arzh-CNenfrdeidko

Disperindag Kukar Perkuat Daya Saing UMKM

May 3, 2025 by  
Filed under Artikel

TENGGARONG – Peluang terbukanya ekspor bebas kuota yang tengah digagas Pemerintah Pusat menjadi pemicu penting bagi Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Tak ingin hanya menjadi penonton, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar langsung merancang strategi untuk memastikan UMKM mampu menjawab tantangan pasar global.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah konkret guna mendorong UMKM naik kelas, baik dari sisi produksi, kualitas, hingga legalitas produk. Saat ini Kukar memiliki lebih dari 85 ribu UMKM, dengan sekitar 20 ribu di antaranya bergerak di sektor kuliner yang potensial untuk ekspor.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah

“Pasar terbuka itu penting, tapi kesiapan pelaku usaha jauh lebih penting. Kalau kita tidak benahi kapasitasnya dari sekarang, peluang ini bisa lewat begitu saja,” ujar Sayid, Jumat (2/5/2025).

Sayid mengakui ekspor dari Kukar selama ini masih banyak yang belum tercatat resmi, dengan sebagian besar dilakukan secara informal. Lidi sawit dari Muara Kembang misalnya, sudah menembus pasar India dan Pakistan, namun sistem distribusinya masih belum melalui skema ekspor formal.

Untuk menjawab tantangan itu, Disperindag Kukar akan memperkuat sinergi antar pelaku usaha. Salah satu langkah yang tengah disiapkan adalah pembentukan kelompok usaha sejenis, seperti produsen amplang, kerupuk, dan kue tradisional, yang akan dikonsolidasikan dalam satu jaringan produksi dan distribusi.

“Kami ingin bentuk ekosistem usaha bersama. Kalau pelaku usaha bisa bekerja kolektif, maka mereka punya daya tawar lebih tinggi dan kapasitas produksi yang bisa diandalkan,” jelasnya.

Selain fokus pada ekspor, Disperindag juga menggarap pasar lokal sebagai fondasi awal. Melalui Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2021, pemerintah mendorong seluruh sektor di Kukar. Mulai dari OPD, perbankan, hingga swasta agar memprioritaskan pembelian produk lokal.

Langkah ini dinilai strategis agar UMKM terbiasa berproduksi dalam skala besar dan memenuhi standar kualitas yang konsisten. “Kita bangun dari dalam dulu. Pasar lokal kuat, baru kita dorong keluar. Karena ekspor bukan hanya soal peluang, tapi soal kesiapan jangka panjang,” pungkas Sayid. (Adv diskominfo kukar)

Prof Sarosa Meninggal di Hari Pendidikan

May 3, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

MAHABESAR  Allah subhaanahu wata’ala.  Tokoh pendidikan berpulang di Hari Pendidikan. Itulah yang dialami Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (FH Unmul) Profesor H. Sarosa Hamongpranoto, SH, M.Hum bin Raden Mas Hamongpranoto.

Profesor H. Sarosa Hamongpranoto, SH, M.Hum

Prof Sarosa mendapat penghargaan pada Dies Natalis ke-21 Fakultas Hukum Unmul

Dia dikabarkan oleh keluarga telah berpulang ke Rahmatullah Jumat dinihari, 2 Mei 2025 pada pukul 03.27 Wita.  “Semoga Allah mewafatkan beliau dengan husnul khotimah dan kami atas nama keluarga mohon maaf lahir batin apabila terdapat salah dan khilaf,” kata istri almarhum, Ibu Dr Hj Martuti, MM bersama sang anak Ayu Fetriana Rosati, SH, MKn serta menantu dan cucu yaitu Tri Nugroho S.Pd, M.Pd, Anindayu Gendhis Nareswari, dan Anandanu Hario Danajaya.

Menurut keterangan pihak keluarga, Prof Sarosa belakangan ini kondisinya agak memburuk. Mungkin karena usia yang sudah mencapai 78 tahun. Dia meninggal dunia di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda setelah mendapat perawatan intensif di sana. Kabarnya ada gejala gangguan jantung.

Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Jl Abdoel Wahab Sjahranie di bawah  gerimis. Sebelumnya sempat disalatkan di Masjid Alfatihah, kampus Unmul, Gunung Kelua.

Seorang ustaz mengatakan, orang yang meninggal pada hari Jumat adalah salah satu tanda kebaikan dan husnul khotimah.

“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari azab kubur,” bunyi hadis riwayat at-Tirmidzi.

Dari rumah duka di Jl Pramuka 19 No 52, jenazah dilepas oleh Rektor Unmul Prof Abdunnur dan ratusan sivitas akademika. Hadir juga Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud dan mantan Rektor Unmul Prof Masjaya serta sejumlah tokoh lainnya.

“Kita kehilangan tokoh yang kita cintai. Dia adalah guru kita. Banyak yang telah diberikan dan didedikasikan Prof Sarosa kepada Unmul dan pembangunan Kaltim. Kita bersaksi beliau adalah orang baik,”  kata Rektor Abdunnur dengan wajah sendu.

Gubernur Rudy Mas’ud dan Ketua DPRD Kaltim Dr Hasanuddin Mas’ud sangat memuji kiprah Prof Sarosa. “Pak Prof Sarosa banyak membantu pemikiran untuk kemajuan Kaltim,” kata kedua bersaudara yang sama-sama alumni Unmul ini.

Menurut Gubernur, Prof Sarosa adalah tokoh yang konsisten menjaga integritas dan ilmu pengetahuan. “Kaltim kehilangan putra terbaiknya. Semoga beliau husnul khotimah,” ujarnya.

Prof Sarosa juga banyak mendampingi DPRD Kaltim dalam menyusun dan membahas Raperda. “Almarhum banyak bermitra dengan Karang Paci dalam hal penyusunan Naskah Akademik (Nasmik) untuk beberapa Raperda,” kata Ir Adam Sinte, mantan anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Hanura.

DIRIKAN FAKULTAS HUKUM

Sarosa lahir di Desa Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, 1 Juni 1947. Setelah lulus di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tahun 1972, dia bercita-cita ingin menjadi hakim untuk menegakkan keadilan. Tapi gagal lantaran terlambat mengetahui surat panggilan penerimaan hakim dari Kementerian Kehakiman.

Lalu dia hijrah ke Balikpapan. Sempat bekerja di perusahaan swasta kemudian menjadi dosen honorer di Jurusan Ilmu Sosiatri Unmul cabang Balikpapan. Tiga tahun di sana dia diangkat menjadi dosen tetap dan terpilih sebagai ketua jurusan.

Ketika Jurusan Sosiatri ditutup, Sarosa bergabung ke kampus pusat Unmul di Samarinda. Dia sempat diangkat menjadi Pembantu Rektor (Purek) III, Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) serta ketua Program Penyuluhan Bantuan Hukum LPPM Unmul.

Ketika dia terpilih menjadi Dekan Fisipol pada tahun 1997 muncul pemikirannya mendirikan Fakultas Hukum (FH). Alasannya Kaltim sebagai daerah bisnis dan pertambangan membutuhkan ahli-ahli hukum.  Berkat perjuangannya, di tahun 2000 berdiri Fakultas Hukum di Unmul. Bahkan sekarang sudah memiliki program magister.

Belakangan dia juga didaulat menjadi ketua Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan. Dengan jabatannya itu dia banyak berkiprah di luar kampus. Di antaranya mendampingi DPRD dalam membahas naskah akademik Raperda. Dia juga sering dimintai pendapat oleh wartawan berkaitan masalah hukum dan politik.

Saya tidak sempat melayat. Wartawan senior Sjarifuddin Hs yang mengabari saya. Saya sudah lama mengenal Prof Sarosa. Dia tokoh lembut yang selalu bersikap baik dengan siapa saja. Dia gigih membela dan memajukan Unmul. Dia juga bersemangat ikut membangun Kaltim. Kita akan mengenang beliau setiap memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).(*)

Pemkab Kukar Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah, Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

May 2, 2025 by  
Filed under Artikel

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mendukung program nasional Tiga Juta Rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakakuning Raka. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyatakan, daerah ini telah memiliki fondasi kuat dalam program serupa melalui pelaksanaan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono

“Kami tidak memulai dari nol. Justru, Kukar sudah lebih dulu menerapkan pendekatan pembangunan rumah yang terintegrasi lewat peran aktif desa dan BKKD,” ungkapnya pada Kamis (1/5/2025).

Pendekatan ini menjadikan pembangunan rumah tidak hanya sebagai proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai bagian dari perencanaan pembangunan desa yang berbasis kebutuhan warga. Hal ini penting untuk memastikan setiap rumah yang dibangun sesuai dengan kondisi dan harapan masyarakat setempat.

Dengan pendekatan ini, Pemkab Kukar berupaya menjadi lokomotif daerah dalam mewujudkan target besar Program Tiga Juta Rumah. Bupati Kukar juga menekankan pentingnya akses rumah layak sebagai hak dasar setiap warga.

“Kami ingin desa-desa di Kukar memiliki kontrol dan kapasitas yang lebih besar untuk menyediakan rumah yang sehat dan aman. Ini bukan sekadar proyek, tapi soal keadilan sosial,” tambah Sunggono.

Program Tiga Juta Rumah merupakan bagian dari ASTA CITA yang masuk dalam delapan agenda strategis nasional yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama. Pemkab Kukar kini berada di garis depan untuk menjalin sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan hunian yang bermartabat, khususnya bagi masyarakat di pedesaan. (adv diskominfo kukar)

Rudy Diserang “Gubernur Konten”

April 30, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

GUBERNUR Kaltim Haji Rudy Mas’ud (HARUM) lagi tak harum namanya di Jawa Barat. Sejumlah netizen dari sana menyerang Rudy.  Ini gara-gara ucapannya yang menyebut Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) sebagai “Gubernur Konten.”

Celetukan Rudy itu terjadi pada saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (29/4).

RDP yang juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan para kepala daerah se-Indonesia itu, membahas tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah, dana transfer pusat ke daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan pengelolaan kepegawaian.

Rudy yang pernah duduk di Komisi III dan VII DPR RI itu mendapat kesempatan lebih awal berbicara. “Rasanya saya seperti pulang kampung masuk ke ruangan ini,” katanya mengenang kiprahnya di Senayan.

Lalu dia menyapa pimpinan Komisi II beserta anggota serta Wamendagri. Nah, ketika dia menyapa rekan-rekannya para gubernur secara khusus Rudy menyinggung KDM. Mungkin maksudnya bercanda, tapi di luar dugaan menuai reaksi negatif dari warga Jabar terutama dari para netizen di Bumi Pasundan itu.

“Terima kasih seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, gubernur konten. Mantap nih Kang Dedi ini dan seluruh pejabat eselon satu Kemendagri yang hadir,” katanya tersenyum serays matanya mengarah ke posisi duduk KDM.

Entah tersinggung atau tidak, ketika giliran KDM berbicara, dia sempat menanggapi ucapan HARUM yang menyebutnya sebagai gubernur konten.

“Tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan gubernur konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” kata KDM.

Dia menginformasikan Pemerintah Provinsi Jabar biasanya menganggarkan dana APBD sebesar Rp50 miliar untuk beriklan dan bekerja sama dengan media. “Sekarang cukup Rp3 miliar tapi viral terus. Terima kasih,” katanya balas melirik Rudy Mas’ud.

Tak dapat dimungkiri aktivitas KDM dalam beberapa bulan ini sebagai gubernur banyak menghiasi media sosial (medsos). Bahkan sebagian viral lantaran sepak terjangnya agak berbeda dibanding kepala daerah lainnya. Ceplas-ceplos, suka turun ke bawah, tegas tapi sesekali nyeleneh juga.

Yang terbaru adalah konten KDM berdebat dengan siswi SMA asal Bekasi bernama Aura Cinta. Siswi itu protes terhadap kebijakan Dedi soal uang untuk wisuda sekolah dan penggusuran rumah yang berada di atas lahan milik pemerintah.

Menurut Aura, wisuda atau acara perpisahan atau study tour tetap penting sebagai bentuk kenangan bersama teman-teman, meski dengan biaya minimal.

Kang Dedi tak mau kalah. “Kalau tanpa perpisahan emang kehilangan kenangan? Kenangan bukan pada saat perpisahan, tapi kenangan indah itu saat proses belajar selama tiga tahun,” jelasnya.

Dia menegaskan kebijakan melarang acara wisuda sekolah dan study tour adalah dalam rangka meringankan beban orangtua siswa. “Wisuda seharusnya hanya dilakukan di tingkat perguruan tinggi, bukan di TK, SMP atau SMA,” tambahnya.

Banyak yang menilai konten KDM sangat positif. Menunjukkan gubernur yang sangat peduli dan merakyat. Sangat menginspirasi kepala daerah lainnya. Tapi ada juga yang mencurigai konten itu semacam pencitraan KDM menyongsong Pilpres 2030. Ada yang menyamakan tingkah KDM mirip Jokowi di awal jadi gubernur DKI dan presiden. Turun sampai ke gorong-gorong.

REAKSI NETIZEN

Dalam sehari kemarin, ribuan komentar netizen menanggapi celetukan Gubernur Rudy Mas’ud. Soalnya videonya langsung beredar dan tersebar di berbagai platform media sosial.

Ada yang bilang Gubernur Rudy iri dengan kinerja KDM, sehingga membuat pernyataan seperti itu. “Bro ini emg blm bisa setinggi bapak aing. Jadi biasanya agak iri dengki. Maaf fakta,” kata akun ynsryna.

Ada beberapa foto kegiatan Rudy di akun pribadinya yang juga diserang netizen. Misalnya soal Gubernur Rudy memperoleh penghargaan Top Pembina BUMD 2025. “Dilantik 20 Februari, 29 April dapat penghargaan..kerja baru 2 bulan dapat penghargaan,” kata akun abizar_zayan_al_farabi menyindir.

Juga foto Rudy membuka Kaltim Open Golf Tournament Gubernur Cup 2025 di Lapangan Golf Pertamina Gunung Bakaran, Balikpapan, Minggu (27/4). “Kerja pak, kerjaaa. Turun ke lapangan tengok warga masyarakatnya dan segala permasalahannya. Bukan malah turun ke lapangan golf,” kata akun indahchayank.

Ada akun lain juga menyorot ikat pinggang yang dipakai Rudy di turnamen tersebut. “Gubernur kami emang gubernur konten, merakyat bos..anda mah gubernur branded, ikat pinggang aja LV..sungguh mencintai produk china, menyala pak,” kata evrinald_.

Akun pribadi Syarifah Suraidah, istri Rudy yang menggantikan Rudy di Senayan juga disentil. ”Tolong bilangin ama suami ibu jangan suka nyinyir orang lain, urusi aja masyarakatnya jangan dengki ke orang lain,” kata akun anakdesaa70.

Di bagian lain, akun Pemprov Kaltim juga kecipratan komentar netizen. “Urus Kalimantan dengan baik, masukkan semua kerjaanmu ke medsos, biar netizen yang menilai, sumber daya alam dr Kalimantan habis dikeruk sama mafia, berani ngga mengapload ke medsos,” kata biawq652.

Selain konten yang menyerang Rudy, ada juga yang membela. Misalnya akun bungarengganis. “Udah nonton full video youtubenya dan jelas banget di video pak gub kaltim memuji kinerjanya gub jabar dengan menyebut ‘mantap.’ Mudah-mudahan soon bisa collab ngonten bareng nih pak gub kaltim dan jabar,” ujarnya.

Sementara itu, beredar juga video Anang Rosadi Adenansi dari Banjarmasin. Dia putra tokoh pers Kalimantan Anang Adenansi. Rosadi menyayangkan apa yang sudah diucapkan Rudy dengan gestur yang dianggapnya kurang bagus. “Saya merasa tidak nyaman dan malu, karena itu saya minta Gubernur Rudy untuk mengklarifikasi,” ucapnya.(*)

Jasa Raharja Cabang Samarinda Adakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat

April 29, 2025 by  
Filed under Artikel

SAMARINDA – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kondisi kegawat darurat. PT Jasa Raharja Cabang Samarinda menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat (PPGD) yang bertempat di kantor kecematan samarinda seberang bersama dengan Rumah Sakit Hermina Samarinda (28/04/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan berkerja sama dengan tenaga medis profesional sebagai narasumber, Para peserta pelatihan terdiri dari aparatur kecematan dan perwakilan masyarakat setempat, serta anggota organisasi masyarakat yang aktif.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Samarinda Patria Adiwibawa menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja dalam mendukung upaya pemerintahan dalam peningkatan keselamatan dan penangan korban kecelakaan lalu lintas jalan serta cepat dan tepat.

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting yang di butuhkan dalam situasi darurat, para peserta di berikan pemahaman dasar mengenai pengenalan kondisi gawat darurat serta prinsip prinsip dasar PPGD, mereka juga di ajari bagaimana melakukan pemeriksaan awal terhadap korban secara cepat dan akuran, selain itu, pelatihan juga membekali peserta dengan teknik dasar penyelamatan seperti pemberuan bantuan napas buatan (CPR). penanganan korban yang tidak sadarkan diri serta cara menangani luka pata tulang dan pendarahan,

Jasa Raharja juga sebagai Member Of Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud Negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan. (**)

« Previous PageNext Page »