Walikota Batu Resmikan Gedung Balai Lingkungan Areng-Areng

BATU – Walikota Batu meresmikan Balai Lingkungan (Balai RW) Areng-areng Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Jum’at ( 21/1/2022).

Kepala Kelurahan Dadaprejo Muhamad Rizal Firdaus dalam laporannya menyebutkan pembangunan balai lingkungan Areng-areng, semula merupakan eks balai desa Dadaprejo yang sudah tidak dipergunakan lagi. Karena perubahan status menjadi kelurahan dan menempati lahan dan gedung  baru. Maka lahan eks balai desa dipergunakan untuk balai lingkungan (Balai RW).

Pembangunan Balai Lingkungan dengan luas bangunan 400 M2, menelan dana senilai Rp.1,4 Miliar dari anggaran APBD Tk.II Pemkot Batu. Bangunan yang diresmikan itu terdiri dari ruang serba guna, Pendopo, ruang pameran hasil kerajinan Karangtaruna, ruang PKK dan Galeri Batik.

“Sebagai pintu masuk ke kota Batu, kita manfaatkan gedung ini sebagai sarana informasi wisata yang ada di kelurahan Dadaprejo. Sehingga di Pendopo dan ruang yang ada dipergunakan sebagai galeri dan ruang pameran hasil kerajinan tangan dan Batik warga,“ kata Rizal.

Lurah M.Rizal Firdaus menyebutkan dalam setiap pertemuan dengan warga. ia selalu menekankan kelurahan Dadaprejo tidak mempunyai tambang yang dapat dikeruk untuk kemakmuran warga. Tetapi mempunyai potensi alam yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagai daerah wisata.

“Saya selalu menekankan bergeraklah dulu tanami dan kelola apa yang ada, Insyallah jika berhasil semuanya akan datang dengan sendirinya,“ paparnya.

Alhamdulillah, kini warga  kelurahan Dadaprejo mulai memetik hasil dari jerih payahnya. Perkebunan anggrek yang menjadi pusat pendidikan dikembangkan dengan baik, melalui tangan Andi Wibowo yang dipercaya sebagai pengelola wisata, dibantu karangtaruna menciptakan wisata kebun anggrek, dengan naik Motor Tosa. Wisatawan diajak keliling masuk plasma anggrek atau melihat kerajinan patung gerabah dan Batik tulis maupun printing.

“Melalui balai lingkungan ini, wisatawan bisa melihat potensi yang ada di kelurahan Dadaprejo, bisa transaksi ditempat ataupun ingin melihat rumah produksi atau kebun plasma,“ pungkasnya.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko merasa bangga dengan kreativitas dan kemajuan warga kelurahan Dadaprejo yang mampu meningkatkan kegiatan warganya. Otomatis mampu mengangkat taraf kehidupannya lebih sejahtera. Dengan kegiatan berkebun anggrek maupun produksi kain batik yang mutunya lumayan bagus.

“Saya bangga sekali dengan hasil yang dicapai warga kelurahan Dadaprejo. Dengan adanya gedung balai lingkungan apalagi ruang serba guna bisa dipergunakan kegiatan olahraga, dipastikan semakin maju,“kata Walikota.

Menurut Dewanti yang membuat dia geleng kepala, tatkala meninjau dan memegang hasil produksi batik Dadaprejo. Luar biasanya.

“Ini layak dikembangkan besar-besaran dan diikutkan pameran sehingga cepat dikenal khayak luas,“ tambahnya.

Dalam situasi pandemi ini, aktivitas di rumah memang sangat menguntungkan. Kegiatan itu bisa berkebun anggrek atau membatik. Contoh yang dilakukan Andi Wibowo pemilik kebun anggrek Dadaprejo dalam sebulan penghasilannya bisa mencapai Rp.40 sampai Rp 100 Juta.

“Luar biasa, itu katanya hasil sampingan saja,“ ujar Dewanti dengan tersenyum bangga.

Dewanti berharap dengan adanya gedung balai lingkungan yang baru saja diresmikan, aktivitas warga desa lebih maju lagi dan kesejahteraanyapun semakin meningkat.

Berkat keberhasilan kelurahan Dadaprejo, Walikota Batu akan memberikan 2 proyek besar yang ditempatkan di kelurahan Dadaprejo yaitu Pembangunan Gedung SMP Negeri 7 dan mesin Cold Stroge.

Ruang pendingin (Cold Stroge) ini kata Dewanti berfungsi untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang diproduksi agar tahan lebih lama. Cold storage di rancang khusus agar suhu pendingin untuk makanan atau minuman tepat sehingga dapat mengawetkan bahan makanan dalam jumlah besar pada suatu ruangan.

Disamping itu Cold Stroge sebagai penyangga, jika produksi meningkat (panen raya ) maka bisa disimpan di gudang pendingin. Sehingga jumlah hasil panen di pasaran tidak anjlok harganya. Demikian pula jika stok barang di pasaran berkurang maka  barang di gudang bisa dikeluarkan sehingga harga tetap stabil.

“Fungsi gudang pendingin – cold stroge, untuk menstabilkan harga. Ini program uji coba yang kita tempat di kelurahan Dadaprejo,“ tegas Dewanti Rumpoko. (Buang Supeno)

---