ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

World  Bridge Federation Gelar The 2023 WBF Women’s Online Spring Festival

March 25, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

World Bridge Federation kembali menggelar The 2023 WBF Women’s Online Spring Festival yang akan dimulai pada tanggal 10 April dan berakhir tanggal 16 April 2023.

Turnamen bridge online yang pesertanya khusus wanita ini sudah digelar sejak tahun 2008 dan diselenggarakan dua kali setahun, yaitu sekali pada musim gugur (Spring) dan sekali lagi pada musim semi (Autumn).

Pemain Indonesia sempat mencatatkan diri sebagai pemenang pada tahun 2008, dimana Jessica Tahya dan L Aksa Putri keluar sebagai peraih medali emas dan perak untuk kategori Combined Overall sedangkan di kategori pasangan mereka meraih medali perunggu.

Sayangnya sesudah itu belum ada lagi atlet Indonesia yang mampu berprestasi di event ini sampai tahun 2020.

Baru pada tahun 2021 prestasi istimewa kembali ditelorkan oleh atlet putri dari Indonesia. Tracy Polii dengan nickname BBO Tresi keluar sebagai juara Overall Ranking dengan meraih 5.53 master point BBO yang diambil dari 10 hasil terbaik pertandingan yang diikuti.

Dengan prestasi ini, Tracy Polii di wawancarai oleh Bridge Base Online (BBO) yang dapat dilihat disini : https://news.bridgebase.com/2021/12/07/who-is-awuy-polii-tracy/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=who-is-awuy-polii-tracy

Selanjutnya sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai, fotonya telah  dipajang di laman resmi The Woman Bridge Festival yang dapat dilihat disini : http://www.wbfwomensbridgeclub.org/

Sepertinya tahun ini akan semakin banyak peserta yang ikut karena melihat data pemain yang bermain bridge di BBO meningkat sangat tajam terutama karena masih masa pandemic covid-19 sehingga aktifitas lebih banyak dari rumah.

Semoga tahun ini akan semakin banyak pemain putri dari Indonesia yang akan ikut berpartisipasi.

Bagaimana cara untuk mengikuti event ini, pertama kunjungi WBF Women’s Club website di http://www.wbfwomensbridgeclub.org/festivalparticipation.html kemudian silahkan daftar dengan mengisi formulir ini : http://td.bboitalia.it/wbc/registrationform.html.

Selesai mendaftar, tinggal tunggu waktu untuk ikut bertanding di Bridge Base Online dengan jadwal sebagai berikut :

Individual 13.00 WIB

Robot Duplicate MPs Individual 16.30 WIB

Individual 18.10 WIB

Pairs 22.00 WIB

Pairs 02,00 WIB

Robot Duplicate IMPs Individual 05.00 WIB

Robot Duplicate MPs Individual 09.00 WIB

Silahkan periksa di Bridge Base Online jadwal lengkapnya.

Hadiah

  • Sertifikat untuk juara 1-3 dari tiap kategori
  • BB$ untuk 15 pemenang
  • WBF Online Master Points untuk 20 pemain teratas
  • BBO Points

Walaupun kecil pada setiap event akan disediakan hadiah BB$.

Bagaimana cara ikut event ini :

  1. Pertama anda haruslah pemain putri
  2. Online di BBO dan cari Turnamen dengan nama ini * WBF WOMEN’S FESTIVAL * yang diataur sebagai tuan rumah WOMEN_FEST selanjutnya silahkan daftar.
  3. Sediakan 1 BB$ untuk mendaftar sebagai uang pendaftaran pada setiap sessi.

Seperti biasanya ada 7 turnamen setiap hari dengan 2 turnamen individu, 3 turnamen duplikat robot, dan 2 turnamen pasangan.

Diperbolehkan bermain dengan pasangan yang berbeda dalam turnamen berpasangan (pemain yang tidak memiliki pasangan dapat memilih robot sebagai pasangan)

Untuk masuk dalam perhitungan peringkat maka perlu mendapat BBO point untuk minimal 10 turnamen dari yang tersedia 35 turnamen.

Khusus untuk event ini Presiden baru World Bridge Federation Jan Kamras akan memberikan tambahan hadiah untuk pemenang, yaitu gratis uang pendaftaran pada Kejuaraan Dunia Bridge 2024. Pemenang bisa memilih partnernya sendiri, tapi karena pada tahun 2024 Kejuaraan Dunia adalah antar negara maka diminta memilih partner dari negara sendiri.(*)

Apakah Ada Grand Master di Bridge Seperti Catur?

March 18, 2023 by  
Filed under Olahraga

Oleh : Bert Toar Polii

Pertanyaan menarik, apakah ada Grand Master di Bridge seperti Catur?, muncul dari seorang penggemar catur yang kebetulan senang juga membaca tulisan-tulisan penulis tentang Bridge.

Memang patut diakui, kepopuleran olahraga catur jauh mengalahkan kepopuleran olahraga Bridge. Walaupun sering penulis bercanda, jika mendadak turnamen Bridge diubah jadi turnamen Catur, minimal 90 % pemain Bridge bisa ikut serta.

Dalam sejarah Bridge Indonesia ada beberapa master nasional Catur yang juga bergelar life master Bridge, seperti Alm. Baris Hutagalung dan Alm. Frans Turalakey.

Selanjutnya kita kembali ke pertanyaan diatas? Seperti kita ketahui dalam olahraga Catur ada yang disebut elo rating dimana pemain yang meraih elo rating tertentu akan mendapat gelar seperti dibawah ini :

Gelar FIDE:

  • Master Kandidat (CM) – Elo rating 2200.
  • Master FIDE (MF) – Elo rating 2300.
  • Master Internasional (MI) – tiga norma dan Elo rating 2400.
  • Grandmaster (GM) – tiga norma dan Elo rating 2500.

Penulis sendiri memang adalah penggemar catur sehingga sedikit banyak mengetahui olahraga ini. Walaupun dalam hal permainan biasa-biasa saja dengan prestasi tertinggi juara RW pada pertandingan 17 Agustusan. Sampai saat ini masih main catur tapi online dengan elo rating maksimum 1900an.

Nah di Bridge sendiri gelar seperti ini juga diberikan oleh World Bridge Federation. Perbedaanya kalau di Catur disebut elo rating maka di Bridge disebut Master Point.

Untuk mendapat gelar, pemain harus mendapatkan master point sesuai jumlah yang ditetapkan, Hanya saja ada tambahan harus mendapatkan angka yang disebut Placing Point. Placing Point hanya diberikan kepada juara 1-3 dan sering hanya kepada juara 1 tergantung kategori turnamen.

Gelar WBF :

World Master

World International Master

World Life Master

World Grand Master

Gelar ini diberikan untuk kategori open atau bisa putra dan putri, khusus untuk putrid dan khusus juga untuk kategori senior. Karena putri bisa bermain di open maka seorang pemain putri bisa mendapat dua gelar seperti yang diraih Lusje Olha Bojoh dan Conny Eufke Sumampouw. Hal sama juga terjadi di kategori senior dan open.

Perbedaan utama antara Catur dan Bridge, di Bridge untuk mencapai gelar tertinggi Grand Master maka seorang pemain harus memiliki sejumlah master point dan placing point dan yang paling berat harus pernah menjadi juara dunia di salah satu event yang digelar oleh World Bridge Federation.

Sampai saat ini Indonesia baru memiliki dua Grand Master dari kategori senior yaitu Henky Lasut dan Eddy Manoppo yang keluar sebagai juara dunia pasangan pada Kejuaraan Dunia Bridge tahun 2014 di Sanya China.

Selain meraih gelar Grand Master di kategori senior, mereka juga meraih gelar tertinggi kedua International Master di kategori open. Baik Master Point dan Placing Point kedua pemain ini sudah mencukupi untuk meraih gelar Grand Master kategori open. Sayang sekali mereka belum pernah meraih gelar juara dunia di kategori open.

Berikut daftar pemain Indonesia yang meraih gelar dari World Bridge Federation :

Senior :

Henky Lasut of Indonesia  – Open WLM – Senior SGM

Eddy M F Manoppo of Indonesia  – Open WLM – Senior SGM

Denny Sacul of Indonesia  – Open WLM – Senior SIM

Ferdinand Robert Waluyan of Indonesia  – Open WIM – Senior SIM

Michael Bambang Hartono of Indonesia  – Senior SIM

Bert Toar Polii of Indonesia  – Senior SIM

Tanudjan Sugiarto of Indonesia  – Senior SIM

Amiruddin Yusuf of Indonesia  – Senior SM

Anindara A. Lubis of Indonesia  – Senior SM

Open

Franky Steven Karwur – Open WIM

Taufik Gautama Asbi of Indonesia  – Open WIM

Giovani Watulingas – Open WIM

Julius Anthonius George – Open WIM

Santje Panelewen – Open WIM

Robert Parasian – Open WIM

Anthony Soebroto – Open WM

Santoso Sie – Open WM

Stefanus Supeno – Open WM

Jemmy Bojoh – Open WM

Ernis Sevita – Open WM Pemain wanita yang raih gelar dari Mixed Team

Tommy Rogi – Open WM

Bill Mondigir – Open WM

Putri

Lusje Olha Bojoh – Women – WLM dan Open WM

Julita Grace Tueje – Women WLM

Kristina Wahyu Murniati – Women WLM

Suci Amita Dewi – Women WLM

Conny F Sumampouw – Women WIM dan Open WM

Fera Damayanti – Women WIM

Riantini – Women WIM

Elita Sofyan – Women WM

Fransisca Aryani – Women WM

Irne Korengkeng – Women WM

Hasil selengkapnya bisa dilihat di http://www.wbfmasterpoints.com/default.asp