ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

134 Peserta Ikuti Seleksi STQH

January 17, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

BALIKPAPAN – Sebanyak 134 orang peserta  dari kabupaten dan kota se-Kaltim  mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Kaltim 2025.

Seleksi yang dipusatkan di Lingkungan Asrama Haji Batakan, Kota Balikpapan dari 16-19 Januari itu dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Syirajuddin SH MT yang juga Ketua Harian  LPTQ Kaltim, Kamis sore (16/1/2025).

Pada seleksi STQH dilombakan  cabang musabaqah  seperti Tilawah, musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 10 juz, 20 juz dan 30 juz, cabang Tafsir Bahasa Arab dan Karya Tulis; lmiah golongan putra dan putri serta pembacaan Al Hadits dengan sanad dan  tanpa sanad.

Dr Hj Dasmiah SPd MAP selaku Ketua Panitia menyebutkan, Samarinda mengirimkan 21 peserta, Balikpapan 19 orang,  Bontang 21 Kutai Kartanegara 20, Kutai Timur 19, Kutai Barat 2, Penajam Paser Utara 7, Paser 16, Berau 8 dan Mahakam Ulu 1 orang.

Menurut Dasmiah hasil seleksi ini disiapkan dalam rangka mengikuti STQH Tingkat Nasional di Kendari Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Asisten I Syirajuddin   mengharapkan pada STQH bulan November yang akan datang, peserta Kaltim bisa mencapai prestasi terbaik seperti halnya juara umum pada MTQN XXX di Samatinda 6-16 September 2024. (AM)

Pasien Cuci Darah RSUD Kudungga Dipulangkan, Ini Penjelasan Direktur RS

January 9, 2025 by  
Filed under Kesehatan

SANGATTA – Polemik mengenai pasien cuci darah yang diberitakan dipulangkan oleh RSUD Kudungga karena terlalu lama dirawat akhirnya mendapat tanggapan resmi. Direktur RSUD Kudungga dr Muhammad Yusuf menegaskan informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Berita yang sebelumnya beredar menyebutkan bahwa seorang warga Desa Tepian Indah, Kecamatan Bengalon, yang menjalani cuci darah intensif di RSUD Kudungga, dipulangkan karena dianggap sudah terlalu lama dirawat. Namun, Yusuf menjelaskan bahwa keputusan pemulangan pasien dilakukan berdasarkan pertimbangan medis dan sesuai dengan kriteria klinis yang telah terpenuhi.

Kronologi Perawatan

Pasien tersebut telah menjalani perawatan intensif sebulan penuh di RSUD Kudungga sejak 4 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Selama masa perawatan, pasien menerima prosedur cuci darah yang sesuai dengan standar medis, didampingi oleh tim medis profesional. Menurut Yusuf, rumah sakit tidak pernah membatasi durasi perawatan pasien, kecuali atas pertimbangan indikasi medis yang jelas.

“Pasien dipulangkan karena kondisinya sudah stabil dan telah memenuhi kriteria klinis untuk dipulangkan,” ujar Yusuf.

Ia juga menambahkan bahwa dokter yang menangani pasien telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga terkait kondisi pasien serta langkah-langkah perawatan lanjutan yang perlu dilakukan di rumah.

Komunikasi dengan Keluarga Pasien

Dalam penanganan kasus ini, pihak RSUD Kudungga telah berupaya menjalin komunikasi baik dengan keluarga pasien. Yusuf memastikan bahwa rumah sakit tetap mengutamakan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kutai Timur (Kutim).

“RSUD Kudungga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada seluruh warga, termasuk bagi mereka yang memerlukan perawatan cuci darah atau prosedur medis lainnya,” tegasnya.

Komitmen untuk Pelayanan Terbaik

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama setelah beredarnya informasi yang tidak sepenuhnya akurat. RSUD Kudungga berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Yusuf juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapat perawatan yang optimal sesuai kebutuhan medisnya. Pemulangan pasien hanya dilakukan jika kondisinya memungkinkan, bukan karena alasan lain,” tutupnya.

Dengan komitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan yang terbaik, RSUD Kudungga menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu berdasarkan kepentingan pasien dan standar medis yang berlaku. (**)

Kerja Sama XL Axiata – Alita Salurkan Perangkat “JAGATARA” di Kalimantan

January 8, 2025 by  
Filed under Kesehatan

JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke.

PONTIANAK –  PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) bersama menangkal penyakit stroke dengan menyalurkan perangkat JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera). Penyaluran perangkat berwujud smartwatch yang dipakai di tangan pasien tersebut dilakukan di Kota Pontianak dan Banjarmasin, Selasa (7/1/2025). Terdapat puluhan unit perangkat JAGATARA dibagikan untuk masyarakat melalui Klinik dr. Johan Molana, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan UPT Puskesmas Sungai Tabuk 3, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah mengatakan, melalui program kolaborasi ini, XL Axiata bersama Alita secara nyata turut berkontribusi dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit stroke yang banyak diderita masyarakat secara luas. JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial, mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan.

“Diharapkan JAGATARA bisa menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di Pontianak dan Banjarmasin,” kata Sarroso.

JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke. Melalui JAGATARA, pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.

dr. Johan Molana mengucapkan terima kasih atas perhatian XL Axiata dan Alita kepada masyarakat dengan memberikan program XL Axiata Peduli penyakit stroke melalui solusi JAGATARA, berupa jam pintar untuk memantau kesehatan. Diharapkan perangkat ini dapat membantu masyarakat di Pontianak dalam mendeteksi risiko penyakit stroke, mengingat trend kasus penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya.

Saat ini solusi JAGATARA telah diproduksi ratusan unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di berbagai kota di Indonesia. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di kota lainnya di Kalimantan. (**)

Kodim Bontang Gelar Jumat Berkah

January 4, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

BONTANG – Kodim 0908/Bontang kembali melaksanakan program rutin berbagi melalui kegiatan sosial bertajuk “Jumat Berkah.” Pada kegiatan ini, jajaran Kodim membagikan nasi kotak kepada masyarakat di sejumlah wilayah Kota Bontang, Jumat (3/1/2025).

Program ini telah menjadi agenda rutin Kodim 0908/Bontang sebagai wujud kepedulian mereka dalam membantu warga di wilayah binaannya.

Komandan Kodim 0908/Bontang, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto menegaskan bahwa program Jumat Berkah adalah salah satu bentuk nyata komunikasi sosial dan bakti sosial dari TNI kepada masyarakat di wilayah teritorial Kodim Bontang.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI, Kodim 0908/BTG, kepada warga masyarakat. Kami hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, salah satunya melalui Jumat Berkah dengan memberikan makan gratis,” ujarnya

Dandim berharap agar kegiatan Jumat Berkah dapat menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat Bontang.

“Semoga program seperti ini terus berlangsung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Kami ingin mengajarkan nilai kepedulian terhadap sesama, karena TNI hadir untuk rakyat,” paparnya

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terbantu oleh inisiatif positif dari TNI. Dengan membagikan nasi kotak setiap hari Jumat, Kodim 0908/Bontang tak hanya mempererat hubungan TNI dan masyarakat, tetapi juga turut membangun kebersamaan serta kepedulian sosial di  Bontang.

Program Jumat Berkah yang diadakan Kodim 0908/Bontang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk senantiasa peduli terhadap sesama, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan sebagian besar masyarakat. (wan)

BPBD Kubar Bersama PT PAMA BEK dan Kodim 0912/kbr Lakukan Simulasi Penanggulangan Bencana

January 2, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SENDAWAR – BPBD Kutai Barat (Kubar) bersama PT. PAMA BEK dan Kodim 0912/kbr, melakukan simulasi penanggulangan bencana   di halaman Makodim, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Senin (16/12/2024).

Komandan Kodim 0912/kbr, Letkol CZI Eko Handoyo, melalui Kasdim Mayor Inf Agung Phudi Riyadi mengatakan, kegiatan tanggap bencana yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat.

“Kami sangat mengapresiasi BPBD bersama CSR PT. PAMA ini,” ujarnya.

Dijelaskan, pada kegiatan ini Kodim hanya membantu BPBD melakukan penerapan penanggulangan bencana. Ini merupakan ranah dari pemerintah daerah yaitu BPBD untuk menjelaskan tentang kegiatan tanggap bencana melalui simulasi ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan kemanusiaan  seperti ini,” tandasnya.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kubar, Bambang Pramudito menyampaikan, berdasarkan arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBP) mengimbaua adanya cuaca ekstrem yang akan dialami tiga kabupaten yang rawan banjir, diantaranya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Karena tiga kabupaten ini yang termasuk curah hujan yang sangat tinggi,”katanya.

Dijelaskan, perkiraan cuaca ekstrem hingga bulan April tahun 2025. BPBD sangat berterima kasih kepada PT. PAMA BEK yang sudah berkolaborasi dalam pelaksanaan simulasi penanganan bencana banjir ini, mengingat anggaran pemerintah hususnya BPBD yang sangat terbatas. Peran PT. PAMA sangat membantu karena sejak banjir di Mahulu berapa bulan yang lalu, Kubar juga terkena imbas.

“Sejak saat itu kami dari BPBD kabupaten selalu terjalin komunikasi  dengan perusahaan yang ada di Kubar,” ungkapnya.

Ia menuturkan, BPBD selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti TNI/Polri dan Dinas Perhubungan. Ia berharap selain PT. PAMA, perusahaan lain bisa berkolaborasi dengan Unit Reaksi Cepat (URC) juga untuk melakukan pelatihan SAR.

“Kami sudah sangat lama sekali tidak melakukan pelatihan SAR ini,”bebernya.

Section Head CSR PT. PAMA BEK, Arif Setyo Nugroho mengatakan, simulasi penanganan bencana banjir kubar, PT PAMA BEK bekerjasama dan berkolaborasi dengan Kodim 0912/kbr, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar.

Ide ini muncul dari BPPD Kubar karena banjir musiman sering terjadi di Kutai Barat. Akhirnya digagas melakukan simulasi penanganan bencana bersama tim kodim dan PT PAMA BEK, sehingga masyarakat paham dan mengerti alur proses penanganan ketika bencana banjir terjadi.

“Ini salah satu program kegiatan dari CSR PAMA BEK,”ungkapnya. (arf)

Next Page »