Di Balik Sorotan Energi Nasional, Pertamina Hulu Indonesia & Elnusa Lakukan Aksi Mulia Ini

December 9, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama PT Elnusa Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menggelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Masjid Baitul Hikmah, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Agenda serupa juga dilaksanakan serentak di berbagai wilayah operasional melalui anak perusahaan dan afiliasi PHI, yakni PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, dan PEP Bunyu Field.

Pada kegiatan rutin akhir tahun ini, lebih dari 1.000 anak yatim dan dhuafa menerima santunan yang disalurkan di sejumlah kota, mulai dari Jakarta, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Tarakan, hingga Bunyu.

Di Jakarta, santunan diberikan kepada anak-anak dari berbagai lembaga sosial seperti Panti Asuhan Wisma Karya Bakti, Panti Asuhan Dzurrotul Qur’an, dan Yayasan Baitul Qur’an At-Tibyan. Sementara di wilayah Kalimantan, penyaluran dilakukan bekerja sama dengan berbagai yayasan lokal.
Acara di Masjid Baitul Hikmah dihadiri VP Production & Operations PHI Achmad Jamaludin yang mewakili Direktur Utama PHI, Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk Nelwin Adriansyah, pengurus masjid, tokoh agama Ustadz Hasan Zuhri, Lc, serta ratusan anak yatim dari kawasan Jabodetabek. Di daerah, kegiatan serupa diikuti oleh GM Zona 10 Yoseph Agung Prihartono.

Achmad Jamaludin menegaskan,  kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya doa dalam setiap ikhtiar perusahaan, khususnya dalam menjalankan operasi hulu migas yang menuntut keselamatan, kesiapan, dan ketekunan.

“Keberhasilan operasi hulu migas bukan hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada perlindungan dan ridho Allah Swt. Kebersamaan dengan adik-adik yatim hari ini mempertegas tanggung jawab kami untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan doa bagi masyarakat yang tengah tertimpa bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Semoga saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan pemulihan yang cepat dari musibah yang mereka alami,” tambah Achmad.

Meski digelar sederhana, kegiatan berlangsung khusyuk dan tertib. Suasana haru dan kebersamaan terasa kuat sepanjang rangkaian acara, mencerminkan nilai-nilai kepedulian yang terus dijaga perusahaan.

PHI, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, mengelola operasi migas di Regional 3 Kalimantan yang meliputi Zona 8, 9, dan 10. Seluruh operasional dijalankan berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan migas kelas dunia.

Melalui anak perusahaan dan afiliasinya bersama SKK Migas, PHI konsisten menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan tanggap bencana, sebagai dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*)

PLN Indonesia Power Gelar Doa Bersama

December 9, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SAMARINDA – PT PLN Indonesia Power UBP Mahakam menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan yang diikuti seluruh Pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) ini menjadi ruang kebersamaan untuk memohon perlindungan serta keselamatan bagi masyarakat terdampak.
Doa bersama ini sekaligus menjadi ikhtiar memohon kelancaran, keamanan, serta keandalan seluruh unit pembangkit di lingkungan PLN Indonesia Power. Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, kegiatan ini mendorong meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan seluruh personel dalam memastikan layanan kelistrikan bagi masyarakat tetap optimal.

Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga cerminan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan operasional.

“Sebagai satu keluarga besar PLN Indonesia Power, kami menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Melalui doa bersama ini, kami memohon perlindungan Allah SWT bagi masyarakat terdampak, sekaligus keselamatan dan keandalan bagi seluruh pembangkit yang kami operasikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga pasokan listrik tetap stabil bagi masyarakat,” ujar Firman Ramdan

Selain mendoakan masyarakat terdampak, UBP Mahakam juga memanjatkan doa khusus bagi seluruh insan PLN yang bertugas di wilayah yang mengalami banjir dan longsor. Petugas di lapangan menghadapi tantangan berat dalam menjaga sistem kelistrikan tetap menyala, sehingga keselamatan dan perlindungan bagi mereka menjadi prioritas dalam kegiatan spiritual ini.

Kegiatan doa bersama ini juga dijadikan sebagai penguatan moral dan mental bagi seluruh pegawai. Dengan berkumpul dan berdoa bersama, tumbuh kesadaran kolektif untuk terus bekerja dengan hati-hati, berintegritas, serta saling mendukung dalam menghadapi berbagai potensi risiko operasional yang mungkin timbul.

Melalui Kegiatan ini, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab PLN Indonesia Power UBP Mahakam menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pembangkit, meningkatkan kesiapsiagaan operasional, dan memastikan layanan kelistrikan berjalan optimal demi memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. (*)

Dua Rumah Sakit Baru Percepat Pemerataan Layanan Kesehatan Kaltim

December 2, 2025 by  
Filed under Kesehatan

SAMARINDA – Upaya Kalimantan Timur meningkatkan kualitas layanan kesehatan memasuki fase baru. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan pembangunan dua rumah sakit di Kutai Barat dan Samarinda menjadi prioritas strategis, sejalan dengan agenda Jospol yang menekankan pemerataan fasilitas kesehatan modern di seluruh wilayah.

Alih-alih semata menambah bangunan baru, Pemprov menegaskan, proyek ini dirancang agar menjawab ketimpangan akses layanan kesehatan yang selama ini masih dirasakan masyarakat daerah hulu hingga perkotaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan, rumah sakit di Kutai Barat disiapkan sebagai pusat layanan kesehatan besar pertama di wilayah Bongan. Proyek tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp297 miliar, dibangun di atas lahan seluas sekitar 70 hektare. Saat ini, proses hibah lahan dari Kementerian Transmigrasi terus dipercepat agar pembangunan dapat dimulai sesuai jadwal.

“Begitu status lahan menjadi milik Kabupaten Kutai Barat, proses hibah ke Pemprov bisa langsung diproses,” jelas Jaya, Selasa (2/12/25).

Sementara itu, di Samarinda, Pemprov memulai pembangunan RS AMS II Korpri dengan anggaran sekitar Rp200 miliar. Rumah sakit yang awalnya berstatus kelas D ini akan dikembangkan menjadi kelas B. Peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu mengurangi penumpukan pasien di RSUD AWS yang selama ini menjadi rujukan utama se-Kaltim.

Pemerintah juga menegaskan, pengembangan fasilitas tidak hanya pada fisik bangunan. Sedikitnya 24 layanan spesialistik, termasuk jantung dan hemodialisis, akan disiapkan untuk memastikan fungsi rujukan berjalan lebih optimal.

“Bangunan hanya awalnya. Yang penting, layanan profesional dan lengkap akan tersedia,” kata Jaya.

Agar rumah sakit di Kutai Barat, kebutuhan tenaga kesehatan juga cukup besar. Pemprov memperkirakan sedikitnya 70 dokter dari berbagai spesialis harus direkrut melalui mekanisme ASN, termasuk membuka peluang bagi dokter lokal yang ingin kembali mengabdi. Kedua RS ini nantinya akan dikelola melalui skema BLUD agar fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan.

Keberadaan dua rumah sakit tersebut diharapkan menjadi titik balik pemerataan layanan kesehatan Kaltim, terutama bagi warga di daerah pedalaman yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh demi mendapat layanan rujukan.

Pembangunan ini disebut sebagai bukti komitmen Jospol dalam mempercepat transformasi layanan publik, menghadirkan fasilitas kesehatan modern yang tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi tersebar merata di seluruh kawasan Kaltim. (Adv/diskominfokaltim/yud)

Kaltim Siapkan Fasilitas Kesehatan Baru di Tahun 2026

December 2, 2025 by  
Filed under Kesehatan

SAMARINDA – Dorongan pemerataan layanan kesehatan di Kalimantan Timur memasuki fase krusial. Setelah beberapa tahun berkutat pada proses administrasi dan penyusunan perencanaan teknis, dua proyek rumah sakit baru di Samarinda dan Kutai Barat kini berada di ambang pelaksanaan konstruksi pada 2026. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan seluruh dokumen persiapan dipercepat agar pembangunan fasilitas kesehatan skala besar itu dapat dimulai sesuai target.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut proses awal seperti feasibility study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) sedang dipercepat agar masa konstruksi dapat dimulai sesuai jadwal.

“Targetnya 2026 FS sudah selesai. Kalau DED rampung, pertengahan atau akhir tahun itu pembangunannya bisa dimulai,” ujarnya, Selasa (2/12/25).

Rumah sakit pertama yang segera dibangun berada di Samarinda, tepatnya di kawasan RS Korpri, Kompleks Gelora Kadrie Oening. Lahan di sisi kiri dan belakang rumah sakit telah disiapkan sebagai area perluasan.

Lewat pengembangan ini, RS Korpri yang saat ini berstatus kelas D akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas B dengan nama RS AMS II Korpri, sehingga mampu melayani pasien rujukan dengan fasilitas yang lebih lengkap.

“Bangunannya sudah terlihat, sebagian area sudah berpagar biru. Statusnya akan ditingkatkan setara RSUD AWS,” kata Jaya.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban RSUD Abdul Wahab Syahranie yang selama ini menjadi pusat rujukan terbesar di Kaltim.

Proyek rumah sakit kedua akan berdiri di Kecamatan Bongan, Kutai Barat. Lahan seluas sekitar 70 hektare telah disiapkan, meski masih menunggu proses pengalihan status dari Kementerian Transmigrasi agar dapat dihibahkan kepada Pemprov.

“Kami akan rapat di Jakarta untuk mempercepat pencabutan HPL. Jika sudah jadi hak milik Kabupaten Kubar, lahannya bisa langsung dihibahkan,” jelasnya.

Pemprov menegaskan, pembangunan dua rumah sakit ini merupakan bagian dari agenda Jospol, program yang mendorong pemerataan infrastruktur layanan kesehatan di seluruh Kaltim. Pemerintah menilai langkah ini penting agar memastikan fasilitas kesehatan tidak hanya berkembang di kota besar, tetapi juga menjangkau kawasan pedalaman.

Dengan pembangunan serentak di dua daerah tersebut, Pemprov berharap akses layanan kesehatan modern dapat dirasakan lebih merata masyarakat Kaltim. (Adv/diskominfokaltim/yud)

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

November 29, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Telkomsel menyalurkan bantuan CSR berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil

MEDAN – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi. Telkomsel berkomitmen mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di berbagai wilayah Sumatera. Di tengah tantangan akses dan infrastruktur yang masih sulit, Telkomsel berkomitmen hadir dan memaksimalkan seluruh upaya untuk mempercepat pemulihan jaringan, sekaligus memperluas bantuan kemanusiaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, untuk dapat meringankan beban mereka yang terdampak.

Di Aceh, gangguan signifikan masih terjadi pada lebih dari 1.430 site, 2.400 BTS, dan 15 STO, disebabkan oleh pemadaman listrik, robohnya tower SUTET, serta akses jalan yang terputus sehingga proses pemulihan membutuhkan dukungan khusus, termasuk di antaranya perahu karet dan perangkat satelit. Di Sumatera Utara, sekitar 1.100 site, 1.900 BTS, dan 10 STO juga masih terdampak, terutama di wilayah Gunung Sitoli, Teluk Dalam, dan Sibolga, yang diakibatkan FO cut ruas jalur Sibolga–Barus. Sementara di Sumatera Barat, gangguan terjadi pada lebih dari 190 site, 360 BTS, serta 1 STO, dengan kerusakan infrastruktur dan jalur backbone di beberapa titik.

Selain memaksimalkan upaya pemulihan jaringan, Telkomsel juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan air bersih bagi lebih dari 400 KK pengungsi di Aceh Singkil dan +1200 KK di posko tanggap bencana wilayah Pidie Jaya. Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan bantuan dapur umum untuk masyarakat terdampak di Sibolga, serta bantuan sembako dan air bersih untuk masyarakat terdampak bencana di Sipirok, Tapanuli Selatan, Agam, Tanah Datar, Pasaman Barat dan beberapa titik lainnya di wilayah Provinsi Sumut, Aceh serta Sumbar melalui posko kemanusiaan setempat.

Telkomsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung percepatan pemulihan serta memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak serta mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama masa darurat. (*)

Next Page »

  • vb

  • Pengunjung

    924844
    Users Today : 4347
    Users Yesterday : 8244
    This Year : 773220
    Total Users : 924844
    Total views : 9743587
    Who's Online : 129
    Your IP Address : 216.73.216.60
    Server Time : 2025-12-10