IKWI Kaltim Belum Bisa Bentuk Perwakilan Kabupaten/Kota

SAMARINDA – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Perwakilan yang seharusnya berdiri di Kabupaten/Kota yang telah memiliki PWI Perwakilan seperti Balikpapan, Berau, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur dan Pasir hingga saat ini belum bisa terbentuk, dikarenakan keterbasan dari Pengurus IKWI Provinsi Kalimanttan Timur.

Hal ini diakui oleh Ketua IKWI Provinsi Kalimantan Timur Periode 2014-2019 Hj. Nani Heriyani disela-sela Musyawarah Provinsi IKWI Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Ruang Hiefnie Effendi Gedung PWI Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, Sabtu,(18/01/2020)

Dijelaskan Nani, Program kerja yang diamanahkan pada pengurus sesuai hasil MUSPROV Ke- VI IKWI Prov. Kaltim tahun 2014 banyak yang telah dijalankan, antara lain mendata keanggotaan IKWI, monitoring serta evaluasi aktivitas peran wanita bagi anggota IKWI serta mengikutsertakan dalam organisasi wanita BKOW, meningkatkan latihan management serta kepemimpinan wanita bagi anggota IKWI serta mengikutsertakan dalam organisasi wanita BKOW. Progran lainnya yaitu menyelenggarakan kursus keprotokoleran/MC, dan arisan rutin setiap bulan sekali yang diselingi dengan siraman rohani yang disampaikan nara sumber dari luar.

“Satu program yang belum berjalan yaitu mengusahakan terbentuknya perwakilan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia di Kabupaten/ Kota yang ada di Kalimantan Timur,” kata Nani.

Kendala yang sangat dirasakan oleh Pengurus IKWI Provinsi Kaltim terhadap mewujudkan program tersebut kurangnya dukungan dari para anggota PWI Perwakilan.

“Terus terang, bapak-bapak wartawan di daerah kabupaten/kota kurang memberikan support terhadap ibu-ibunya agar bergabung di IKWI, ini yang sangat kami harapkan, semoga saja dibawah kepemimpinan ibu Nur Jaya HAG yang juga Istri Ketua PWI Provinsi Kalimantan Timur bisa mewujudkan ini”, terangnya.

Selama kepengurusan 2014-2019 berhasil mengantarkan penyempurnaan PD-PRT IKWI lewat Rapat tim 9 yang digelar di Denpasar Bali pada tahun 2018 bersama Harbiyah Tarmilin Usman (IKWI Provinsi Aceh), Titiek Sri K Abdullah (IKWI Provinsi Sulawesi Selatan), Ratna Minang Sari (IKWI Provinsi Lampung), Anna Gardina Sari (IKWI Provinsi Jawa Barat), dan dari IKWI Provinsi Kalimantan Timur Hj. Nani Heriyani.

Selain itu dapat membentuk Unit Pelayanan Rujukan (UPR) mitra kerja dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Prov. Kaltim dan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Prov. Kaltim.

Dalam Bidang Kesejahteraan, Kesehatan, Ekonomi dan Koperasi, Pengurus IKWI Provinsi bekerjasama dengan PWI Provinsi Kaltim mengusahakan dana santunan bagi anak wartawan yang kurang mampu/yatim piatu, minimal pada setiap momen Ramadhan dan bulan Muharram setiap tahunnya. Selain itu juga sosialisasi supaya tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan anak (KDRT), melakukan penyusuhan tentang kesehatan kewanitaan dan pengobatan Gratis bagi warga pedesaan.(vb-01)

---