Pemkab Kutim dan Pinrang Bakal Kerjasama Bidang Pertanian

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Pinrang. Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Kabupaten Pinrang H Andi Irwan Hamid didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pinrang Muhtadin, serta rombongan lainnya disambut hangat oleh Bupati Kutai Timur H Ismunandar didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, serta jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Kutim. Rombongan langsung diboyong keruang Meranti, Kantor Bupati, Senin (13/1/2020).

Pertama-pertama, rombongan disuguhkan dengan pemutaran selayang pandang tentang Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kemudian, Bupati Kutim, H Ismunandar memperkenalkan jajaran Pemkab Kutim yang hadir dalam kesempatan tersebut, mulai dari Wakil Bupati, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran Pemkab Kutim lainnya.

Ismu mengatakan, atas nama Pemkab Kutim, mengatakan Pemkab Kutim merasa senang dikunjungi Pemerintah Kabupaten Pinrang yang dihadiri langsung

“Pada hakekatnya, kami atas nama Pemkab Kutim sangat senang sekali atas kunjungan bapak Bupati dan rombongan. Terutama nanti, aka nada kerjasama. Kita (Kutim) akan bentuk tim yang akan melakukann kerjasama, karena kita juga telah melakukan beberapa kerjasama dengan daerah lain, dalam bidang tertentu,” ucap Ismu.

Sementara itu, Bupati Pinrang H Andi Irwan Hamid menangatakan dirinya berserta rombongan yang hadir merasa sangat senang, karena bisa diterima dan disambut dengan hangat oleh Pemkab Kutim. Lebih lanjut, Ia mengatakan kerjasama yang utama antara Pemkab Pinrang dan Pemkab Kutim ini adalah bidang pertanian.

“Pinrang merupakan penyangga pangan Sulawesi Selatan. Kabupaten Pinrang, mempunyai luas lahan pertanian kurang lebih 60.000 Ha. Sekitar 50.000 Ha irigasi teknis dan sekitar 10.000 Ha adalah tadah hujan (non teknis). Kemudian, luas perkebunan 24.000 ha, diperikanan tangkap 30 ha lahan. Yang sangat menonjol adalah Pinrang sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional. Alhamdulilah, musim kemarau, Pinrang masih tetap mampu produksi yang luar biasa, meski Sulsel tidak bisa melakukan panen raya, namun Pinrang tetap bisa melakukan panen raya,” ungkap Irwan Hamid.

Irwan yang baru memimpin Pinrang selama Sembilan bulan ini mengatakan, ada beberapa tempat diwilayah kami (Pinrang), khususnya pertanian, lahanya sudah bisa produksi 6-8 ton/ha.

“Berbicara persoalan kesepamahaman antara Kutim dan Pinrang nantinya, tentu yang paling utama, disektor pertanian, karena ini yang sangat menonjol di Pinrang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Irwan menitipkan warga Pinrang yang ada di Kutim kepada Bupati Kutim, agar terus dibina. kemudian, kepada wargan Pinrang, dirinya memberikan amanah agar warga dapat melakukan komunikasi, koordinasi, sinergi dengan Pemkab Kutim.(*/hm15)

---