ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Telkomsel Pulihkan Jaringan Telekomunikasi, serta Bebaskan Telepon dan SMS Pelanggan Terdampak Bencana Gempa

January 17, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Telkomsel menghadirkan paket khusus bagi pelanggan terdampak bencana untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar, serta bebas telepon 100 menit ke sesama Telkomsel untuk pengguna pascabayar dengan masa aktif paket selama 7 hari sejak aktivasi melalui UMB *888*20# atau SMS ketik SULBAR (untuk pengguna prabayar) atau SULBARKH (untuk pengguna pascabayar) kirim ke 8999.

Jakarta – Telkomsel terus berupaya maksimal untuk dapat memulihkan layanan telekomunikasi akibat bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat khususnya wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju. Seiring dengan pemulihan jaringan di wilayah tersebut, guna memberikan kenyamanan komunikasi para pelanggan yang terdampak bencana wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Telkomsel menghadirkan paket khusus yang dapat digunakan untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar, dan bebas telepon 100 menit ke sesama Telkomsel bagi pengguna pascabayar dengan masa aktif selama 7 hari sejak aktivasi. Paket tersebut dapat diaktifkan melalui akses UMB *888*20# atau mengirimkan SMS dengan ketik SULBAR (untuk pengguna prabayar) atau SULBARKH (untuk pengguna pascabayar), lalu kirim ke 8999, dengan periode aktivasi paket mulai 16 – 31 Januari 2021.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Telkomsel turut berduka cita atas terjadinya bencana gemba bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Di saat seperti ini, guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana, komunikasi menjadi sangat penting, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi tim terkait seperti SAR, BNPB, dan TNI-Polri, dan pengkinian informasi terkait wilayah bencana kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk itu,

“Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran komunikasi bagi semua pihak dengan mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik, serta menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancer,” kata Denny.

Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Provinsi Sulawesi Barat, Telkomsel tetap mengupayakan dengan maksimal untuk pemulihan seluruh layanan jaringan di wilayah terdampak bencana secara cepat. Hingga saat ini, masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik itu layanan data, suara maupun SMS. Sedangkan untuk layanan telekomunikasi Telkomsel di sejumlah lokasi di Kabupaten Mamuju yang sebelumnya terjadi penurunan layanan dikarenakan terhambatnya pasokan catuan daya listrik, kini telah berangsur pulih seiring dengan percepatan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset dan pengoperasian tambahan Compact Mobile BTS (COMBAT) di lokasi tersebut.

Untuk paket bebas telepon dan SMS yang telah dihadirkan Telkomsel bagi masyarakat terdampak bencana gempa di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, aktivasi dapat dilakukan satu kali selama masa aktif paket masih berlaku. Jika masa aktif paket sudah habis, pelanggan tetap dapat mengaktifkan kembali paket tersebut selama masa aktivasi program masih berlaku, yakni hingga 31 Januari 2021.

Selain mendorong percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi secara menyeluruh dan menghadirkan layanan bebas telepon dan SMS untuk pelanggan di wilayah terdampak terutama di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Telkomsel juga akan segera menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban seperti bantuan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, obat-obatan, pakaian layak pakai, handuk, selimut dan membuka posko darurat selama 7 – 10 hari ke depan.

“Kami akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal, dan memprioritaskan titik-titik vital seperti Kantor Pemerintahan, Kepolisian, Posko Pengungsian, Rumah Sakit dan Posko Basarnas,  agar dapat memudahkan proses evakuasi yang dilakukan oleh para relawan. Selain itu kami tengah mengirimkan tim unit siaga bencana yang bekerjasama dengan BNPB yang bernama tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari wilayah terdekat bencana di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju untuk segara membantu mendirikan posko darurat bagi para korban bencana, “tutup Denny.(*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.