Dinas Ketapang Kukar Fokuskan Gerakan Pangan Murah di Daerah Terpencil

February 27, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Kukar – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kutai kartanegara Sutikno, mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan salah satu program unggulan yang terus diupayakan dalam membantu masyarakat menghadapi tingginya harga pangan, terutama menjelang hari besar.

Program ini dilaksanakan secara minimal dua kali dalam setahun, dan dapat lebih sering disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan bertujuan untuk memastikan program GPM berjalan lancar dan dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.

Sutikno menjelaskan, sesuai arahan pemerintah provinsi dan instruksi Bupati, Dinas Ketapang telah melakukan roadshow untuk menjual bahan pangan dengan harga terjangkau. Pasar murah nantinya akan diadakan di beberapa lokasi pasar di Kukar.

50SutiknoMenurut Sutikno, program GPM sangat diantisipasi oleh masyarakat, terutama dalam situasi harga pangan yang cenderung naik, seperti yang terjadi pada perayaan Merah Putih lalu. Ketika hanya tersedia satu ton beras dari Bulog, animo masyarakat sangat tinggi. Hal ini membuktikan pentingnya kehadiran Gerakan Pangan Murah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari koordinasi yang terus dilakukan dengan pihak Bulog. Dinas Ketahanan Pangan berupaya memastikan ketersediaan bahan pangan yang terjangkau, terutama beras, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya saat ditemui di Desa Rapak Lambur, pada Rabu (26/2/2025).

Sutikno menambahkan, GPM juga akan difokuskan pada daerah-daerah yang tidak memproduksi padi atau beras, seperti daerah ulu-mahulu, Kenohan, dan Kebangjanggut. Bupati juga memberikan arahan agar Gerakan Pangan Murah lebih difokuskan pada daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan adanya GPM, diharapkan harga pangan tetap terkendali, sehingga tidak membebani warga, khususnya yang berpenghasilan rendah,” pungkasnya. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.