ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembangunan Pasar Muara Pantun Sedot Dana Rp 1,2 M

January 30, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

TELEN – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim untuk menggerakn perekonomian daerah khususnya di wilayah pedalaman terus dilakukan. Salah satunya melalui pembangunan pasar rakyat yang berletak di Desa Muara Pantun Kecamatan Telen, yang peresmian penggunaannya oleh Bupati Kutai Timur Sabtu (26/1/2019).

Peresmian pasar rakyat Telen ditandai dengan membuka plang nama pasar oleh bupati disaksikan Kadis Disperindag Edward Azran, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kutim , Camat Telen Eddy Sofiansyah, Kepala UPT pasar rakyat Telen, Kepala Desa Muara Pantuan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan peninjauan pasar.

Bupati Kutim H Ismunandar menegaskan pembagian lahan atau kios benar-benar tepat sasaran kepada yang berniat berdagang. Hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya yang pernah terjadi banyak kios-kios yang tidak terisi, akibat beberapa kios dibisniskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan nanti minta kios tetapi kiosnya tidak diisi. Siapa yang betul mau berdagang itu diberikan,” tegas Ismu.

Ia berharap dengan adanya pasar ini manfaatnya dapat dirasakan terlibih dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

“Kerena posisi Telen itu sangat strategis, saya pernah duduk di Gunung Kudung saya tanya dari Kecamatan Long Mesangat dan Busang kenapa gk lewat Batu Ampar, enaknya katanya lewat Telen. Apalagi jembatan penghubung kecamatan akan selesai, ini menunjukan nanti  bahwa muara pantun ini merupakan lintasan beberap kecamatan. Pasti cepat berkembang,” ujar orang nomor satu di Kutim ini.

Sebelumnya, Kadis Disperindag Edward Azran menjelaskan, Pasar Rakyat Muara Pantun Kecamatan Telen mendapat bantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebesar 1,2 Miliar, dikerjakan dalam waktu 120 hari. Dengan luas kurang lebih 2 hektare dan luas bangunan 140 x 39 meter, siap menampung kurang lebih 150 pedagang.

“Bangunan gedung terdiri kantor pengelola pasar, 12 kios, 32 los ikan/sayur, 4 wc, 4 tandon air, dan 1 WC,” papar Edward. (*/hm10)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.