Ketua PHRI Kota Batu Sarankan Pemkot Perhatikan Kondisi Ekonomi Masyarakat

Sujud Hariadi

BATU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengharapkan Pemkot Batu mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat sebelum mengeluarkan surat edaran yang mengatur operasional restoran dan tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023.

Sujud Hariadi menjelaskan, pihaknya menunggu surat edaran yang akan dikeluarkan Pemkot Batu untuk mengatur tempat hiburan malam yang ada di Kota Batu selama bulan Suci Ramadhan 1444 H. Namun, ia mengaku bahwa ranah Pemkot Batu bukan dalam kapasitasnya untuk memberikan komentar terkait rencana akan diberlakukan ketentuan tersebut.

Menurut Sujud Hariadi, larangan beroperasinya tempat hiburan malam selama bulan  Ramadan tidak menjadi masalah. Namun, ia berharap kegiatan restoran dan pedagang kaki lima (PKL) dapat berjalan seperti biasanya seperti tahun sebelumnya, meskipun di bulan Suci Ramadan. Sujud Hariadi mengingatkan, Kota Batu merupakan icon Kota Wisata, dan harga kuliner yang cukup terjangkau serta banyak pilihan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu.

“Sikap PHRI terhadap kebijakan yang akan diberlakukan oleh Pemkot Batu terhadap restoran, warung, dan PKL menurut kami saat ini kurang tepat. Kami lebih setuju tetap buka seperti biasanya karena Kota Batu merupakan kota tujuan wisata,” papar Sujud Hariadi.

Sujud Hariadi, yang juga merupakan Direktur Taman Rekreasi Selecta, menambahkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu kebanyakan memiliki program buka puasa bersama di Kota Batu. Meskipun tingkat pengunjung di obyek wisata Selecta pada bulan puasa mengalami penurunan, yakni rata-rata 100-200 pengunjung, namun pada minggu ke-2 sudah berjalan normal seperti biasa. (BS)