ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dukung Swasembada Pangan, Polres Paser Laksanakan Penanaman Perdana Jagung

January 21, 2025 by  
Filed under Paser

Paser – Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowomemimpin kegiatan penanaman jagung serentak mendukung Program ASTA CITA Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di lahan PTPN IV Regional V, Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong dan tiga Kecamatan lainnya secara serentak, Selasa (21/1/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Paser, termasuk Wakil Dandim 0904 Mayor Inf Sartono, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Paser Andi Hardiansyah, Kasi Pidum Kejari Paser Zakaria Sulistiyono, serta Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Paser Erwan Wahyudi.

AKBP Novy Adi Wibowo menyampaikan, Polri mendukung penuh program pemerintah dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan. “Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Paser,” ujarnya.

Penanaman jagung serentak ini diawali dengan doa bersama, diikuti oleh sambutan General Manager PTPN IV Regional V, M. Supriyadi. Penanaman simbolis dilakukan oleh Kapolres Paser bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan kelompok tani setempat. Lahan seluas 5.000 m² yang digarap menggunakan bibit unggul BISI 18, dengan dukungan sarana dan prasarana dari PTPN IV, seperti alat berat, pupuk, dan tenaga kerja.

Di Kabupaten Paser, total lahan yang dipersiapkan untuk program ini mencapai 5.223,73 hektar, tersebar di beberapa kecamatan. Pada penanaman perdana ini, seluas 12 hektar lahan digarap di empat kecamatan, yakni Kecamatan Paser Belengkong (5 hektar), Kecamatan Batu Engau (1 hektar), Kecamatan Long Kali (5 hektar), dan Kecamatan Kuaro (1 hektar).

Kapolres Paser menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi lahan pertanian di Paser. “Sinergi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga Kabupaten Paser dapat berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.

Meski cuaca mendung, kegiatan berjalan dengan tertib dan aman, disertai antusiasme tinggi dari masyarakat dan para kelompok tani. (**)

Pama Kide Salurkan Alat Pelatihan di BLK Paser

January 10, 2025 by  
Filed under Paser

TANA PASER – PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco (Pama Kide) kembali menjalankan program CSR di pilar pendidikan, pelatihan, dan kursus, yaitu pemberian peralatan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Paser berupa 3 set alat praktek kelistrikan motor roda dua.

SRGS Department Head PT. Pamapersada Nusantara Distrik Kideco menyampaikan ini adalah tahun ketiga bekerjasama dengan BLK, Pama terus berupaya untuk berperan aktif dalam pengembangan SDM di sekitar area operasional berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait.

“Program ini dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan juga tantangan kebutuhan dunia industri, juga untuk dapat melahirkan para pelaku usaha baru yang akan semakin menambah peluang bekerja bagi masyarakat,” Kata Bhanu, Jumat (10/01/2024).

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Paser, Decy Mutia Suhartini menjelaskan keberadaan BLK selain melatih para pemuda menjadi pekerja, tapi juga menjadi pengusaha muda.

“Kita sebenarnya mempunyai banyak peluang usaha pada bidang kelistrikan bermotor, BLK bukan hanya menjadi tempat persiapan pemuda menjadi siap bekerja tetapi juga tempat untuk menjadi pengusaha muda melalui peluang yang sudah ada,” jelas Decy.

Decy mengucapkan apresiasi kepada Pama dan berharap program pemberdayaan masyarakat bersama BLK dapat berjalan setiap tahunnya.

“Kita memang mempunyai kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Pama, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya karna pama selalu peduli dalam mengembangkan potensi masyarakat sekitar area operasional. Semoga kerjasama ini terus berlanjut,” pungkasnya. (**)

DPMPD Paser Gelar FGD Rencana Pengembangan Kawasan Pedesaan

November 12, 2024 by  
Filed under Paser

Tana Paser – Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Paser menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas rencana pembangunan kawasan pedesaan tahun 2024 di Hotel Kryad Sadurengas, Tanah Grogot, Selasa (12/11/2024).

Sekretaris DPMPD Kabupaten Paser Kasrani saat membuka acara mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan dan identifikasi desa-desa di kecamatan yang akan dijadikan lokasi pembangunan kawasan pedesaan yakni Kecamatan Tanah Grogot , Kecamatan Kuaro dan Batu Engau.

“Rencana ada di tiga kecamatan dan akan dimulai tahun 2025, ” kata Kasrani.

Menurut dia, setelah rencana ini diputuskan maka akan segera dibentuk tim koordinasi untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan. Pembangunan kawasan pedesaan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat pedesaan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan.

Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Litbang Kabupaten Paser Fikri Jufri SP MP , yang menjadi narasumber mengatakan, harus melalui empat tahapan yakni inventarisasi dan identifikasi kawasan, pengusulan, penilaian (kajian ) dan penetapan kawasan pedesaan.

“Inventarisasi itu meliputi tema kawasan, nama kawasan, komoditas unggulan dan Delineasi kawasan, ” jelas Fikri.

Untuk pemilihan komoditas unggulan,  ada delapan aspek yang harus diperhatikan. Diantaranya, ketersediaan bahan baku, SDM, sarana dan prasarana, yang pertama memaparkan materi , pasar jangka pendek maupun panjang, pasar domestik dan ekspor, keterlibatan Masyarakat, regulasi, lingkungan dan lamanya masyarakat melakukan usaha.

Sementara itu, narasumber lainnya  Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Provinsi Kaltim Esti Susila mengatakan salah satu strategi percepatan pengembangan kawasan pedesaan pada tingkat pemerintah daerah, perlu penguatan peran camat dalam memfasilitasi desa untuk melakukan pemilihan dan penyusunan perencanaan pembangunan kawasan pedesaan.

Strategi lainnya, kata dia,adalah peran aktif perusahaan dalan membantu desa.

Dalam kegiatan FGD , para peserta yang terdiri dari kepala desa dan camat itu diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan dari pemateri. (adv)

BKAD Paser Gelar Pelatihan Aplikasi E-BMD

November 5, 2024 by  
Filed under Paser

Balikpapan– Pemerintah Kabupaten Paser (Pemkab) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupten Paser menggelar sosialisasi penggunaan dan pelatihan aplikasi E-BMD, di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan   Selasa,(5/11).

Pelatihan yang diikuti seluruh pengurus barang pada perangkat daerah se-Kabupaten Paser ini, dibuka langsung oleh Pjs. Bupati Paser H.M. Syirajudin, dengan menghadirkan narasumber Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Cahya Ari Nugroho, SE, MM dan Febrian Avincena, Rifqie Azizurahman, Anisa Mega Dwiyanti dari Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi  Universitas Indonesia.

Pjs. Bupati Paser H.M.Syirajudin mengatakan, pelatihan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan ASN di lingkungan Pemkab Paser terkait pengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara pada aplikasi E-BMD. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meminimalisasi kesalahan dan pencatatan, khususnya pada penerimaan dan pengeluaran internal, pengalihan status penggunaan dan penghapusan barang milik daerah dalam pelaksanaan pembukuan yang dilakukan oleh pengurus barang atau pengurus barang pembantu.

Selain itu  juga agar memudahkan Pemkab Paser dalam menyajikan laporan barang milik daerah neraca pemerintah daerah dan catatan atas laporan keuangan, sehingga dapat diketahui secara realtime.

“Hal ini akan memudahkan pemerintah daerah dalam penyajian laporan barang milik daerah dengan lebih transparan, efisien, capat, angkutabel dan memiliki kepastian barang, “kata H.M.Syirajudin, di sela-sela kegiatan.

Pjs. bupati Syirajudin, meminta kepada pemateri agar betul-betul memberikan ilmu dan wawasan agar para peserta lebih memahami terkait penggunaan serta pemanfaatan aplikasi E-BMD.

“Saya minta pemateri benar – benar memberikan ilmu dan wawasan agar peserta lebih memahami penggunaan dan pemanfaatan E-BMD,” ujarnya.

Pada kesempatan itu ia juga meminta kepada para peserta pelatihan agar benar-benar memahami materi yang disampaikan narasumber.

“Saya minta para peserta jangan sampai gagal paham, tanyakan apa yang belum dimengerti serta ketika pulang nanti agar segera menginput data-yang belum terinput, ” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Nur Asni, menambahkan,  penyajian laporan BMD melalui E-BMD diharapkan juga menyumbang pencegahan korupsi.

” Aplikasi E-BMD meminalisir intervensi manusia dikarenakan sistem yang otomatis sehingga penyimpangan data dapat diminimalkan, ” pungkasnya. (ADV)

Pamapersada Nusantara Terima Penghargaan BKKBN RI

October 17, 2024 by  
Filed under Paser

BALIKPAPAN – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada PT Pamapersada Nusantara, karena telah berkontribusi aktif dalam penanganan penurunan angka stunting di wilayah operasional perusahaan.

Penghargaan ini diserahkan pada acara Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana dan Gebyar Penghargaan Pentahelix Percepatan Penurunan Stunting untuk wilayah kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang berlangsung  di Aula Makodam Balikpapan, Rabu (16/10/2024)

SRGS Department Head PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco, Bhanuarso Kukuh Pambudi, menyampaikan bahwa fokus pada sektor kesehatan CSR adalah pengentasan stunting dan sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.

“Penghargaan ini diberikan karena kita ikut serta dalam menangani penurunan stunting dengan menjadi bapak asuh anak stunting. Dalam pilar kesehatan CSR, stunting menjadi fokus utama kita bukan hanya melalui anaknya saja tetapi dari calon pengantin, ibu hamil, hingga ibu menyusui tetap kita lakukan intervensi dengan berbagai program kesehatan,” ujar Bhanu.

Dalam acara tersebut Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, juga mengatakan, sinergi antar stakeholders penting dalam pengentasan stunting. Peran pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, media, merupakan kunci strategis dalam mengentaskan stunting.

“Kolaborasi melalui pendekatan pentahelix melibatkan berbagai macam pihak merupakan strategi kunci untuk mempercepat pengentasan stunting. Kita harus siap dalam mendukung program program ini,” jelasnya.

Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, juga menjelaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab kolektif yang harus diemban semua pihak. Termasuk dengan mitra dunia usaha yang berkontribusi aktif dalam hal tersebut. Salah satunya PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco yang melakukan aksi promotif, preventif, dan kuratif dalam penanganan stunting.

“Kami menyadari bahwa banyak sekali kerja sama dan kontribusi yang telah dilakukan oleh para mitra perusahaan, semoga dapat mengentaskan stunting hingga tuntas,” pungkasnya. (**)

Next Page »