Kunjungi Petani Bunga, Erick Thohir Beri Nama Bunga Varian Baru

BATU– Kunjungan kerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  ke petani bunga Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu, Sabtu (15/1/2022) lalu membuat petani bunga bermimpi kembali. Bagaimana tidak, Menteri Erick mampu membuka cakrawala pandang mereka tentang prospek bisnis perbungaan di Internasional.

Kepala desa Sidomulyo, Suharto menjelaskan,  Erick Thohir mendorong kelompok petani bisa memperluas pasar. Erick mengarahkan kelompok petani  melakukan pemasaran tanaman hias dengan memanfaatkan teknologi digital.

Dikatakan  Suharto, Erick memuji keindahan bunga dari Desa Sidomulyo Batu Jawa Timur, ketika menyambangi kelompok Tani Pasar wisata Bunga Sekar Mulyo yang menurutnya tanaman hias indonesia terbaik di dunia.

“Tanaman hias Indonesia adalah yang terbaik di dunia karena itu harus dijaga dan dikembangkan,” kata Suharto Senin ( 17/1/2022).

Oleh karena itu Kades Suharto, tidak segan lahan “Bengkok“ desanya seluas 2,5 ha diserahkan ke petani bunga binaanya demi perkembangan budidaya petani bunga. Jumlah petani bunga yang memanfaatkan lahan desa 111 petani.

“Petani penggarap benar-benar tidak punya lahan, sedang yang sudah punya lahan ada 90 orang,“ tambah Suharto.

Suharto menceritakan bagaimana senangnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, ketika belajar menyambung tanaman bunga Sepatu. Setelah mendapat penjelasan petani bunga, bagaimana tehnik menyambung tanaman bunga yang benar, Erick pun mencoba teknik penyambungan bunga sambil dipandu kelompok petani di lokasi.

Bahkan dia melihat bagaimana petani bunga desa Sidomulyo Batu mampu menghasilkan varian baru jenis bunga sepatu.

Bunga Thohira dan Maghisah

Saat mendapatkan pembelajaran tehnik menyambungkan bunga, Erick dengan seksama mendengarkan penjelasan petani. Pemilik bunga Nur Yanto mengatakan varian warna terbaru yang dihasilkan dalam persilangan ini merupakan yang pertama di dunia dan hanya ada di Sekar Mulyo desa Sidomulya Kota Batu.

“Varian baru ini hasil silangan bunga sepatu, yang memiliki dua warna berbeda dalam satu bunga “ ungkap Suharto menirukan Nur Yanto.

Dari silangan itu menghasilkan bunga sepatu jenis varian baru. Jika umumnya bunga sepatu memiliki warna merah, kuning, ungu, namun varian baru ini memiliki dua warna dalam satu bunganya. Erick pun diminta untuk memberikan nama pada varian baru bunga tersebut.

“Yang warna orange diberikan nama Thohira dan satu lagi Maghisa,” katanya.

Kedatangan Menteri Erick Thohir ke desa Sidomulyo Batu selain untuk melihat perkembangan petani bunga juga melakukan rechek terhadap bantuan kredit yang dikucurkan BRI pada UKM. Setiap kelompok mendapat kredit Rp100 juta.

“Sedangkan kredit tanpa anggunan senilai Rp25 juta untuk UKM petani bunga, “ tandas Suharto.

Para petani bunga Desa Sidomulyo Kecamatan kota Batu nanti akan mendapatkan pelatihan tentang pemasaran Digital, guna lebih mengembangkan pasar ke Internasional. (Buang Supeno)

---