ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tim PKM POLNES Desain Gapura Selamat Datang di Gang Gang Gotong Royong

November 15, 2022 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Vivaborneo.com, Samarinda – Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) membantu pembuatan desain gapura warga di Gang Gotong Royong RT 05, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda,  Samarinda.

Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda  yang terdiri dari Bernardo Sandrini Salasa, ST.,MT dan Dr. Priyo Suroso,MT diawali dengan koordinasi antara tim pengabdian dan warga RT 05 yang memberikan informasi jika salah satu rencana yang ingin dilakukan pada tahun 2023 ialah pembuatan Gapura.

Menurut Ketua Pelaksana Bernardo Sandrini Salasa, kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen yaitu pengabdian masyarakat. Sedangkan Tri Dharma yang lain adalah pengajaran dan penelitian. 

“Berdasarkan informasi warga Tim Pengabdian melakukan survey di lokasi. Kita lakukan proses pengukuran di lapangan, kemudian  proses desain dan penetapan desain gapura. Terdapat dua Gang yang berada di Jalan Sam Ratulangi Samarinda yakni Gang Gotong Royong dan Blok Elrivky yang saat ini belum memiliki Gapura,” jelas Bernardo Sandrini Salasa.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh P3M Polnes. Harapannya melalui kegiatan ini warga RT dapat memiliki desain Gapura yang indah dan menarik serta  dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2023.

Sebelumnya, Ketua RT 05 telah mempunyai rencana untuk membangun Gapura pada area masuk Gang Gotong Royong dan Blok Elrivky. Namun sampai dengan saat ini desain dari Gapura yang akan dibangun belum dimiliki.

Jurusan Teknik Sipil POLNES membantu pembuatan desain gapura warga di Gang Gotong Royong RT 05, Jalan Sam Ratulangi, Keluruahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang.

“Melihat kondisi tersebut, maka masyarakat pendidikan khususnya jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda mencoba membantu untuk melakukan perancangan desain Gapura, yang rencananya akan diterapkan pada tahun 2023,” ujar Bernardo.

Dijelaskan Bernardo bahwa desain Gapura yang dibangun menonjolkan keberagaman masyarakat yang hidup di Gang Gotong Royong.

Selain itu Desain Gapura yang dirancang akan menampilkan visualisasi yang menarik sehingga akan memberikan kesan yang positif bagi orang yang akan melewati Gapura.  

Proses pengukuran dan survei dilakukan oleh Tim Pengabdian dan dibantu oleh  Dwi Firmasyah, ST selaku Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Jurusan Teknik sekaligus warga yang tinggal di lingkungan tersebut.

Hasil dari survei dan pengukuran tersebut menjadi dasar dalam perancangan desain. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pembangunan, karena kendala-kendala yang akan dihadapi sudah dipetakan terlebih dahulu.

“Tim Pengabdian dan Warga RT 05 berhadap hasil dari desain yang telah dirancang dapat terealisasikan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah untuk dapat mendanai pembangunan Gapura tersebut,” jelasnya.(vb/adv)

 

Teknik Sipil POLNES Desain Gapura Selamat Datang Desa Jembayan Tengah

October 30, 2021 by  
Filed under Kalimantan Timur, Wisata

Vivaborneo.com, Desa Jembayan Tengah di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara kembali mendapatkan perhatian dari Politeknik Negeri Samarinda (POLNES). Kali ini Jurusan Teknik Sipil datang untuk membantu merencanakan desain gapura desa.

Jurusan Teknik Sipil POLNES melakukan program pengabdian untuk masyarakat di Desa Jembayan Tengah dengan perencanaan gapura desa yang dapat mendukung desa ini sebagai desa wisata di kemudian hari. Masyarakat Desa Jembayan Tengah memang bertekad menjadikan  desa mereka menjadi desa wisata dengan berbagai pontensi yang dimiliki.

Ketua Pengabdian Rafian Tistro, ST., MT mengatakan usaha masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dengan menjadikannya sebagai desa wisata, dituntut untuk menampilkan potensi kehidupan budaya di dalam Desa Jembayan Tengah. 

“Kami dari Jurusan Teknik Sipil POLNES akan menampilkandesain  Gapura Selamat Datang yang mampu menggambarkan kehidupan masyarakat di Desa Jembayan Tengah tersebut,” ujarnya pada Sabtu, (23/10/2021). 

Dijelaskan Rafian, geografi Desa Jembayan Tengah terbagi menjadi dua bagian, yaitu yang terletak di dataran tinggi yang dinamakan Desa Jembayan Tengah Darat dan yang terletak di pesisir pantai yang dinamakan Desa Jembayan Tengah. 

Atas dasar itulah Desa Jembayan Tengah sangat membutuhkan desain Gapura Selamat Datang dengan desain yang berbeda daripada umumnya. Gapura nantinya harus mampu menggambarkan bagaimana budaya yang ada pada Desa Jembayan Tengah baik dari segi Wisata Budaya, Ragam Masyarakat dan ciri khas Masyarakat Jembayan Tengah tersebut. 

Selain Ketua Tim Pengabdian Rafian Tistro, ST., MT, tim ini juga beranggotakan Daru Purbaningtyas, ST.,MT. serta Raudah Ahmad, S.ST., M.Eng. ini akan membuat gapura yang menggambarkan seluruh potensi desa untuk mendukung pariwisata yang tengah digalakkan.  Tim ini telah berpengalaman dalam melakukan berbagai kegiatan pengabdian meliputi pembinaan, pelatihan, konsultasi, pendampingan, dan pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Penyampaian rencana desain Gapura Selamat Datang oleh tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Sipil POLNES  kepada pengurus Pokdarwis dan perangkat desa Jembayan Tengah.(Foto : Istimewa)

“Dalam usaha mengembangkan pariwisata inilah dituntut untuk menampilkan kehidupan budaya di dalam Desa Jembayan Tengah. Diantaranya adalah dengan menampilkan Gapura Selamat Datang yang mampu menggambarkan kehidupan masyarakat di Desa Jembayan Tengah tersebut,” ujarnya.

Untuk potensi wisata di desa ini memiliki beragam potensi wisata bahari. Sebagian besar masyarakatnya adalah sebagai nelayan.

Desa Jembayan Tengah juga telah dua kali menggelar acara Seafood Festival yakni acara yang menggelar panen ikan serta makan ikan laut yang digelar bersama masyarakat dan unsur pemerintah daerah setempat.  Tidak hanya Seafood Festival, desa ini juga kerap menjalin kemitraan dengan pihak lainnya.

Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu ini memang menjadi program POLNES untuk dikembangkan menjadi desa wisata mendampingi desa wisata lainnya seperti Desa Wisata Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kukar yang sejak awal didampingi oleh POLNES. Masyarakat juga telah mendapatkan beberapa sosialisasi diantaranya bagaimana mengelola homestay, membuat paket wisata, hingga menggali potensi wisata yang dapat dijual kepada pengunjung.(VB/Yul/*)