ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sambut Ramadan, KUA Kecamatan Damai Adakan Rapat Koordinasi Bersama Pengurus Masjid

March 23, 2023 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SENDAWAR – Menyambut bulan Suci Ramadan 1444 H, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Nanang A. Nursyahid mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus masjid dan musolla se Kecamatan Damai dan Kecamatan Nyuatan di kantor KUA di jalan Mulawarman RT. 02, Kecamatan Damai, Kubar, Rabu (22/3/2023).

Nanang A. Nursyahid menyampaikan pesan kepada semua pengurus masjid dan musholla, jika mereka dapat memakmurkan masjid dan dengan ikhlas mengurus masjid atau sarana ibadah, maka Tuhan pasti akan memberi rejeki yang berlimpah. Menurutnya, jika seseorang mengurus rumah Allah dengan ikhlas, rejekinya akan langgeng sampai ke akhirat nanti. Sebaliknya, dalam urusan bisnis di dunia, sifatnya hanya sementara. Ketika bisnisnya habis, maka hubungannya dengan seseorang juga habis. Namun, jika seseorang mengurus rumah Allah secara ikhlas hingga di akhirat, pasti akan menuai hasilnya.

“Jangan ragu mengurus rumah Allah,” tegas Nanang

Nanang juga menjelaskan, syarat menjadi pemimpin suatu masjid adalah memiliki daya kepemimpinan yang baik dan tepat, memenuhi kepemimpinan masjid yang ideal, yang sesuai dengan norma jemaah, seperti pengetahuan agama dan pengalaman keorganisasian, serta mampu mengorganisir sumber daya manusia dan program kerja kegiatan masjid serta menggali sumber dana untuk membiayai kegiatan masjid. Setelah itu, diperlukan pembinaan organisasi masjid, program masjid, dan administrasi.

Salah satu ketua Masjid Arrahman Kampung Besiq, Juliansyah, menyampaikan, di kampung tempat ia tinggal masih banyak mualaf yang perlu pembinaan atau bimbingan. Saat ini masih kekurangan tenaga pembimbing keagamaan, sehingga ia khawatir para mualaf tersebut akan kembali lagi ke agama asalnya.

Juliansyah mengaku cukup kewalahan. Ia memohon Kementerian Agama bisa turut membimbing dan membantu mengirim tenaga da’i untuk ditempatkan di kampungnya. Dengan demikian, para mualaf dan jemaah di sana bisa mendapatkan bimbingan agama yang sempurna.  (arf)