ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kampanye GERMAS Melalui Taman Bebaya Tepian Mahakam Samarinda

November 25, 2021 by  
Filed under Berita

SAMARINDA – Masalah kesehatan menjadi perhatian serius berbagai pihak terutama masa pandemi saat ini. Pola hidup sehat masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan program kesehatan. Guna mendukung keberhasilan program kesehatan maka diluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat  atau GERMAS oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

GERMAS diharapkan dapat memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Kemudian dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat, guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, maka Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS.

Instruksi Presiden yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Kerja, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Gubernur dan Bupati/Walikota tersebut berisi instruksi untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Adapun kebijakan dan langkah yang diminta adalah :

  1. Peningkatan aktivitas fisik;
  2. Peningkatan perilaku hidup sehat;
  3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi;
  4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit;
  5. Peningkatan kualitas lingkungan; dan
  6. Peningkatan edukasi hidup sehat.

Menindaklanjuti Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tersebut, di Kota Samarinda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah memiliki payung hukum berupa Peraturan Walikota (Perwali) Nomor : 43 tahun 2018 dan telah dibentuk Forum GERMAS yang langsung dipimpin oleh Walikota Samarinda,  dengan SK Walikota Nomor : 440/05/456/HK/KS/X/2019.

Menurut dr. Dwi Nilasari – Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Forum GERMAS Kota Samarinda saat ini dipimpin Walikota Dr. H. Andi Harun dan saat ini telah terbentuk  10 Forum Germas di tingkat Kecamatan se Kota Samarinda.

Berbagai program GERMAS Kota Samarinda dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bermuara  mensukseskan program memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

dr. Dwi Nilasai – Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Samarinda

“Program kerja Germas Samarinda saat ini difokuskan pada penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat untuk  perilaku hidup bersih dan sehat termasuk infrastruktur lingkungan sehat, aman dan nyaman,” kata dr. Dwi Nilasari, saat ditemui vivaborneo.com di Kantor Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kamis (25/11/2021).

Lebih lanjut dijelaskan, proses pembudayaan GERMAS adalah sebuah proses yang terus menerus, dan tidak bisa instan sehingga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan agar mampu mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif  hidup sehat.

Mengubah laku masyarakat dengan langkah-langkah upaya promotif dan preventif  dalam mencegah penyakit menular maupun tidak menular seperti melakukan Aktivitas Fisik baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolahraga, Makan Buah dan Sayur, Tidak Merokok, Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol, Melakukan Cek Kesehatan Berkala, Menjaga Kebersihan Lingkungan, Menggunakan Jamban sebagai sarana pembuangan kotoran.

Salah satu program Pemkot Samarinda dalam rangka mensukseskan GERMAS adalah dengan  membangun Taman Buah yang diberi nama Taman Bebaya di sepanjang tepian sungai Mahakam sektor Jembatan Kembar Mahakam Samarinda.

Diresmikan dan mulai dibuka 3 November 2021 oleh Walikota Samarinda Dr. Andi Harun. Taman Bebaya memiliki arti bergotong royong dalam bahasa Kutai.

“Saya mau beri pesan kalau kota ini mau sehat, maju, tertata rapi, produktif secara ekonomi, berdaya saing maka kuncinya adalah gotong royong. Bebaya. Bersama-sama kita bangun,” kata  Andi Harun saat membuka Taman Bebaya.

Taman Bebaya menampilkan konsep Taman Buah sebagai kampanye ubah laku pola hidup sehat dengan membiasakan masyarakat makan buah akan menyehatkan sekaligus sebagai obyek wisata baru di Kota Samarinda ibukota Kalimantan Timur. (hel)