ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

POLNES Adakan Pelatihan Konsep 3D Bangunan Bagi Siswa SMKN 2 Samarinda

November 1, 2022 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Kegiatan Pelatihan Konsep 3D (tiga dimensi) Bangunan Gedung bagi bagi siswa/i SMKN 2 Samarinda dalam menggunakan Software Sketchup dalam merancang bangunan gedung dengan konsep 3D.

Vivaborneo.com, Samarinda — Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda        terdiri dari Ir. Daru Purbaningtyas,ST.,MT, Rafian Tistro, ST.,MT, Ashadi Putrawirawan, ST.,M.Si dan  Raudah Ahmad, SST.,M.Eng,  melaksanakan Kegiatan Pelatihan Konsep 3D (tiga dimensi) Bangunan Gedung.

Pelatihan ini diperuntukkan bagi bagi siswa/i SMKN 2 Samarinda pada tanggal hari Sabtu, 24 September 2022. Pelatihan ini menggunakan Software Sketchup dalam merancang bangunan gedung dengan konsep 3D.

Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda. Sementara siswa yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang dan didampingi oleh Ibu Widia Nurmawati, S.Pd, selaku Ketua Paket Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan dengan sangat antusias. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami memperoleh pengetahuan yang baru untuk mendesain bangunan. Materi yang diajarkan mudah dipahami dan dipraktekan, serta kami berharap pelatihan seperti dapat diadakan kembali” ujar Rafi salah satu siswa SMKN 2 Samarinda.

Di tempat yang sama,  Ketua Pelaksana Ir. Daru Purbaningtyas, ST.,MT mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma yang dilakukan oleh dosen yaitu pengabdian masyarakat. Sedangkan Tri Dharma yang lain adalah pengajaran dan penelitian.

“Ini merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh P3M Polnes. Harapannya melalui kegiatan ini siswa dapat meningkatkan kompetensi ketika  mendesain atau merancang sebuah gedung yang lebih lengkap lagi,” ujar Daru Purbaningtyas.

Ditambahkannya, peningkatan kompetensi ini diharapkan dapat menjadi salah satu pondasi bagi siswa di SMKN 2 Samarinda,  agar bersaing dalam bidang jasa konstruksi setelah menyelesaikan pendidikan kelak.  

Ashadi Putrawirawan ST.,M.Sc dan Bernardo Sandrini Salasa,ST.,MT sebagai pemateri menambahkan,  bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan siswa memperoleh tambahan pengetahuan baru terutama dalam mendesain bangunan ke dalam konsep 3D, sehingga gambar yang dihasilkan lebih menarik dan mudah dipahami dibanding hanya dibuat dengan desain  2D (dua dimensi).

Pelatihan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 17.00 Wita. Materi pelatihan yang diberikan berisi Pengenalan Software Sketchup beserta toolsnya, pembuatan 3D model di Sketchup, Pembuatan Denah, Tampak dan Potongan. (Vb/Adv)

 

 

 

 

Politeknik Negeri Samarinda Evaluasi Gedung Workshop SMKN 2

September 15, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda melakukan evaluasi kelaikan terhadap salah satu bangunan gedung workshop yang ada di SMKN 2 Samarinda.

Vivaborneo.com, Samarinda  — Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda terdiri dari Sujiati Jepriani, ST., M.Eng, Yudi Pranoto, ST., M.Eng dan Bernardo S. Salasa, ST.,MT melakukan evaluasi kelayakan terhadap salah satu bangunan gedung yang ada di SMKN 2 Samarinda.

Kegiatan evaluasi yang berlangsung pada hari Rabu, 7 September 2022, ditemukan gedung workshop atau bengkel milik Program Studi Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Samarinda, yang mulai tidak kokoh.

Pada proses evaluasi, Tim POLNES didampingi oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Samarinda Dwi Sari Harumingtyas, S.Pd.Bio., M.Pd dan Ketua Program Studi Studi Bisnis Konstruksi dan Properti serta beberapa guru SMKN 2 Samarinda.

Berdasarkan pengamatan secara visual, kondisi bangunan gedung workshop atau bengkel terlihat sangat memprihatinkan dan tergolong sudah membahayakan. Banyak dinding, kolom dan balok yang retak bahkan sampai ada yang pecah serta bangunan mulai terlihat miring.

“Keretakan yang terjadi di kolom serta lebar keretakan lebih dari 1 cm mengindikasikan bangunan tidak lagi mampu menopang beban dan berpotensi roboh,” ujar Sujiati pada Rabu (7/9/2022).

Kerusakan fisik yang terlihat secara visual, tim dosen yang terdiri dari Sujiati Jepriani, ST., M.Eng, Yudi Pranoto, ST., M.Eng dan Bernardo S. Salasa, ST.,MT, merekomendasikan agar gedung tersebut tidak boleh dipakai karena berpotensi runtuh.

Pengamatan secara visual menjadi dasar awal bagi Tim POLNES dalam melakukan evaluasi terhadap bangunan dan selanjutnya akan dianalisis menggunakan program Structural  Analysis Program (SAP) 2000.

“Untuk saat ini kami merekomendasikan agar segala aktivitas yang biasa dilaksanakan pada gedung workshop/bengkel Program Studi Bisnis Konstruksi dan Properti SMKN 2 Samarinda ditiadakan. Karena bangunan dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan sewaktu-waktu bisa roboh,” jelas Sujiati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Samarinda Dwi Sari Harumingtyas sangat mengapresiasi hasil evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan oleh TIM Pengabdian POLNES ini. Selanjutnya rekomendasi tersebut akan dilaksanakan, sampai bangunan workshop atau bengkel diperbaiki ataupun dibangun ulang.

Dwi Sari juga sangat berharap ada perhatian dan upaya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap perbaikan dan pembangunan gedung workshop tersebut agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan lancar.

“Atas rekomendasi ini kami akan pindahkan kegiatan praktik ke bengkel lain. Kami berharap perhatian Pemprov Kaltim untuk mendapatkan bantuan perbaikan atau bangun ulang,” harap Dwi Sari.(vb/yul/adv)