YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadhan 1446 Hijriah Kepada Para Mustahik di Banjarbaru

Management PLN UIP3B Kalimantan bersama YBM PLN dan Srikandi PLN menebar semangat dan dukungan kepada para marbot di Masjid Agung Al-Munawwarah dalam rangka Berkah Ramadhan 1446 Hijriyah.
Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Yayasan Baitul Ma’al (YBM) dan Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menunjukkan kembali kepeduliannya dengan berbagi berkah kepada 50 mustahik yang tersebar di wilayah Banjarbaru, Kamis (27/3).

Senior Manager Komunikasi Keuangan dan Umum, Endah Triyaningtiyas, selaku Ketua Srikandi PLN UIP3B Kalimantan melakukan berbagi bersama para petugas kebersihan di RTH Masjid Al-Munawwaroh bersama para Srikandi PLN UIP3B Kalimantan
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh General Manager UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan dengan turut di dampingi oleh jajaran manajemen.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para mustahik serta membawa kebahagiaan di momen menjelang Idul Fitri”, ujar Riko
Riko juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan suci.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan melakukan kegiatan berbagi bersama dengan para Lansia Dhuafa dalam suasana Berkah Ramadhan 1446 Hijriyah
“Kami juga berharap kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi para pejuang kelistrikan UIP3B Kalimantan yang telah bekerja keras memastikan pasokan listrik tetap andal selama bulan suci Ramadhan hingga tibanya Hari Kemenangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Endah Trianingtiyas selaku Champion Srikandi PLN UIP3B Kalimantan mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Srikandi PLN terhadap masyarakat, khususnya para perempuan tangguh yang berjuang demi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kami percaya bahwa keberkahan Ramadan akan semakin terasa jika kita saling berbagi, Srikandi PLN terus berkomitmen untuk hadir dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Berkah Ramadhan yang berupa bingkisan dan juga santunan ini diberikan kepada para mustahik yang terdiri dari petugas kebersihan, muslimah tangguh, guru ngaji dan juga marbot masjid. (**)
Pertamina Hulu Indonesia Salurkan Santunan Kepada Anak Yatim
JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaan dan afiliasi yang bernaung di Zona 8, 9, dan 10 menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim yang berada di sekitar wilayah kerjanya di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Melalui inisiatif ini, lebih dari 600 anak yatim dari 23 panti asuhan menerima manfaat dari program berbagi ini.
Total santunan yang disalurkan selama bulan suci ini mencapai hampir Rp.300 juta, disertai paket sembako senilai lebih dari Rp.200 juta. Program ini merupakan wujud nyata komitmen PHI untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di wilayah operasi perusahaan.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, Sunaryanto menyampaikan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan serta upaya untuk menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
“Kami percaya bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah nilai-nilai utama yang harus terus kita jaga, terutama di bulan Ramadan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak yatim dan membantu mereka merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita,” ujarnya.
Lebih dari sekadar aksi sosial, kebersamaan yang terjalin melalui program ini juga mencerminkan nilai-nilai fundamental dalam industri energi nasional. PHI menyadari bahwa ketahanan energi yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada operasional perusahaan, tetapi juga pada sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Menurut Anto, sapaan akrab Sunaryanto, dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHI terus mengedepankan semangat kolaborasi demi memastikan pasokan energi yang andal untuk negeri.
”Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat, sangat penting dalam memastikan keberlanjutan operasional migas yang aman, efisien, dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menyampaikan, perusahaan menyelenggarakan beragam program kepedulian dan berbagi melalui kolaborasi dengan pekerja dan para pemangku kepentingan eksternal.
”Kami meyakini keberhasilan progam seperti ini hanya bisa diraih dengan dukungan semua pihak,” jelasnya
Menurut Dony, melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan, PHI berupaya untuk tidak hanya menjadi penggerak utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Sunaryanto menambahkan, seluruh inisiatif yang dilakukan PHI juga sejalan dengan tata nilai utama AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang menjadi landasan budaya kerja di lingkungan Pertamina Group.
”Nilai-nilai ini mendorong PHI untuk terus bekerja dengan integritas, mengedepankan profesionalisme, mempererat kebersamaan dengan masyarakat, serta beradaptasi dengan tantangan industri guna menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Program santunan Ramadan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selalu dijunjung tinggi oleh PHI dan seluruh anak perusahaannya.
”Dengan semangat berbagi, PHI berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas di sekitarnya,” pungkasnya.(**)
XL Axiata Gelar Mudik Bareng Ratusan Pengecer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis
JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggelar program Mudik Bareng Gratis bagi para mitra pengecer atau retailer produk layanan XL Axiata dari wilayah Jabodetabek dan karyawan. Sedikitnya 600 peserta mengikuti program ini, dengan tujuan ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. XL Axiata telah menyiapkan 12 unit bus besar, 5 unit Innova, dan 5 unit Alphard. Direktur & Chief Commercial Officer – Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses bersama jajaran manajemen XL Axiata melepas keberangkatan rombongan mudik bareng dari Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
David Arcelus Oses mengatakan, Program mudik bareng yang sudah menjadi tradisi di XL Axiata ini diharapkan akan membantu para retailer dan karyawan untuk bisa mudik ke kampung halaman guna merayakan Idul Fitri atau Lebaran. Selain itu, fasilitas ini menjadi bagian dari cara XL Axiata untuk memberikan #BerbagiKebaikanDiHariFitri serta memotivasi mitra-mitra retailer sekaligus memperkuat jalur distribusi dan penjualan tradisional. Semoga teman-teman retailer ini semakin bersemangat dalam memasarkan produk-produk XL Axiata kepada pelanggan dan masyarakat luas.
Menurut David, program mudik bareng ini juga bertujuan membantu pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik. Pada tahun ini, selain menyediakan sarana transportasi, XL Axiata juga menambah sejumlah fasilitas yang bisa memberikan kenyamanan kepada para peserta. Antara lain berupa souvenir, uang saku, serta asuransi perjalanan.
Sebagian dari peserta mendapatkan fasilitas mudik premium menggunakan mobil mewah Alphard dan Innova. Mereka adalah para retailer yang berhasil memenangi program Kompetisi Sales Racing untuk mengantar mereka sampai kampung halaman. Total ada sekitar 40 peserta dari 10 retail outlet di Jabodetabek ( meliputi wilayah Depok, Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kab Bekasi, Kota Bekasi, dan Kab Tangerang) yang memenangi hadiah mewah ini.
Bersamaan dengan program mudik retailer, XL Axiata juga menggelar program mudik untuk karyawan dan keluarga karyawan dengan tujuan mudik Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sumatra. Sebanyak kurang lebih 135 orang karyawan dan keluarganya ikut dalam program mudik ini.
Program mudik karyawan bersama keluarganya ini juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian program XL Axiata Baik di sepanjang Bulan Ramadan hingga Lebaran 2025. Rombongan peserta mudik karyawan XL Axiata akan diberangkatkan dari kantor XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (27/3) dengan menggunakan 3 unit bus.
Donasi Buku Layak Baca dan Santunan Ke Panti Asuhan Yatim Piatu
Tak hanya menggelar program mudik gratis untuk retailer dan karyawan, XL Axiata juga melakukan program CSR berupa donasi buku dan santunan panti asuhan yatim piatu yang berada di Jakarta Selatan. Sebanyak 250 buku dikumpulkan untuk di donasikan pada yayasan Melati Taman Baca yang berada di Kawasan Ampera. Donasi buku ini merupakan kumpulan buku-buku layak baca yang dikumpulkan dari seluruh karyawan XL Axiata. Sementara itu juga XL Axiata memberikan santunan berupa_Dana & Paket Perlengkapan Sekolah serta kebutuhan sehari-hari kepada panti asuhan yatim piatu yang berada di kawasan Ciputat. Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan bersamaan dengan kegiatan mudik bareng di Cibis. (**)
Jelang Hari Kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah, Kementerian ESDM Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik PLN di Kalimantan

Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) dan Direktur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu (kiri) ketika memperoleh laporan dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) terkait kesiapan sistem kelistrikan Kalimantan jelang Idulfitri 1446 H di Banjarmasin
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memastikan kesiapan pasokan listrik PT PLN (Persero) dalam 2 (dua) kunjungannya di kota Banjarmasin (19/3) dan Pontianak (20/3). Pulau Kalimantan yang terdiri dari 2 (dua) sistem kelistrikan, yaitu Sistem Interkoneksi Kalimantan (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur) dan Sistem Khatulistiwa (Kalimantan Barat) dipastikan aman dengan total cadangan daya 38% jelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Dalam kunjungannya Wakil Menteri ESDM, Ir. Yuliot Tanjung, MM ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimatan Barat guna pastikan Sistem Khatulistiwa tetap andal dengan di dampingi oleh PLN Group Kalimantan Barat yaitu Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat, dan Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan yang pada kesempatan ini diwakili oleh Manager UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syukral.
“Dengan cadangan daya yang memadai, Daya Mampu Netto mencapai 591 MW untuk mengantisipasi beban puncak sebesar 547 MW”, jelas Edy Syukral.
Di sisi lain, untuk memastikan Pasokan Sistem Interkoneksi Kalimantan tetap aman, Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM melakukan kunjungan kerja di Gas Insulated Substation (GIS) Ulin, Banjarmasin dengan didampingi oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan juga General Manager PLN UIP3B Kalimantan.

Foto bersama Rombongan Wakil Menteri ESDM, Ir. Yuliot Tanjung dengan seluruh peserta PLN Group Kalimantan Barat.
Bahlil Lahadila menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian fungsi Satuan Tugas Hari Raya Idulfitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum.
”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38%. Jadi overall nggak ada masalah,” jelas Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan yang responsif bagi masyarakat.
“Sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38%.”, jelas Darmawan.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan menyampaikan reserve margin sebesar 38% merupakan Cadangan Daya Sistem Interkoneksi sebesar 922 MW yang berbanding dengan Beban Puncak tertingginya sebesar 2.412 MW.
“Disamping kami mempersiapkan kecukupan daya, kami juga mempersiapkan 24 posko siaga yang dikawal 24 jam nonstop oleh 1.651 pejuang kelistrikan UIP3B Kalimantan,” terang Riko.
Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, PLN memastikan kesiapan sistem kelistrikan di Kalimantan tetap optimal dan berharap masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan nyaman dan aman. (**)
Lini Bisnis PDC ini Melandasi Operasional Migas yang Aman, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Pekerja PDC sedang melakukan reparasi dan pengecekan terkait hasil reparasi matting board. (foto dokumentasi pdc)
Di industri migas, keselamatan kerja menjadi mercusuar perlindungan operasional, termasuk nyawa dan kesehatan pekerjanya, dari berbagai potensi bahaya.
Insiden, kecelakaan, bahkan fatality, yang potensial terjadi di operasi migas mungkin terhindarkan dengan penerapan aspek-aspek keselamatan kerja yang konsisten dan berkesinambungan.
Selain itu, keselamatan kerja juga dapat diwujudkan dengan penggunaan peralatan dan material yang tepat guna, bahkan untuk komponen mendasar, seperti matting board.
Matting Board berperan penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Matting board dapat digunakan sebagai dasar penyangga untuk peralatan berat, seperti rig pengeboran, crane, dan alat berat lainnya.
Di lingkungan Pertamina Group, PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), menjadi salah satu perusahaan penyedia dan pemasang matting board dengan pengalaman kurang lebih 4 tahun dengan asset matting board dan alat berat yang dimiliki.

Pekerja PDC yang sedang melakukan reparasi matting board di area yard PDC (dokuentasi pdc)
Project Manager PDC Andipa Damatra menyampaikan “matting board dapat meminimalisir resiko kecelakaan, melindungi alat berat maupun peralatan lainnya di permukaan tanah yang tidak stabil, dan memiliki peran penting dalam proses mobilisasi maupun demobilisasi”.
Selain pengaman, matting board mampu meningkatkan daya dukung tanah sehingga mencegah kerusakan lingkungan di area-area yang rentan terhadap erosi atau genangan air.
Dengan demikian, penggunaan matting board mendukung konsep keberlanjutan yang semakin ditekankan dalam industri migas.
Untuk bahan, matting board yang digunakan PDC berbahan plastik composite dari high molecular atau density polyethylene. Ini dirancang khusus untuk menahan beban berat, juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan bahan kimia yang biasa ditemukan di area pengeboran dan pengolahan migas.
Matting board tersebut mudah dipasang, pindah, serta copot, sehingga waktu instalasi yang diperlukan PDC terbilang efektif.
VP Project PDC Achmad Rifai mengatakan, atas kontribusi perusahaan dalam mendukung keselamatan kerja klien, PDC meraih penghargaan atas apresiasi dan kontribusi dalam P&TE Mitra Kerja HSSE Forum 2025 yang diselenggarakan Project & Technical Engineering PHR.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi tersendiri atas upaya kami mendukung keselamatan kerja di area operasional klien,” tutupnya. (*)