Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia World Supersport

Debut Aldi Satya Mahendra di World Supersport berbuah manis memberikan poin perdana baginya di kejuaraan dunia prestisius tersebut. Pembalap muda berjuluk El’ Dablek itu memperlihatkan improvement dalam rangkaian seri 1 World Supersport 2025 di sirkuit Phillip Island Australia, 21-23 Februari.

Tampil sebagai rookie, Aldi Satya Mahendra meraih poin pertamanya pada race 2 yang berlangsung Minggu. Menggeber Yamaha R9 menghadapi lawan-lawan lebih berpengalaman, juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 itu tak gentar. Dia mampu finish di posisi ke-13 yang memberikannya 3 poin.

Perbaikan signifikan dilakukan Aldi Satya Mahendra setelah sebelumnya pada race 1 tidak bisa menyelesaikan balapan akibat crash pada lap awal di tikungan 10 karena insiden dengan pembalap Italia yaitu Leonardo Taccini. Mental yang kuat membuatnya bangkit kembali untuk mengambil poin di race 2.

Aldi Satya Mahendra, pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu sudah membuktikan kualitasnya dengan progress positif mulai dari free practice, juga kualifikasi penentuan starting grid. Dalam latihan bebas Jumat, dia membukukan catatan waktu 1 menit 33,168 detik. Mempertajam best time berbeda 0,526 detik dibandingkan saat test resmi 17-18 Februari lalu di sirkuit yang sama.

Rider yang bergabung dengan Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu akhirnya start dari urutan ke-14 setelah mencatat waktu 1 menit 33,224 detik saat sesi superpole. Dia pun makin terpacu hingga mampu meraih poin ketika race. ”Saya sangat senang bisa mendapatkan poin pada seri pertama World Supersport di sirkuit Phillip Island yang baru bagi saya buat balapan. Hasil ini memberikan kepercayaan diri tambahan untuk melaju lebih baik lagi pada putaran-putaran berikutnya. Terimakasih Yamaha Indonesia dan tim Yamaha BLU CRU Evan Bros yang sudah bekerja keras mendukung saya, juga support para sponsor. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra.

Awal perjalanan di World Supersport memperlihatkan kemajuan yang menjadi bekal penting di musim 2025 yang masih panjang. Evaluasi akan terus dilakukan Yamaha Indonesia dan tim BLU CRU Evan Bros agar Aldi Satya Mahendra konsisten mendapatkan poin. ”Fisik dan mental Aldi Satya Mahendra teruji di seri pertama ajang kelas dunia World Supersport. Ini adalah hasil dari test dan penempaan mental yang diikutinya, juga kemampuan beradaptasi yang cepat. Kami harapkan dapat terus menabung poin dan merangsek ke peringkat 10 besar balapan pada seri-seri berikutnya, termasuk terdekat adalah di Portimao Portugal. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Setelah balapan di Australia, pembalap asal Yogyakarta itu kembali ke Tanah Air lalu di bulan Maret bersiap lagi untuk menjalani seri kedua yang akan berlangsung di sirkuit Portimao Portugal. (**)

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Penampilan perdana Aldi Satya Mahendra dalam balapan World Supersport akan segera dimulai di pekan ini. Bersama Yamaha Indonesia dan tim Evan Bros Racing yang selalu mendampingi, Aldi Satya Mahendra sudah siap menjawab tantangan di ajang prestisius dunia itu.

Mengawali langkahnya pada seri pembuka World Supersport 2025 di sirkuit Phillip Island Australia, 21-23 Februari, pembalap juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 berjuluk El’ Dablek itu akan mengerahkan segala kemampuan dan skill yang makin terasah dalam persiapan yang telah dijalani. Baik melalui test motor Yamaha R9, juga improvement fisik dan mental yang ditangani dengan baik secara profesional oleh tim, serta kemampuan bagus Aldi Satya Mahendra untuk beradaptasi dengan berbagai aspek yang dibutuhkan buat peningkatan performa.

”Rasanya mendebarkan karena begitu senangnya bakal tampil di kejuaraan besar World Supersport untuk pertama kalinya. Akhirnya langkah saya sampai di sini, sebagai rookie masuk dalam pertarungan menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman. Ini makin memotivasi saya untuk balapan dengan maksimal didukung kualitas motor Yamaha R9 juga support tim membuat saya optimis menjajal trek Phillip Island. Balapan perdana saya di sirkuit tersebut memacu saya buat all out, belajar dari video game yang saya lihat banyak high speed corners dan street yang panjang, menurut saya sirkuit ini agak sedikit technical. Dan dari pre season test 17-18 Februari yang saya jalani, saya makin mengenal trek itu, juga set up motor yang prima sehingga nantinya jadi bekal membawa saya mendapatkan hasil sesuai target di seri pertama. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra.

Sirkuit Phillip Island memiliki panjang 4.4 km dengan 12 tikungan, merupakan sirkuit populer yang menghadirkan sejumlah tantangan sehingga balapan selalu penuh keseruan. Jadi langganan ajang akbar MotoGP dan World Superbike, merupakan pengalaman berharga buat pembalap menguji kemampuan di sirkuit Phillip Island.

Tim Yamaha Indonesia dan Evan Bros Racing akan selalu memberikan support dan evaluasi buat Aldi Satya Mahendra bertarung di seri pembuka nanti. ”Kami sudah menantikan putaran perdana World Supersport 2025 dan inilah saatnya mengantarkan Aldi Satya Mahendra, pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia untuk menuai pengalaman baru. Ini juga akan mempertajam skill dan bakat di medan kompetisi yang lebih tinggi dengan atmosfer makin kompetitif kelas dunia. Hasil dari seri satu nanti akan memberikan gambaran buat kami melangkah pada putaran-putaran berikutnya. Kami akan selalu berupaya memberikan performa optimal sepanjang musim World Supersport 2025 ini. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (**)

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Kompetisi World Supersport 2025 kian dekat bergulir, Yamaha Indonesia bersama dengan tim Evan Bros Racing terus mendampingi Pejuang Semakin Di Depan Aldi Satya Mahendra yang semakin siap balapan di kejuaraan dunia prestisius tersebut. Setelah dua kali test R9 diadakan di sirkuit, tiba saatnya tim dan pembalap secara resmi diperkenalkan kepada publik untuk musim 2025 ini lengkap dengan wearpack rider dan livery R9.

bLU cRU Pro Racer Aldi Satya Mahendra dan rekan setimnya yaitu Can Oncu tampil perdana berseragam official menggunakan wearpack dominan berwarna biru dengan sentuhan kuning. Selubung livery R9 buat balapan di World Supersport 2025 juga akhirnya tersingkap, memperlihatkan tampilan atraktif dengan identitas kuat Yamaha.

Tak luput dari perhatian, julukan Aldi Satya Mahendra “El’ Dablek” disematkan pada bagian belakang wearpack. Untuk pertama kalinya julukan itu muncul, dan langsung jadi bagian dari launching resmi tim Evan Bros Racing karena kini telah melekat pada pembalap muda asal Yogyakarta itu. “El’ Dablek” diambil dari bahasa Jawa yakni ndablek jika dimaknai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak ambil pusing (masa bodoh), sesuka hati, tidak peduli.

Diimplementasikan dalam arti positif pada karakter Aldi Satya Mahendra saat bertarung di lintasan sirkuit, “El’ Dablek” menggambarkan sosok pembalap yang optimis dan percaya diri, pantang menyerah juga tidak peduli dengan berbagai tantangan yang terus diatasinya sampai akhirnya berujung mencapai prestasi atau mewujudkan impian.

Nilai-nilai positif “El’ Dablek” telah ditunjukkan Aldi Satya Mahendra dalam perjalanan karir balapannya hingga terbukti mengantarkannya merebut gelar juara dunia World Supersport 300 tahun 2024. Lalu terus berkembang sampai di tahun 2025 ini naik kelas ke World Supersport dimana seri perdana akan dihelat 21-23 Februari di sirkuit Phillip Island Australia.

”Saya sudah tidak sabar untuk menjalani balapan World Supersport musim ini, yang terdekat adalah seri pembuka di Australia yang juga akan menjadi pengalaman pertama saya balapan di trek Phillip Island. Secara fisik dan mental saya sudah siap menghadapi kejuaraan yang lebih kompetitif tersebut. Value positif “El’ Dablek” yang melekat pada diri saya akan saya terapkan untuk berjuang dengan gigih menghadapi kerasnya pertarungan di World Supersport untuk meraih hasil optimal. Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra.

Tekad pembalap muda berusia 18 tahun itu selalu mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha Indonesia dan tim Evan Bros Racing, yang juga konsisten mengevaluasi persiapannya jelang World Supersport dimulai. ”Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia, Aldi Satya Mahendra, akan segera mengawali babak baru perjalanan karir balapannya yang sudah sampai di level World Supersport. Persiapan dari berbagai sisi telah dibenahi dengan cermat bersama tim Evan Bros Racing yang berpengalaman juara World Supersport. Kami bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik untuk melancarkan upaya meraih target maksimal di World Supersport. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” papar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (**)

Rakernas Siwo PWI Belum Putuskan Tuan Rumah Porwanas Mendatang

BANJARMASIN – Rapat kerja nasional (Rakernas) Seksi Olahraga Wartawan (SIWO) tahun 2025 belum bisa memutuskan hasil Tuan rumah Porwanas mendatang dan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Rapat kerja yang dipimpin Wiwid Marhaendra Wijaya dari SIWO Kaltim menerima pengajuan tiga daerah yang telah siap menjadi tuan rumah, antara lain Siwo Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Siwo Provinsi Banten, dan Siwo Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dengan tema “Konsolidasi SIWO untuk Songsong Prestasi Gemilang”, Wiwid menyampaikan untuk cabang olah raga masih mengacu kepada Porwanas Banjarmasin

Heldiyanur yang mewakili SIWO PWI Kaltim mengusulkan agar pelaksanaan Porwanas mendatang mengikutsertakan atlet putri dalam beberapa cabang olahraga yang memungkinkan diikuti, termasuk atlet campuran misalnya pada cabang domino, tenis meja, bulutangkis, tenis lapangan dan bridge. (**)

Rakernas SIWO PWI di Banjarmasin, Mantapkan Konsolidasi

BANJARMASIN – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Convention Hall Hotel Banjarmasin International (BSI), Jumat (7/2/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan.

Rakernas SIWO tahun ini mengusung tema “Konsolidasi SIWO untuk Songsong Prestasi Gemilang”, yang bertujuan untuk memperkuat peran wartawan olahraga dalam mendukung perkembangan dunia olahraga nasional.

Ketua SIWO Pusat, Agus Susanto menegaskan, peran jurnalis olahraga tidak hanya sebatas peliputan, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pembinaan atlet dan peningkatan prestasi olahraga di Indonesia.

“Rakernas ini menjadi momentum bagi kita semua untuk merapatkan barisan, menyusun program strategis, dan berkontribusi nyata bagi perkembangan olahraga nasional. Wartawan olahraga harus menjadi jembatan antara masyarakat, atlet, dan pemangku kebijakan agar dunia olahraga Indonesia semakin maju,” ujar Agus.

Selain membahas program kerja SIWO ke depan, rakernas ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kiprah SIWO dalam mendukung berbagai event olahraga nasional maupun internasional.

Agus menyoroti pentingnya kolaborasi antara SIWO, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta berbagai federasi olahraga untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik.

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rakernas ini adalah persiapan SIWO dalam mengawal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan digelar di NTB dan NTT pada 2028 mendatang.

Agus menekankan, SIWO harus berperan aktif dalam memberikan informasi akurat, membangun narasi positif, serta mengangkat kisah inspiratif dari para atlet daerah yang berjuang meraih prestasi.

Selain itu, Rakernas SIWO 2025 juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam jurnalistik olahraga. Dengan perkembangan media digital, wartawan dituntut untuk lebih adaptif dalam menyajikan informasi, termasuk melalui platform media sosial dan multimedia.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, yang menilai SIWO sebagai elemen penting dalam dunia pers dan olahraga.

“SIWO bukan hanya sekadar wadah bagi wartawan olahraga, tetapi juga motor penggerak dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berprestasi. Konsolidasi ini penting agar kita bisa semakin solid dalam mendukung kemajuan olahraga nasional,” ungkap Hendry.

Rakernas juga membahas tuan rumah Porwanas tuan rumah pada tahun 2027 serta cabang olahraga yang dipertandingakan. Terdapat tiga daerah yang menjadi kandidat tuan rumah yaitu Banten, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Utara.

Ketiga daerah tersebut diberi kesempatan selama 3 bulan untuk menyampaikan kesiapan menjadi tuan rumah disertai surat dukungan dari gubernur dan ketua DPRD.

“Usulan tersebut nanti akan dibahas SIWO Pusat sebelum ditetapkan dan diserahkan kepada pengurus PWI Pusat,” Ketua Sidang Rakernas PWI Wiwid Marhaendra Wijaya yang ditunjuk oleh peserta Rakernas SIWO.

Sementara cabang olahraga yang dipertandingkan masih mengacu pada Porwanas di Banjarmasin dengan tambahan opsi cabor dari tuan rumah. Selain itu juga diusulkan untuk menambah keterlibatan atlet putri dengan menambah beberapa nomor tanding seperti nomor ganda campuran di beberapa cabang olahraga.

Rakernas SIWO 2025 di Banjarmasin ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat membawa dampak positif bagi dunia olahraga di Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara media, atlet, dan pemangku kepentingan lainnya, prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional bisa lebih mudah diraih. (ir)

« Previous Page — Next Page »