ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembukaan 1C Strong Precision dari Masa ke Masa

March 16, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

Sistim Precision adalah salah sistim yang begitu popular selain Sistim Standart di dalam olahraga bridge. Apalagi di Indonesia era tahun 70an dan sampai saat ini masih banyak pemakainya.

Kenapa bisa begitu? Mari kita ambil pendapat salah seorang pakar bridge dari Amerika Serikat, Larry Cohen.

Menurutnya, Precision  adalah sistem penawaran yang luar biasa (dan menurutnya, lebih mudah daripada “Standar”).

Semua tangan “kuat” dimulai dengan 1C. Buka 1C menunjukan  pegangan  sekitar 16 atau 17+ poin.

Keindahan sistem ini ada dua, lanjutnya :

  1. Anda bisa memulai tangan kuat Anda dari bid yang paling rendah (1C).
  2. Semua pembukaan 1 tingkat lainnya berarti bukan pegangan kuat sehingga memudahkan dalam bidding selanjutnya.

Tulisan ini hanya akan membahas tentang pembukaan 1C strong dari Precision yang merupakan salah satu kelebihan utama sistim ini.

Pada awalanya pembukaan 1C 16+ HCP dengan response :

1D = 0-7 HCP

1H/S/2C/2D = Natural 5+ kartu dan 8+HCP

1NT = 8-10 HCP

2NT = 11-13 HCP atau 16+ HCP

3NT = 14-15 HCP.

Untuk 2H/2S Weak 6 kartu 5-7 HCP

Persolannya dimana response untuk pegangan three suiter 8+HCP

Awalnya muncul istilah “impossible negative” karena response 1D selain 0-7 HCP bisa juga untuk pegangan 3 suiter 8+HCP.

Namun ini tidak berlangsung lama karena kemudian mengganti 2H dengan 3 suiter singleton warna merah dan 2S three suiter singleton warna hitam.

Itupun tidak berlanjut lama karena kemudian ada yang mengganti dengan 2H  three suiter tapi 8-10 HCP dan 2S three suiter 11+ HCP.

Selain itu ada hal lain yang digandrungi pengguna Sistim Precision mengenai Asking Bid setelah pembukaan 1C.

Pada awalnya hanya ada Trump Asking Bid (TAB),  Ace Asking Bid (AAB) dan Control Asking Bid (CAB).

Selanjutnya ketika Blue Team Italia menggunakan Sistim Precision maka berkembanglah menjadi lebih banyak Asking Bid yang digunakan.

Ada Alfa, Beta, Gama, Delta, Epsilon, Zeta, Eta dan Teta.

Beberapa versi yang muncul selain diatas adalah Super Precision, Power Precision dan Meckwell Precision.

Tukang bridge pernah memainkan versi asli dan Power Precision ditambah beberapa modifikasi.

Ketika tadi pagi saya mendapat WA agar menulis tentang versi terbaru Precision !C Strong, saya tahu maksudnya adalah yang digunakan oleh para pemain dari Djarum Bridge Club mengenai transfer response atas pembukaan Strong 1C.

Sistim Precision versi ini diberi nama Djarum Precision versi M Bambang Hartono sebagai inisiator agar sistim ini diajarkan di Djarum Bridge Club oleh pelatih Santje Panelewen.

Versi dari dari Sistim Djarum Precision versi M Bambang Hartono  pada awalnya adalah :

Response terhadap pembukaan 1C :

1D = 0-7 HCP

1H = 8+ HCP 5+ kartu S

1S = 8+ HCP Balanced Hand

1NT = 8+HCP 5+ kartu H

2C = 8+HCP 5+ kartu D

2D = 8+ HCP 5 + kartu C

2H = 8+ HCP 3 suiter sembarang singleon.

2S = 8+ HCP 6+ kartu C atau D plus 4 kartu lain.

2NT = 8-10 HCP 5 kartu C plus 5 kartu lain

3C = 8-10 HCP 5 kartu D plus 5 kartu H

3D = 8-10 HCP 5 kartu H plus 5 kartu S

3H = 8-10 HCP 5 kartu S plus 5 kartu D

3S = Solid 7 card major

3NT = Solid 7 card minor

Khusus untuk 1C – 2C/D ada banyak pemain yang tidak mau transfer jadi tetap natural.

Perbedaan mencolok dengan versi sebelumnya adalah jawaban transfer yang salah satu keuntungannya memberi peluang besar kepada pemegang kartu yang kuat untuk menjadi declarer.

Keuntungan lain set warna trump terjadi dilevel bawah, seperti contoh ini : versi lama 1C – 1S  – 2S, versi Djarum 1C – 1H – 1S. Baru di level 1S sudah set trump di Spade.

Pada versi ini, Trump Asking Bid dan Suit Asking Bid masih tetap digunakan.

Contoh : 1C – 1H opener bid 2S adalah Trump Asking Bid selanjutnya bid suit diluar trump adalah Suit Asking Bid.

Salah satu aturan yang perlu diingat ketika opener yang buka 1C set trump maka itu berarti opener memiliki minimal 3 kartu diwarna tersebut dengan minimal 1 dari 3 top honor atau pegang A, K atau Q.

Bidding selanjutnya dari responder setelah opener set trump ada dua versi yang digunakan oleh para pemain di Djarum Bridge Club.

Versi pertama adalah dua kali transfer dan versi kedua adalah satu kali transfer.

Buat yang satu kali transfer lebih mudah, sebagai contoh :

1C           1H

1S           1NT menunjukan 8-10 atau 14+HCP

Bid yang lain  Natural 11-13 HCP

Beda dengan dua kali transfer.

1C           1H

1S           1NT        ada 2 type Balanced atau transfer Club

2C           Transfer D

2D           Transfer H

2H           Transfer S atau 6+ kartu S

Selanjutnya setelah :

1C           1H

1S           1NT

2C           2D           Transfer Club

2H           Natural

Ini nanti konsisten step pertama transfer dan step kedua natural.

Selanjutnya setelah :

1C           1H

1S           1NT

2C           2D           Transfer Club

2S           Responder akan menjawab rule 9 kartu karena pegang minimal 5 kartu S dan 4 kartu C.

Rule 9 kartu adalah step pertama tidak ada pendek atau 5422 step kedua pendek warna bawah atau D dan step ketiga pendek warna atas atau H.

Sampai disini dulu karena untuk menguraikan sistim ini tidak cukup di artikel ini. Bagi yang berminat silahkan hubungi penulis.(*)

Belajar Dari Kesalahan Jika Ingin Maju Dalam Olahraga Bridge

March 13, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

Bridge is game of error, itu sudah bukan rahasia lagi.

Karena itu pemenangnya bukan siapa yang melakukan kesalahan terakhir seperti di Catur,  tapi merupakan akumulasi dari berbagai blunder atau kesalahan yang dilakukan selama pertandingan.

M Bambang Hartono pembina Djarum Bridge Club menjadikan “Belajar Dari Kesalahan” sebagai salah satu pedoman di Djarum Bridge Club.

Oleh karena itu,  ketika usai suatu pertandingan maka permainan para pemain akan dibahas atau didiskusikan bersama  di klub tanpa ada keinginan untuk saling menyalahkan tapi untuk berbagai kesalahan agar tidak terulang kembali.

Pada seleknas tahun 2017 , penulis sempat menonton para pemain Girls U26 dan tertarik dengan satu papan, papan no 18 di session kedua.

Penawaran berjalan :

Barat     Utara     Timur    Selatan

1D                           1H                           Pass                       2C

Pass                       2NT                        Pass                       3NT.

//

Timur lead S9 dan di dummy terbuka S AK10x H Q9x D xxx C Jxx.

Sampai disini tidak terjadi apa di meja, semua pemain diam.

Apakah ada yang salah disini? Coba kalian pikirkan. Ini kasus pertama.

Declarer kemudian main S10, barat SJ dan declarer menang dengan SQ. Apakah ada kesalahan disini? Kasus kedua.

Kartu declarer adalah SQx H KJ10xx D Q10x dan CAQx.

Declarer kemudian main heart yang dibiarkan menang, lanjutkan heart dimenangkan timur dan beralih serang diamaond. Partnernya menang DAK lanjutkan diamond dan declarer hanya meraih 9 trik karena tidak berani potong CK. Apakah line of playnya benar? Kasus ketiga.

Kasus keempat apakah yang anda lead dari pegangan ini : S97xx H Axx D76 dan C xxx.

.Mari kita bahas berbagai hal yang terjadi di papan ini dan kita belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.

Pertama adalah para pemain junior kita tidak diajarkan bermain bridge secara baik dan benar. Keempat pemain tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan fatal di awal permainan yaitu tidak ada yang alert.

Pembukaan 1D Precision harus di alert demikian juga Drury 2C. Selanjutnya ketika lead dan kartu terbuka, seharusnya pemain yang lead bisa memanfaatkan situasi ini dengan memanggil Pemimpin Pertandingan. Dia bisa beralasan, jika saya tahu 2C itu artificial maka saya tidak akan lead S dan bla bla bla.

Kesalahan berikut, declarer tidak menanyakan arti lead 9 sehingga ia melakukan kesalahan dengan main S10. Kalau ia tahu lead 9 itu yg tertinggi maka ia akan main kecil karena bisa SJ, SJx atau SJxx akan jatuh.

Kesalahan berikut adalah pemahaman tentang lead, ia lead dari S97xx dan lead angka 9 bukan 7 jika menggunakan second best. Banyak pemain junior belum tahu tentang aturan lead, seperti 3&5th, Fourth best, Top of Nothing dan lain lain. Untuk sementara kita sampai disini dulu, nanti dilanjutkan.

Selanjutnya mari kita lihat “line of play” dari declarer. Setelah menang SQ ia bebaskan heart dimana dimenangkan oleh Barat pada trik ketiga dan serang diamond. Timur main DAK lanjutkan serang diamond dimana barat buang selembar club. Dengan entry HQ ia bisa potong club dan meraih 10 trik karena CK pasti di barat. Cara menghitungnya mudah, ia buka 1D dan baru ketahuan SJ, DAKJ sehingga untuk buka 1D pasti ada CK.

Dengan pegangan diatas memang lead D adalah salah satu pilihan rasional karena kita berharap partner pegang panjang di Diamond. Selanjutnya misalnya kita lead D7 maka apakah partner bisa memastkan itu doubleton sehingga ia bisa main kecil memberikan 1 trik lebih dulu kepada lawan. Tapi jika declarer pegang DQx dan partner lead dari 1087 D third best maka itu akan berakibat fatal.

Apa dasar berpikirnya untuk main kecil diamond lebih dahulu. pada trik pertama. Pertama dengan bid 2NT maka walaupun 1D preparing tapi harus menjanjikan stopper D. Kemungkinan mengugurkan kontrak hanyalah partner pegang HK ata A. Semoga bermanfaat.(*)