. Melalui kegiatan pelatihan digital marketing dan manajemen usaha modern, peserta diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus memperluas jaringan pasar.

“Kami ingin pemuda tidak hanya punya ide, tapi juga memiliki keterampilan mengelola dan memasarkan produk mereka secara profesional,” jelasnya.

Pihaknya mencatat, sejumlah peserta binaan program ini telah berhasil mengembangkan usaha mandiri dan turut membuka lapangan kerja baru di daerah. Keberhasilan tersebut menjadikan Klinik WPM sebagai salah satu program prioritas pemerintah daerah di bawah kepemimpinan bupati saat ini.

Aji Ali menilai, capaian tersebut menunjukkan bahwa pembinaan berbasis kewirausahaan mampu menjadi solusi efektif dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga kedepannya Dispora akan terus memperluas jangkauan program hingga mencakup seluruh kecamatan di Kukar.

“Kami ingin pemuda Kukar tumbuh sebagai generasi tangguh yang mampu menciptakan peluang, bukan sekadar mencari pekerjaan,” tutup Aji Ali. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

Dispora Kukar Siapkan Program Penguatan Kapasitas bagi Pemuda Inspiratif

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus memperkuat pembinaan terhadap generasi muda yang berprestasi.

Langkah tersebut diwujudkan melalui perancangan program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para penerima penghargaan Malam Anugerah Inspirasi Pemuda 2025.

Program yang direncanakan mulai berjalan pada tahun 2026 ini mencakup pelatihan public speaking, kursus bahasa Inggris gratis, serta pelatihan manajemen diri. Kegiatan tersebut juga menjadi tindak lanjut dari komitmen pemerintah daerah untuk menyiapkan generasi muda yang adaptif, komunikatif, dan siap bersaing di berbagai bidang.

“Begitu banyak pemuda berbakat di bidangnya masing-masing. Potensi seperti ini harus terus dibina agar mereka bisa berkembang secara profesional dan mampu membawa dampak positif bagi lingkungannya,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, Jumat (31/10/2025).

Banyaknya pemuda berbakat yang muncul dari berbagai wilayah di Kukar menunjukkan potensi besar yang perlu terus dikembangkan.

Ia menilai penghargaan yang diberikan melalui ajang inspirasi pemuda bukan akhir dari proses, melainkan awal dari pembinaan yang lebih mendalam.

Menurutnya, pembinaan lanjutan ini akan diarahkan untuk memperkuat kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para pemuda agar mereka mampu tampil percaya diri di berbagai forum publik.

Selain itu, penguasaan bahasa Inggris juga dianggap penting untuk membuka peluang dan jejaring yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pihak Dispora Kukar juga memastikan pelaksanaan program ini akan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan organisasi kepemudaan dan mitra strategis, termasuk KNPI. Pendekatan tersebut diharapkan dapat membuat kegiatan pembinaan lebih efektif dan tepat sasaran.

“Seluruh program pembinaannya akan dimulai tahun depan. Kami sudah mempersiapkannya bersama rekan-rekan KNPI agar pelaksanaannya bisa menjangkau lebih banyak pemuda,” terangnya.

Selain memperkuat keterampilan individu, program ini juga diarahkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda.

Oleh karena itu, Ia pun berharap agar para penerima penghargaan tidak hanya menjadi inspirator seremoni saja, akan tetapi juga bisa menjadi penggerak bagi para pemuda di lingkungannya masing-masing.

“Kami yakin, setelah mendapatkan pembekalan, mereka akan menjadi contoh dan sumber inspirasi bagi kawan-kawan pemuda lainnya,” pungkas Aji Ali. (Adv/Dispora Kukar/Rid)

« Previous Page — Next Page »