ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemain Nasional Ramaikan DBC NWWB Pengprov DKI Jakarta

March 17, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

Teguh Widodo bersama Bert Toar Polii

Sejumlah pemain nasional bridge Indonesia yang nantinya akan berlaga di The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship yang akan berlangsung di Hongkong pada tanggal 9-17 Juni 2023 akan terjun meramaikan DBC NWWB Invitational Bridge Tournament.

DBC NWWB Invitational Bridge Tournament akan digelar pada tanggal 18-19 Maret 2023 di Bridge Centre Bulungan.

Beberapa pemain nasional yang akan terjun umumnya memperkuat klub atau komunitas bridge yang mengundang mereka.

Tim Djarum Bridge Club yang akan mewakili Indonesia di Hongkong nanti menerjunkan pasangan Jemmy Bojoh-Paulus Sugandi dan Stefanus Supeno-Leslie Gontha berkolaborasi dengan pasangan M Apin Nurhalim-Bert Toar Polii yang akan mewakili Indonesia di kategori senior team.

Tim Mampang Bridge Community akan diperkuat Lusje Bojoh-Taufik Asbi, Noldy George, Robert Parasian yang diperkirakan akan ditunjuk PB Gabsi untuk bertanding di kategori mixed. Keempat pemain ini adalah juara kategori Mixed Team pada The 4th Asia Cup 2022 di Jakarta.

Mereka akan bergabung dengan Didi Andries juara 3 kategori senior team pada The 4th Asia Cup berpasangan dengan Giovani Watulingas juara 4 kategori senior team di The 4th Asia Cup.

Selain itu dari tim putri juara The 4th Asia Cup yang juga berpeluang juga ditunjuk mewakili Indonesia di kategori putri ada Conny E Sumampouw yang bergabung dengan Poncol Bridge Community dan Rahma Schaumi yang bermain untuk ACR Bridge Club.

Selain mereka ada beberapa tim yang juga cukup mentereng prestasinya akhir-akhir ini, yaitu PATO Banten, Bakti Utama dan kawan-kawan, Ganesha Bridge Club klub yang baru saja menyelenggarakan turnamen berskala nasional GBOT yang mengirimkan dua tim.

Tim diatas harus berhati-hati kepada 4 tim dari 1 over 1 Bridge Club yang sedang berkembang pesat, kuda hitam Alunand Bridge Club, Garuda Kedai Lae dan pendatang baru UNJ serta DELA Kabubaten Bogor.

Selain 16 tim peserta umum diatas, diundang juga 8 tim junior U26 dan yang menarik dan membanggakan ke 8 tim junior U26 semuanya berasal dari kampus atau kalangan mahasiswa. Ada Universitas Gunadarma, Unpad, ITB, UI dan STIS.

Ini menunjang program PB Gabsi yang baru saja menggoalkan cabor bridge untuk dipertandingkan di POMNAS 2023 di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober nanti. Selain itu sebagai persiapan menghadapi The ASEAN University Games (AUG) 2024 dimana cabor bridge dipertandingkan  yang berlangsung di Surabaya dan Malang pada tahun 2024.

Sistim pertandingan : Bermain  Sistim Swiss @ 12 papan 8 session untuk umum dan setengah kompetisi untuk Junior U26.

Jadwal  pertandingan

Sabtu 18/03 :

10.00 Pendaftaran ulang dan Upacara Pembukaan

10.30 – 12.00 Session 1

13.00 –  14.30 Session 2

14.45 – 16.15 Session 3

16.30 – 18.00 Session 4

Minggu 19/03

10.30 – 12.00 Session 5

13.00 –  14.30 Session 6

14.45 – 16.15 Session 7

16.30 – 18.00 Session 8

18.15 Upacara Penutupan & Penyerahan Hadiah

Khusus untuk junior karena hanya memainkan 7 session akan dimulai pukul 13.00 pada hari Sabtu 18/03.

Hadiah untuk pemenang umum : Juara 1 Rp. 8 Juta, Juara 2 Rp. 5 Juta dan Juara 3 Rp. 3 Juta

Hadiah untuk junior : Dana pembinaan plus sertifikat untuk peringkat 1-4.

Ketua Pengprov Gabsi DKI Teguh Widodo SE.M.SI Laksamana Pertama TNI (Purn) menyatakan sangat gembira melihat animo peserta terutama dengan hadirnya sebagian besar atlet nasional yang akan mewakili Indonesia di Hongkong nanti. Semoga event ini bisa dijadikan sebagai arena pemanasan.

Selain itu juga bangga melihat peserta junior U26 yang tadinya hanya disediakan untuk 4 tim malah bisa menjadi 8 tim dan ada tim juga dari Bandung. Selamat bertanding untuk para peserta DBC NWWB Invitational Bridge Tournament yang pada tahun ini sudah tiga kali kami selenggarakan.

Selanjutnya ditambahkan oleh Pak Teguh,  khusus untuk atlet  Pelatda DKI Jakarta yangg ikut NWWB kali ini akan  ditinjau oleh pejabat KONI DKI sebagai pertanggungjawaban Pengprov Gabsi DKI melaksanakan program pelatda PON XXI/2024.(*)

Belajar Dari Kesalahan Jika Ingin Maju Dalam Olahraga Bridge

March 13, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

Bridge is game of error, itu sudah bukan rahasia lagi.

Karena itu pemenangnya bukan siapa yang melakukan kesalahan terakhir seperti di Catur,  tapi merupakan akumulasi dari berbagai blunder atau kesalahan yang dilakukan selama pertandingan.

M Bambang Hartono pembina Djarum Bridge Club menjadikan “Belajar Dari Kesalahan” sebagai salah satu pedoman di Djarum Bridge Club.

Oleh karena itu,  ketika usai suatu pertandingan maka permainan para pemain akan dibahas atau didiskusikan bersama  di klub tanpa ada keinginan untuk saling menyalahkan tapi untuk berbagai kesalahan agar tidak terulang kembali.

Pada seleknas tahun 2017 , penulis sempat menonton para pemain Girls U26 dan tertarik dengan satu papan, papan no 18 di session kedua.

Penawaran berjalan :

Barat     Utara     Timur    Selatan

1D                           1H                           Pass                       2C

Pass                       2NT                        Pass                       3NT.

//

Timur lead S9 dan di dummy terbuka S AK10x H Q9x D xxx C Jxx.

Sampai disini tidak terjadi apa di meja, semua pemain diam.

Apakah ada yang salah disini? Coba kalian pikirkan. Ini kasus pertama.

Declarer kemudian main S10, barat SJ dan declarer menang dengan SQ. Apakah ada kesalahan disini? Kasus kedua.

Kartu declarer adalah SQx H KJ10xx D Q10x dan CAQx.

Declarer kemudian main heart yang dibiarkan menang, lanjutkan heart dimenangkan timur dan beralih serang diamaond. Partnernya menang DAK lanjutkan diamond dan declarer hanya meraih 9 trik karena tidak berani potong CK. Apakah line of playnya benar? Kasus ketiga.

Kasus keempat apakah yang anda lead dari pegangan ini : S97xx H Axx D76 dan C xxx.

.Mari kita bahas berbagai hal yang terjadi di papan ini dan kita belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.

Pertama adalah para pemain junior kita tidak diajarkan bermain bridge secara baik dan benar. Keempat pemain tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan fatal di awal permainan yaitu tidak ada yang alert.

Pembukaan 1D Precision harus di alert demikian juga Drury 2C. Selanjutnya ketika lead dan kartu terbuka, seharusnya pemain yang lead bisa memanfaatkan situasi ini dengan memanggil Pemimpin Pertandingan. Dia bisa beralasan, jika saya tahu 2C itu artificial maka saya tidak akan lead S dan bla bla bla.

Kesalahan berikut, declarer tidak menanyakan arti lead 9 sehingga ia melakukan kesalahan dengan main S10. Kalau ia tahu lead 9 itu yg tertinggi maka ia akan main kecil karena bisa SJ, SJx atau SJxx akan jatuh.

Kesalahan berikut adalah pemahaman tentang lead, ia lead dari S97xx dan lead angka 9 bukan 7 jika menggunakan second best. Banyak pemain junior belum tahu tentang aturan lead, seperti 3&5th, Fourth best, Top of Nothing dan lain lain. Untuk sementara kita sampai disini dulu, nanti dilanjutkan.

Selanjutnya mari kita lihat “line of play” dari declarer. Setelah menang SQ ia bebaskan heart dimana dimenangkan oleh Barat pada trik ketiga dan serang diamond. Timur main DAK lanjutkan serang diamond dimana barat buang selembar club. Dengan entry HQ ia bisa potong club dan meraih 10 trik karena CK pasti di barat. Cara menghitungnya mudah, ia buka 1D dan baru ketahuan SJ, DAKJ sehingga untuk buka 1D pasti ada CK.

Dengan pegangan diatas memang lead D adalah salah satu pilihan rasional karena kita berharap partner pegang panjang di Diamond. Selanjutnya misalnya kita lead D7 maka apakah partner bisa memastkan itu doubleton sehingga ia bisa main kecil memberikan 1 trik lebih dulu kepada lawan. Tapi jika declarer pegang DQx dan partner lead dari 1087 D third best maka itu akan berakibat fatal.

Apa dasar berpikirnya untuk main kecil diamond lebih dahulu. pada trik pertama. Pertama dengan bid 2NT maka walaupun 1D preparing tapi harus menjanjikan stopper D. Kemungkinan mengugurkan kontrak hanyalah partner pegang HK ata A. Semoga bermanfaat.(*)