arzh-CNenfrdeidko

Wali Kota Samarinda Sambut Peserta Konfernas PUKAT ke-V, Hadirkan Profesional Katolik dari 14 Provinsi

May 10, 2025 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyambut peserta Konferensi Nasional Profesional dan Usahawan Katolik (Konfernas PUKAT) ke-V sekaligus menjadi ajang Welcome Party bagi para peserta dari berbagai daerah. Acara ini digelar di Teras Samarinda, Jalan Gajah Mada, Jumat (9/5/2025).

Dalam sambutannya, Andi Harun menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Samarinda sebagai tuan rumah.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum PUKAT Nasional, Julius Yunus Tedja, beserta seluruh pengurus dan peserta. Terima kasih telah memilih Samarinda sebagai lokasi Konfernas ke-V,” ujarnya.

Andi juga mengenalkan sejumlah destinasi kuliner dan budaya khas Samarinda. Ia menyebutkan nasi kuning di Jalan Lambung Mangkurat sebagai santapan malam yang wajib dicoba, serta menyarankan peserta mengunjungi Desa Budaya Pampang dan pusat oleh-oleh di Citra Niaga sebelum kembali ke daerah masing-masing.

Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Samarinda.

“Setelah Makassar, ini pertama kalinya Samarinda menjadi tuan rumah Konfernas PUKAT. Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah kota,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PUKAT Nasional, Julius Yunus Tedja, menyebut kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta dari 14 provinsi.

“PUKAT akan terus mengembangkan jaringan profesional dan usahawan Katolik, tidak hanya di seluruh provinsi Indonesia, tetapi juga ke tingkat global. Kami berencana bergabung dengan organisasi profesional Katolik dunia,” ungkapnya.

Acara pembukaan ini turut dihadiri Forkopimda Kota Samarinda, Pelaksana Harian Sekda, para asisten dan staf ahli Wali Kota, Kepala Kemenag Kota Samarinda, Sekretaris DPRD, Plt. Kepala Kesbangpol, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya. (yud)

Polresta Samarinda Gelar Pra Rekonstruksi Penembakan di Depan THM Samarinda

May 7, 2025 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda menggelar pra rekonstruksi kasus penembakan yang terjadi di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Crown beberapa waktu silam, Jalan Imam Bonjol, Samarinda, pada Rabu (7/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyidikan terhadap kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan, pra rekonstruksi dilakukan untuk menggambarkan peran masing-masing tersangka dalam aksi penembakan tersebut. Total ada sembilan orang yang telah diamankan polisi.

“Pra rekonstruksi ini kami lakukan karena kasus ini cukup menonjol dan menjadi perhatian masyarakat. Kami ingin memperjelas peran masing-masing tersangka, mulai dari eksekutor hingga mereka yang bertugas sebagai pengawas atau pengemudi,” ujar Hendri Umar kepada awak media.

Menurutnya, perencanaan aksi bermula dari THM Muse, sebelum para pelaku bergerak ke lokasi kejadian di depan THM Crown. Dalam pra rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan para tersangka untuk memperagakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan para saksi dan tersangka sendiri.

Dari hasil rekonstruksi diketahui, pelaku eksekusi melepaskan total enam tembakan, lima di antaranya diarahkan ke korban, sementara satu lainnya ditembakkan ke udara, pertanda misi telah berhasil kepada rekan di sekitarnya.

“Ada lima tembakan yang diarahkan ke korban, dan satu kali tembakan ke udara untuk menandakan kode misi telah di lakukan dan segera meninggalkan TKP . Eksekutor awalnya masih di atas motor saat tembakan pertama dilepaskan, lalu berhenti dan menembak korban dari jarak dekat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, terdapat satu tersangka tambahan yang baru saja diamankan. Tersangka ini diduga sebagai otak di balik aksi penembakan tersebut. Ia berperan dalam memerintahkan eksekutor serta mengkoordinasi keberangkatan para pelaku ke lokasi kejadian.

Soal motif, polisi menduga tindakan ini dipicu oleh dendam lama. Kasus ini disebut berkaitan dengan insiden penembakan yang terjadi pada Juni 2021, di mana salah satu rekan dari kelompok pelaku tewas. Bahkan, beberapa pelaku diketahui memiliki hubungan keluarga dengan korban yang tewas dalam peristiwa sebelumnya.

“Motifnya bukan karena bayaran. Hingga saat ini, tidak ada indikasi mereka dibayar. Ini lebih karena solidaritas dan dendam lama yang masih membara,” pungkasnya.

 

Polisi berjanji akan terus mengembangkan kasus ini dan memberikan informasi lanjutan kepada media dalam waktu dekat. (yud)

Bimtek Manajemen Risiko Didorong Jadi Pondasi Pemerintahan yang Akuntabel di Samarinda

May 6, 2025 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Upaya memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel kembali ditegaskan Pemerintah Kota Samarinda melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Pemerintah Daerah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus, dengan tema ‘Membangun Budaya Sadar Risiko, Kunci Tercapainya Tujuan Strategis, Pemerintahan yang Efektif dan Akuntabel’ Di hotel Mercure, jalan Mulawarman, Samarinda, Selasa (6/5/2025).

Hero Mardanus menyoroti pentingnya membangun kesadaran risiko di setiap lini birokrasi. Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan pemerintah dijalankan dengan perencanaan yang matang dan antisipatif.

“Kami di Kota Samarinda sangat mendukung kegiatan ini karena pekerjaan yang ada sekarang bukan makin mudah, justru semakin kompleks. Harus ada rambu-rambu yang diikuti. Lewat manajemen risiko ini kita bisa memetakan dan memitigasi potensi risiko, agar hasil pekerjaan menjadi lebih terarah dan akuntabel,” ujarnya.

Dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini juga datang dari Perwakilan Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Timur, R. Gatot Megantoro, yang menilai Bimtek ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan berintegritas.

“Kami sangat mengapresiasi Pak Sekda dan jajarannya. Ini langkah luar biasa. Bimtek ini melibatkan seluruh OPD, bahkan pejabat struktural yang standby selama tiga hari. Harapannya, pada hari ketiga nanti, setiap OPD sudah memiliki daftar risiko masing-masing yang bisa menjadi acuan dalam penyusunan program ke depan, terlebih saat ini bertepatan dengan periode RPJMD baru,” ungkapnya.

Manfaat lain dari Bimtek ini juga dirasakan oleh Inspektorat Kota Samarinda. H. Mukhlis, Inspektur Pembantu Khusus, menyebut, kegiatan ini akan memperkuat efektivitas pengawasan internal.

“Kami mengundang semua OPD agar memahami bagaimana kegiatan yang dilakukan tidak mengandung risiko yang merugikan. Output dari kegiatan ini akan memudahkan Inspektorat dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh perangkat daerah,” jelas Mukhlis.

Sebanyak 200 peserta dari seluruh OPD di Kota Samarinda ambil bagian dalam Bimtek ini. Mereka terbagi dalam lima kelas, dan selama tiga hari akan mendapatkan materi teori serta praktik penyusunan dokumen manajemen risiko. Dokumen tersebut diharapkan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan program kerja tahunan maupun jangka menengah ke depan. (yud)

Pemerintah Kota Samarinda Siap Gandeng Anhui Bangun Industri Hijau di Palaran

May 6, 2025 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus memperkuat peran sebagai fasilitator dalam upaya menarik investasi asing, khususnya di sektor industri ramah lingkungan. Langkah terbaru dilakukan melalui penjajakan kerja sama strategis dengan Provinsi Anhui, Tiongkok, yang ditandai dengan kunjungan resmi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anhui ke Balai Kota Samarinda, Senin (5/5/2025).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, dirinya menerima undangan resmi untuk melakukan kunjungan balasan ke Kota Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, pada pertengahan tahun ini. Kunjungan tersebut bertujuan mendalami potensi kerja sama lintas kota, khususnya di sektor industri energi terbarukan dan manufaktur.

Wali Kota Samarinda Andi Harun

“Ini bagian dari diplomasi kota. Kami ingin membuka jalan bagi investasi yang relevan dengan potensi daerah dan kebutuhan masa depan,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, sejumlah sektor strategis dibahas. Di antaranya industri pengolahan limbah sawit dan minyak bekas untuk produksi biodiesel (B35), biogas, dan pembangkit listrik tenaga sampah. Selain itu, investor dari Anhui juga tertarik mendirikan fasilitas perakitan crane pelabuhan dengan kebutuhan lahan hingga 50 hektar.

Menanggapi minat tersebut, Pemkot telah menyiapkan wilayah Palaran sebagai kawasan pengembangan industri. Wilayah itu telah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai zona industri, sehingga memungkinkan dilakukan investasi skala besar.

“Kami sudah petakan Palaran sebagai pusat industri. Kalau lahan pemerintah tidak cukup, bisa kami kolaborasikan dengan pemilik swasta lokal melalui pola kemitraan,” jelasnya.

Dirinya juga menyatakan, pendekatan kerja sama ini dirancang fleksibel. Selain melalui skema antar-pemerintah (G2G), Pemkot membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama business-to-business (B2B) agar lebih cepat direalisasikan.

Menariknya, ia mengusulkan agar rencana kunjungannya ke Tiongkok tidak menggunakan anggaran daerah. Menurutnya, pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator, sementara pelaku usaha lokal yang akan diajak serta diharapkan mampu menjalin koneksi bisnis secara langsung.

“Kami ingin efisien. Keberangkatan delegasi tidak pakai APBD. Cukup izin dari Presiden, dan pengusaha bisa menanggung biayanya sendiri,” jelasnya.

Dari hasil diskusi, pihak Anhui menilai Samarinda sebagai kota yang paling potensial untuk pengembangan industri energi bersih di Kalimantan. Mereka bahkan mengklaim memiliki teknologi pengolahan sampah skala besar, hingga 1.000 ton per hari, dan mengolah limbah sawit menjadi biodiesel.

Selain penjajakan dengan Anhui, Pemkot Samarinda juga sedang memproses kerja sama dengan investor asal Malaysia terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA). Dalam hal ini, pemerintah tidak ingin menjadi aktor utama, melainkan membuka ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mengambil peran lebih besar.

“Lebih baik kerja sama dilakukan antara pelaku usaha. Pemerintah hanya mendorong dan memfasilitasi. Bahkan kalau bisa, ini melahirkan pengusaha baru dari Samarinda. Itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (yud)

IPA Tirta Kencana Kuras Bak Sedimentasi, Pelanggan Diminta Tampung Air

May 5, 2025 by  
Filed under PDAM Samarinda

SAMARINDA – Perusahaan Daerah Air Minum  (Perumdam) menjadwalkan pengurasan bak sedimentasi pada Instalasi Pengolahan Air (IPA)  Tirta Kencana, Selasa – Kamis, 6-8 Mei 2024  mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai .

Asisten Manajer Humas & Kesekretariatan Perumdam Tirta Kencana Samarinda Khaidir Fadly menyampaikan, selama pengurasan tersebut berdampak pada proses produksi dan layanan aliran distribusi dari IPA Tirta Kencana kepada pelanggan dihentikan. Pemeliharaan rutin pengurasan sedimen bak dan reservoir sudah menjadi agenda rutin di IPA Tirta Kencana.

Saat pengurasan  gangguan aliran distribusi jalur IPA Tirta Kencana  yang  terdampak wilayah Kota, Wilayah Kelurahan Kampung Jawa, Kelurahan Dadi Mulya, Kelurahan Bugis, Kelurahan Bandara, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Pelita, Kelurahan Pasar Pagi, Kelurahan Pelabuhan, Kelurahan Karang Mumus, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kelurahan Sungai Pinang Dalam dan sekitarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur IPA tersebut  untuk bisa menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi terganggu,” terang Khaidir Fadly.

Untuk Informasi dan pelaporan hubungi Call Center Hotline 0541 2088100 atau Chat WA 0811553536 (*)

Next Page »