ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Akademisi Dampingi PKK Desa Sumber Sari Pelatihan Olahan Keripik Sayuran

October 10, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Vivaborneo.com,  Kukar – Warga Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang tergabung dalam kelompok Program  Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendapatkan pelatihan olahan keripik dari bahan sayuran.  Acara yang diikuti puluhan anggota ini dilaksanakan di , bertempat di Ruang Balai Pertemuan Umum Desa Sumber Sari, pada pertengahan Juli 2022.

Jurusan Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) yang memberikan pelatihan mengharapkan dapat mendukung potensi obyek wisata desa yang telah dikelola beberapa tahun terakhir.  Desa Sumber Sari yang merupakan penghasil sayuran diharapkan dapat memiliki produk unggulan dari turunan bahan-bahan yang melimpah di desa.

Produk yang diajarkan dalam pelatihan yaitu Keripik Daun Sawi Hijau  dan Stik Daun Kelor karena dinilai lebih memiliki pasar yang luas dan dapat menjadi buah tangan ketika berkunjung ke Desa wisata Sumber Sari.

 Ketua PKK Desa Sumber Sari, Wantini mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan para anggota PKK Desa Sumber Sari memiliki keterampilan yang dapat diajarkan kembali kepada warga lainnya.

Warga Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang tergabung dalam kelompok Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendapatkan pelatihan olahan keripik dari bahan sayuran.

Pendamping Desa Wisata Sumber Sari, Dini Zulfiani mengatakan pelatihan keterampilan membuat produk olahan sayuran ini diharapkan dapat menjadi pendukung desa agrowisata yang telah ada.

“Nantinya pengunjung atau wisatawan yang datang ke Desa Sumber Sari, dapat membawa pulang tidak saja sayuran segar tetapi juga buah tangan berupa produk sayuran olahan ini,” jelasnya.

 Dini mengakui pelatihan ini adalah pelatihan awal  yang akan dilanjutkan pada pelatihan-pelatihan produk olahan lainnya yang memenuhi standar jual baik dari sisi kemasan, kesehatan pangan maupun standar pengolahan seperti pada rasa maupun kandungan gizi yang terdapat dalam produk olahan tersebut.

“Kami dari akademisi akan terus meningkatkan program pelatihan ini agar produk olahan yang dihasilkan dapat memenuhi beberapa standar yang baik sehingga  dapat dipasarkan secara luas di daerah maupun ke luar Kaltim,” harap Dini.

Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu ini selain memiliki wisata berbasis edukasi dan kemasyarakatan, juga memiliki beberapa potensi lainnya yaitu merupakan  produsen sayur-mayur dan buah-buahan yang melimpah.

Desa ini memiliki destinasi wisata yang tidak saja mengandalkan  agrowisata tetapi juga wisata alam Puncak Bukit Biru yang indah.(vb/adv)

 

 

 

 

Mahasiswa Pariwisata POLNES Belajar Langsung di Desa Sumber Sari

October 8, 2022 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Vivaborneo.com,  Kukar – Puluhan mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) mengunjungi obyek wisata berbasis masyarakat di Sumber  Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.  Kunjungan mahasiswa POLNES ini untuk menikmati paket wisata 2 hari 1 malam (2D1N)yang disediakan oleh Kelompok Sadar Wisata Sumber Sari.

Kegiatan ini tidak saja sekadar berwisata tetapi para mahasiswa juga dapat melihat langsung proses bagaimana petani menanam padi dan sayuran. Para mahasiswa juga diajak turut langsung turun ke sawah untuk menanam padi secara bersama-sama.

Dosen POLNES Jurusan Pariwisata yang mendampingi mahasiswa, M Fauzan Noor, S.Par, M.Par  mengharapkan setelah kunjungan ini para mahasiswa Jurusan Pariwisata POLNES dapat membuat paket wisata kecil sebagai bagian dari mata kuliah yang diajarkan.

Dari kunjungan ini Fauzan berharap Pokdarwis Desa Wisata Sumber Sari maupun para mahasiswa dapat memberikan mengevaluasi kemajuan dan masukan yang harus dilakukan dalam pengelolaan sebuah obyek wisata.

“Bagi rekan-rekan Pokdarwis Desa Wisata Sumber Sari, kunjungan  ini dapat menjadi penyemangat untuk membangun potensi wisata yang dimiliki agar dapat lebih maju lagi serta  bersiap untuk menjamu tamu dan wisatawan di masa mendatang,” harapnya, pada Sabtu (2/7/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur atas kunjungan puluhan mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda ini.

Obyek Wisata Sumber Sari adalah obyek wisata berbasis masyarakat yang menonjolkan potensi pertanian, hortikultura sayuran dan buah-buahan serta destinasi wisata Puncak Bukit Biru yang memiliki panorama indah di pagi hari.

Dari kunjungan ini, ujar Sutarno dapat menjadi promosi bagi obyek wisata Sumber Sari agar dapat dikenal lebih luas lagi oleh wisatawan dari luar  Kabupaten Kutai Kartanegara maupun wisatawan nasional lainnya.

Senada dengan Kepala Desa, Ketua Pokdarwis Desa  Sumber Sari, Mutingah mengucapkan apresiasi atas kunjungan dan dukungan POLNES dalam memajukan wisata berbasis masyarakat ini.

“Kami sangat berterima kasih kami terus didampingi  karena kami masih terus belajar bagaimana pengelolaan obyek wisata yang baik sehingga memenuhi standar nasional,” ujar Mutingah.

Obyek Wisata Sumber Sari adalah obyek wisata berbasis masyarakat yang menonjolkan potensi pertanian, hortikultura sayuran dan buah-buahan serta yang menjadi andalan adalah destinasi wisata Puncak Bukit Biru yang memiliki panorama indah  di pagi ataupun sore hari.(vb/adv)

 

 

Jurusan Administrasi Bisnis POLNES Gelar Pelatihan Strategi Pemasaran di Era Digital

August 31, 2022 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Vivaborneo.com, Samarinda – Jurusan Ekonomi Bisnis Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) mengadakan Pelatihan Strategi Pemasaran di Era Digital pada anggota Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Binaan Kelurahan Sungai Keledang,  Kecamatan Samarinda Seberang.

Pelatihan yang diikuti  puluhan orang  peserta  ini berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2022. Peserta pelatihan ini adalah pelaku UMKM yang bisnisnya bergerak dalam bidang kuliner dan produk kerajinan.

Ketua Tim program Pengabdian Masyarakat, Della Olivia Caterina Kalangit, S.S.T., MBA,  di hadapan peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang dosen.

“Di masa pemulihan pasca penyebaran virus Covid-19 serta transisi model bisnis konvensional menjadi digital, program pelatihan ini tentunya sangat membantu para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Della Olivia pada Sabtu (27/8/2022).

Dijelaskannya, akan banyak keuntungan yang akan diterima oleh pelaku bisnis apabila mampu bertransformasi memanfaatkan digitalisasi, misalnya untuk strategi branding, meningkatkan kredibilitas dan lebih efisien dari segi biaya.

Pemanfaatan teknologi digitalisasi, ujar Della,  juga sesuai dengan harapan pemerintah yaitu semakin bertambahnya UMKM yang dalam menjalankan bisnisnya akan berdampak positif pada pendapatan negara.

Selanjutnya disebutkan,  melalui program pelatihan ini, para pelaku usaha mampu secara mandiri untuk menetapkan strategi pemasaran yang lebih luas lagi dalam mempromosikan produknya. Sehingga jangkauannya tidak hanya pasar dalam negeri tetapi hingga kancah internasional.

“Dengan begitu diharapkan UMKM yang belum masuk dalam ekosistem digital, bisa terdorong dan akhirnya dengan mantap turut memanfaatkan teknologi digital dengan baik,” tutur Della.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini  juga dihadiri oleh pejabat kelurahan Sungai Keledang sebagai dukungan terhadap kemajuan UMKM di wilayah setempat.

Sementara itu para dosen Polnes  Jurusan Ekonomi Bisnis  yang mendukung kegiatan ini antara lain Dyah Kusrihandayani, SE., MM dan Satryawati, SE., M.Si.. Selain dosen, terdapat dua orang  mahasiswa yang membantu jalannya pelatihan ini yaitu Vina Ulandari dan Anggun Regeta Sari.(vb/yul/adv)

 

Guru SMK Putra Bangsa Terima Pelatihan Dasar Accurate Accounting V.5

August 27, 2022 by  
Filed under Sosial

Tim dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda foto bersama dengan para guru dan peserta pelatihan di SMK Putra Bangsa, Kota Bontang, dalam acara pengenalan dan pelatihan Komputer Akuntansi dengan Menggunakan Program Accurate Accounting v.5.

Vivaborneo.com, Bontang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bangsa Kota Bontang, mendapatkan kesempatan menjadi lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES). Tim dosen yang hadir di SMK Putra Bangsa, Kota Bontang merupakan tindak lanjut dari kerjasama POLNES dan beberapa sekolah di Kaltim.

Ibrahim Musa, S.E, M.Bus  mengatakan kedatangan tim dosen Jurusan Akuntansi POLNES  memberikan pengenalan dan pelatihan Komputer Akuntansi dengan Menggunakan Program Accurate Accounting v.5.

“Tujuannya  untuk meningkatkan kompetensi Guru Bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Putra Bangsa, Bontang sebagai upaya peningkatan kemampuan guru yang dipandu oleh Instruktur Komputer Akuntansi Accurate,” ujar  Ibrahim Musa, S.E, M.Bus pada Senin (22/8/2022).

Pengenalan program menggunakan Aplikasi Accurate accounting  kepada 5 orang guru Bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.  Ibrahim Musa juga dibantu oleh para dosen lainnya yaitu Lewi Patabang, S.E, MM sebagai Ketua Tim PKM POLNES  serta Candra Gunawan, M.Ak dan Siti Nurul Karimah sebagai pendamping dari dosen Jurusan Akuntansi dan Mahasiswa D4 Akuntansi Manajerial POLNES.

“Kita berharap para guru dapat meningkat kompetensinya yang berujung pada meningkatnya pengetahuan siswa. Siswa akan menjadi lebih siap kerja di bidang komputerisasi akuntansi dan keuangan,” jelasnya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bangsa Kota Bontang, mendapatkan kesempatan menjadi lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES).

Saat ini, ujar Ibrahim, Aplikasi  Accurate Accounting v.5 yang diajarkan  dapat digunakan pada  unit-unit usaha Koperasi, usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) serta perusahaan besar khususnya yang berada di Kota Bontang dan Kalimantan Timur pada umumnya.

Dalam mempersiapkan siswa-siswi menghadapi UKK, LSP Politeknik Negeri Samarinda menjalin kerjasama dalam bidang uji kompetensi sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi   (BNSP) dengan skema “Teknisi Akuntansi Pratama”.

Salah satu unit kompetensi adalah Mengoperasikan Komputer Akuntansi, oleh karena itu dalam sistem pengujian observasi praktik Akuntansi Komputer yang ke depannya dapat menggunakan Software Accurate Accounting.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Putra Bangsa Bontang, Muslimin, S.Ag menyambut positif atas kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada Politeknik Negeri Samarinda sebagai Vokasi yang telah membantu dalam pengembangan SDM guru-guru di  SMK Putra Bangsa, Bontang.

Dalam kesempatan ini pula hadir Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bontang, Jaenal Korip, S.E dan Wakil dari SMK Yayasan Karya Pembangunan Pendidikan (YKPP) Bontang,  Hamsinar, S.E.

Tim PKM Jurusan Akuntansi terbuka bagi rekan guru, dosen dan pelaku Koperasi, UMKM serta Lembaga lainnya yang ingin bekerjasama dengan Jurusan Akuntansi POLNES dalam rangka pelatihan dan implementasi Aplikasi Accurate Accounting.

“Penggunaan Accurate Accounting bidang Akuntansi menghadapi Era Digitalisasi Akuntansi yang nantinya diharapkan bermuara pada peningkatan keterampilan siswa menghadapi dunia kerja,” ujar Muslimin.(vb/adv/Foto: Polnes)

 

Kolaborasi POLNES  dan FKM Unmul Bangun Jembatan Tipe Busur

December 21, 2021 by  
Filed under Berita, Tehnologi

Vivaborneo.com, Samarinda — Kolaborasi antara Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (FKM-UNMUL) menghasilkan  sebuah karya  berupa  jembatan tipe busur yang ramah lingkungan.

“Saat ini, penggunaan material kayu sebagai bahan konstruksi Jembatan sederhana mulai ditinggalkan dan beralih ke jembatan beton ataupun baja. Pertimbangan durability dan kekuatan struktur” ujar Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Insan Kamil, pada Senin (20/12/2021).

Dijelaskan, dari tinjauan ekologis, kayu tetaplah material yang paling mampu diperbaharui oleh alam dibandingkan material baja maupun beton.

Apalagi, kembali ke material alam yang ecological merupakan isu dari United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang perlu didukung oleh institusi pendidikan di seluruh dunia, termasuk oleh Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) maupun  Universitas Mulawarman.

“Mengaplikasikan teori di kampus menjadi suatu pekerjaan yang nyata di lapangan. Diharapkan kolaborasi ini akan menyebarkan trend dan turut serta mensukseskan kampanye isu pemanasan global (global warming)  di dunia ini,” harap Insan Kamil.

Dijelaskannya, di lokasi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (FKM-UNMUL) telah memiliki jembatan kayu sebagai media yang menyeberangi kanal dengan lebar 8-9 meter (m). Namun,  jembatan penghubung tersebut dibangun dengan cara tradisional dimana terlalu banyak tonggak-tonggak kayu yang dapat menutupi lalu lintas sungai serta menghambat aliran sungai dan lalu lintas di bawahnya.

Jembatan kayu tradisional yang setipe juga banyak digunakan di beberapa anak sungai Mahakam sehingga mempersempit bahkan menutup akses lalu lintas di bawahnya. Konstruksi tersebut juga mengakibatkan menumpuknya sampah yang hanyut di sungai.

Pengabdian kepada Masyarakat ini diawali dengan penentuan bentang dan tinggi bebas jembatan. Kemudian dilanjutkan dengan perencanaan dan perhitungan kekuatan material. Produksi bagian-bagian dari jembatan diproduksi di bengkel jurusan Teknik Sipil Polnes. Kemudian pada tahap perakitan dan erection dilakukan di lapangan.

Dijelaskan Insan Kamil, keunikan dari pengabdian ini adalah dalam pengapilikasian model jembatan busur yang cukup menarik sehingga diharapkan kembali dapat menjadi sebuah pilihan dalam penentuan jenis jembatan bagi pengguna.

Selain menyediakan ruang bebas kayu dengan sistem bongkar rakit, menyajikan estetika  yang lebih luas di bawah jembatan tentunya. Dimana, ruang bebas yang cukup luas dapat mengakomodir lalu lintas air di bawah jembatan.

Ditambahkan Insan Kamil, dengan melatih tukang kayu tradisional dan penyertaan mahasiswa teknik sipil Polnes dalam perencanaan dan fabrikasi jembatan tipe busur,  diharapkan dapat memberi pengalaman dan pengetahuan baru bagi masyarakat pertukang kayuan Samarinda.

 “Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didukung oleh tujuh orang dosen, lima teknisi dan 24 mahasiswa teknik sipil Politeknik Negeri Samarinda. Kolaborasi dengan FKM-UNMUL, yang memiliki kemampuan dan kurikulum promosi, diharapkan dapat memperluas dan lebih dapat diterima ide utama dalam pengaplikasian jembatan busur ini dengan segala kelebihan dan teknologinya,” ujarnya.(*/adv)

« Previous PageNext Page »