ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Polnes Serahkan Alat Rambu Lalu Lintas untuk SDN 016 Kelurahan Air Putih Samarinda Ulu

November 17, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Ketua pelaksana kegiatan masyarakat Polnes, Ir. Anung Sudibyo ST.,M.Si, menyerahkan barang kepada SDN 016 Samarinda Ulu meliputi alat rambu lalu lintas berupa sepatu safety, trafic cone, rambu stop, pluit, rompi dan lain-lain mengatur arus lalu lintas yang ramai di depan sekolah.

Vivaborneo.com, Samarinda — Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda Ir. Anung Sudibyo , ST.,M.Si dan  Bernardo Sandrini Salasa, ST.,MT melaksanakan kegiatan dengan mengadakan dan menyerahkan  Alat Rambu Lalu Lintas untuk SDN 016 Samarinda Ulu.  

Kegiatan ini dilaksanakan pada  hari Rabu, 16 November 2022 mulai pukul 09.00 Wita s.d 11.00 wita, bertempat SDN 016 Samarinda Ulu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah,  Aminem, S.Pd didampingi guru – guru SDN 016 Samarinda Ulu.  

Ketua pelaksana kegiatan PKM, Ir. Anung Sudibyo , ST.,M.Si, menyampaikan bahwa barang yang diserahkan kepada SDN 016 Samarinda Ulu meliputi alat rambu lalu lintas berupa sepatu safety, traffic cone, rambu stop, pluit, rompi dan lain – lain yang bermanfaat bagi SDN 016 Samarinda Ulu dalam mengatur arus lalu lintas yang sangat ramai di depan sekolah.

“Harapannya dengan disediakannya perlengkapan dan rambu lalu lintas ini dapat mencegah dan menghindari terjadinya kecelakaan di depan gerbang sekolah yang dapat menimpa anak-anak,” ujar Anung”.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 016 Samarinda Ulu,  Aminem, S.Pd di dampingi para guru mengatakan pengadaan peralatan lalu lintas ini sangat bermanfaat bagi pihak sekolah mengingat jam sibuk anak-anak masuk dan pulang sekolah sangat padat.

“Kami berterima kasih kepada Tim Pengabdian Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda karena telah menyediakan peralatan rambu lalu lintas yang tentunya sangat berguna bagi kami dalam mengatur keluar masuk anak-anak sekolah, sehingga bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan,” ujar Aminem. (VB/adv)

Tim PKM POLNES Desain Gapura Selamat Datang di Gang Gang Gotong Royong

November 15, 2022 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Vivaborneo.com, Samarinda – Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) membantu pembuatan desain gapura warga di Gang Gotong Royong RT 05, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda,  Samarinda.

Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda  yang terdiri dari Bernardo Sandrini Salasa, ST.,MT dan Dr. Priyo Suroso,MT diawali dengan koordinasi antara tim pengabdian dan warga RT 05 yang memberikan informasi jika salah satu rencana yang ingin dilakukan pada tahun 2023 ialah pembuatan Gapura.

Menurut Ketua Pelaksana Bernardo Sandrini Salasa, kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen yaitu pengabdian masyarakat. Sedangkan Tri Dharma yang lain adalah pengajaran dan penelitian. 

“Berdasarkan informasi warga Tim Pengabdian melakukan survey di lokasi. Kita lakukan proses pengukuran di lapangan, kemudian  proses desain dan penetapan desain gapura. Terdapat dua Gang yang berada di Jalan Sam Ratulangi Samarinda yakni Gang Gotong Royong dan Blok Elrivky yang saat ini belum memiliki Gapura,” jelas Bernardo Sandrini Salasa.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh P3M Polnes. Harapannya melalui kegiatan ini warga RT dapat memiliki desain Gapura yang indah dan menarik serta  dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2023.

Sebelumnya, Ketua RT 05 telah mempunyai rencana untuk membangun Gapura pada area masuk Gang Gotong Royong dan Blok Elrivky. Namun sampai dengan saat ini desain dari Gapura yang akan dibangun belum dimiliki.

Jurusan Teknik Sipil POLNES membantu pembuatan desain gapura warga di Gang Gotong Royong RT 05, Jalan Sam Ratulangi, Keluruahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang.

“Melihat kondisi tersebut, maka masyarakat pendidikan khususnya jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda mencoba membantu untuk melakukan perancangan desain Gapura, yang rencananya akan diterapkan pada tahun 2023,” ujar Bernardo.

Dijelaskan Bernardo bahwa desain Gapura yang dibangun menonjolkan keberagaman masyarakat yang hidup di Gang Gotong Royong.

Selain itu Desain Gapura yang dirancang akan menampilkan visualisasi yang menarik sehingga akan memberikan kesan yang positif bagi orang yang akan melewati Gapura.  

Proses pengukuran dan survei dilakukan oleh Tim Pengabdian dan dibantu oleh  Dwi Firmasyah, ST selaku Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Jurusan Teknik sekaligus warga yang tinggal di lingkungan tersebut.

Hasil dari survei dan pengukuran tersebut menjadi dasar dalam perancangan desain. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pembangunan, karena kendala-kendala yang akan dihadapi sudah dipetakan terlebih dahulu.

“Tim Pengabdian dan Warga RT 05 berhadap hasil dari desain yang telah dirancang dapat terealisasikan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah untuk dapat mendanai pembangunan Gapura tersebut,” jelasnya.(vb/adv)

 

Pengurus Dasa Wisma Bougenville Gunung Kelua Dikenalkan Sistem Akuntansi Koperasi

November 12, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Tim PKM Polnes Jurusan Akuntansi melakukan kegiatan Pengenalan Penerapan Sistem Akuntansi Koperasi pada Pengurus Dasa Wisma Bougenville RT 11 Kelurahan Gunung Kelua Samarinda.

Vivaborneo.com, Samarinda — Salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui sektor ekonomi adalah usaha koperasi. Koperasi yang selama ini dikenal sebagai pilar dari perekonomian bangsa merupakan pilihan tepat bagi masyarakat, tidak terkecuali kaum perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Melalui Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada tanggal 5 November 2022, tim dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda yaitu E. Retno Maninggarjati, S.E.,M.Bus sebagai Ketua dan Fariyanti, S.E.,M.SI sebagai anggota, telah melakukan kegiatan Pengenalan Penerapan Sistem Akuntansi Koperasi pada Pengurus Dasawisma Bougenville RT 11 Kelurahan Gunung Kelua Samarinda.

Retno Maninggarjati menjelaskan persoalan perempuan miskin adalah persoalan struktural dengan faktor penyebab dan kendala yang cukup kompleks. Terdapat banyak koperasi di Indonesia khususnya di Samarinda, namun beberapa tidak aktif. Salah satu kendala bagi koperasi adalah keterbatasan sumber daya manusia atau pengurus dalam hal pencatatan dan pelaporan keuangan koperasi.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan bagaimana sistem akuntansi yang dapat diterapkan untuk proses pencatatan transaksi akuntansi, sehingga dapat memotivasi pengurus anggota Dasawisma untuk segera merealisasikan terbentuknya Koperasi Wanita di RT 11 yang telah direncanakan sebelumnya,” jelasnya pada Jumat (11/11/2022)

Sementara itu, Ketua RT 11 Kelurahan Gunung Kelua,  H Mistani mengucapkan terima kasih kepada tim PKM Polnes atas kegiatan Pengenalan Sistem Akuntansi Koperasi tersebut pengurus Dasa wisma.

Menurutnya, materi yang diberikan dapat membantu para ibu-ibu pengurus dan perwakilan anggota Dasa Wisma untuk lebih percaya diri sehingga termotivasi untuk siap menjadi pengurus maupun anggota Koperasi.

“Karena dengan sistem keuangan yang baik akan menimbulkan kepercayaan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya terhadap koperasi,” ujar Mistani.

Selain memberikan gambaran tentang proses pencatatan keuangan koperasi, tim PKM Polnes juga membantu pembuatan draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang lengkap sehingga bisa dijadikan bahan pembahasan terkait pendirian koperasi secara legal.

“Ibu-ibu Pengurus Dasa Wisma sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kami mengharapkan agar tim PKM Polnes bersedia sebagai pendamping dan pembimbing agar dalam pendirian Koperasi Wanita pada Dasa Wisma Bougenville dapat terlaksana dengan baik,” ujar Mistani.(vb/adv)

 

 

 

 

Usaha Kue LiSweet Mendapat Pelatihan dari POLNES Cara Menghitung Harga Produksi

November 9, 2022 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Vivaborneo.com, Samarinda –  Usaha kue Lisweet Patisserie yang beralamat di Komplek Korpri Loa Bakung Blok J1 nomor 22 Sungai Kunjang Samarinda, mendapatkan pelatihan cara Penentuan Perhitungan Harga Produksi, dari tim dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES).

Dosen jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda yaitu Fariyanti  didampingi Retno Maninggarjati  menjelaskan Politeknik Negeri Samarinda melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M)  selalu mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di setiap tahunnya.  

“Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa sebagai institusi pendidikan, POLNES berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah,” ujar Fariyanti.

Oleh karena itu, dalam Pengabdian kepada masyarakat, POLNES Jurusan Akuntansi membantu UMKM yang bergerak di bidang  dalam Penghitungan Harga Pokok Produksi usaha kue  Lisweet Patisserie di Samarinda, yang dilaksanakan pada Senin, (7 November 2022).

Dalam kegiatan ini  Fariyanti dan tim yang dibantu oleh mahasiswa Annisa Nur Amanda, dalam kegiatan PKM ini membagikan tips untuk membantu Listya sebagai pemilik usaha  kue Lisweet Patisserie menghitung  harga pokok produksi kue yang merupakan komponen dari harga jual. 

Biasanya UMKM yang baru memulai usahanya biasanya tidak akan memilih teori yang rumit dalam menentukan harga jualnya. Praktik perhitungan untung-ruginya relatif masih sederhana.

Usaha kue Lisweet Patisserie yang beralamat di Komplek Korpri Loa Bakung Blok J1 nomor 22 Sungai Kunjang Samarinda, mendapatkan pelatihan cara Penentuan Perhitungan Harga Produksi, dari tim dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda

“Sehingga kami di POLNES membantu  melakukan perhitungan dan penyusunan harga pokoknya. Karena dengan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang tepat akan mudah menentukan harga jual yang lebih kompetitif, sehingga penjualan produk dapat bersaing,” jelas Fariyanti.

Dalam kegiatan PKM ini diajarkan bagaimana cara menghitung harga pokok produk yang lebih sederhana dan menggunakan unsur-unsur pentingnya saja, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip dalam Akuntansi.

Ditambah Fariyanti, jika setiap pengusaha bisa saja mencoba menghitung-hitung berapa potensi harga pokok, biaya-biaya, dan keuntungan yang diperoleh. Walau teori akuntansi melibatkan banyak unsur perhitungan HPP, termasuk pembelian bersih, pembelian kotor, retur, diskon, beban-beban, dan lain-lain.” jelasnya.

“Sehingga diharapkan pemilik usaha dapat membuat perencanaan yang lebih baik dalam mengembangkan usahanya terutama perencanaan bisnisnya. Dengan perencanaan yang baik tentunya UKM yang didirikan oleh pengusaha muda ini dapat bersaing dengan para kompetitor lain dan dapat terus mengembangkan usahanya,” ujarnya.

 Sementara itu, pemilik usaha kue Lisweet Patisserie, Listya Adelani,   mengaku sangat senang dengan pendampingan dan bantuan dari Polnes Jurusan Akuntansi ini sehingga usahanya  nantinya dapat menentukan harga jual yang bersaing di tengah harga bahan baku yang fluktuatif saat ini.

Sebagai UMKM yang bergerak di makanan ringan, tentunya membuat perencanaan untuk bisnisnya menjadi hal penting. Salah satunya adalah pengetahuan tentang bagaimana menentukan harga jual yang kompetitif dan lain-lain.

“Memang saya merasakan sulitnya menghitung harga jual, karena tidak mengetahui cara standar penghitungan penjualan yang benar. Syukurlah ada Polnes dalam kegiatan ini yang membantu,” ucap Listya Adelani. (vb/adv)